AHY Sebut Peta Politik Pilkada Tak Pengaruhi Susunan Kabinet Prabowo

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 5 Juli 2024 10:26 WIB

Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono usai meninjau Layanan Sertipikat Jemput di Tempat (LaserJet) di Badung, Bali, pada Kamis, 13 Juni 2024. Tempo/Adil Al Hasan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan peta politik di Pilkada 2024 tidak akan mempengaruhi susunan kabinet presiden terpilih Prabowo Subianto. Menurut AHY, pembahasan di Koalisi Indonesia Maju (KIM) soal tokoh-tokoh yang akan diusung di Pilkada tidak melibatkan tawar menawar jatah menteri di kabinet Prabowo.

“Saya tidak pernah mendengar itu dari siapa pun, apalagi dari Bapak Prabowo Subianto,” kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 4 Juli 2024. Dia menyatakan partai-partai KIM hingga saat ini masih memiliki semangat yang sama untuk melangkah berdampingan.

AHY berujar KIM telah bekerja keras untuk bersama-sama memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Maka dari itu, AHY yakin koalisinya itu bisa menyiapkan langkah dan strategi bersama-sama untuk pemerintahan lima tahun mendatang.

AHY pun mengklaim partai-partai KIM selalu memberi ruang kepada Prabowo untuk memilih kabinetnya. “Oleh karena itu kami ingin memberikan ruang yang luas kepada Bapak Prabowo untuk bisa benar-benar menerjemahkan visi misi beliau dan tentunya kami siap sepenuh hati,” ucap AHY.

Demokrat sendiri, kata AHY, tak mau ikut campur soal urusan pemilihan menteri-menteri Prabowo. “Dalam merancang itu semua, kami Partai Demokrat tidak ingin merusuhi, membebani atau apa pun namanya,” kata putra Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu.

Advertising
Advertising

AHY mengatakan pembentukan kabinet akan menjadi keputusan Prabowo. “Karena sekali lagi kami sadar itu adalah hak prerogatif presiden terpilih dan juga tentunya kami menjunjung tinggi etika dalam berkoalisi,” ujar dia.

Diketahui, hingga saat ini KIM masih belum menentukan calon yang akan mereka usung bersama-sama di beberapa wilayah untuk Pilkada 2024. Di antaranya di Jakarta, Jawa Barat, hingga Jawa Tengah.

Pilihan editor: Mundurnya Dirjen Aptika Kominfo Usai PDNS Diretas Menuai Beragam Respons

Berita terkait

Disebut Diusulkan Jadi Menteri Kominfo, Meutya Hafid: Tidak Terlibat Pembentukan Kabinet

1 jam lalu

Disebut Diusulkan Jadi Menteri Kominfo, Meutya Hafid: Tidak Terlibat Pembentukan Kabinet

Meutya Hafid tidak ingin berkomentar lebih banyak terkait pembahasan soal usulan dirinya menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Amphuri Usul Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah: Syarat Menteri Mampu Bahasa Arab dan Inggris, Ini Alasannya

1 jam lalu

Amphuri Usul Prabowo Bentuk Kementerian Haji dan Umrah: Syarat Menteri Mampu Bahasa Arab dan Inggris, Ini Alasannya

Amphuri usul Prabowo bentuk Kementerian Haji dan Umrah, syarat menteri harus cakap bahasa Arab dan Inggris. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

12 jam lalu

Kata Partai Demokrat jika AHY Ditunjuk Jadi Menko di Kabinet Prabowo

Demokrat menyatakan AHY menjadi prioritas utama partai untuk ditugaskan membantu jalannya pemerintahan Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

13 jam lalu

Soal Nomenklatur Kementerian Kabinet Prabowo, Cucun Sebut Diketahui Paling Lambat 14 Oktober

Cucun mengatakan nama-nama menteri kabinet Prabowo kemungkinan akan diumumkan setelah pelantikan presiden.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

14 jam lalu

Respons Gerindra Soal Harapan PAN Dapat Jatah Menteri Sebanyak-banyaknya di Kabinet Prabowo

Dasco akan bertanya langsung kepada Eko Patrio soal harapan PAN mendapat jatah menteri sebanyak-banyaknya di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

15 jam lalu

Perseteruan Kadin Berlanjut, Kubu Anindya Bakrie Bantah Arsjad Rasjid: Tidak Ada Munas setelah Pelantikan Prabowo

Perseteruan di tubuh Kadin terus berlanjut. Kubu Anindya Bakrie bantah pernyataan Arsjad Rasjid bahwa akan ada Munas setelah pelantikan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Polarisasi Penyerapan Tenaga Kerja, Seperti Apa Strategi Kemenaker di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnkaer) merumuskan kebijakan ketenagakerjaan nasional di pemerintahan Prabowo-Gibran. Seperti apa?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

17 jam lalu

Polda Metro Jaya Siapkan Pengamanan Debat Perdana Pilkada Jakarta

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Karyoto anggotanya untuk bersikap profesional dan menjaga integritas dalam menghadapi situasi Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

21 jam lalu

Gerindra Sebut Rumusan Kabinet dan Nomenklatur Pemerintahan Prabowo Masih Dinamis

Kabinet pemerintahan Prabowo nantinya disinyalir menjadi kabinet pemerintahan dengan jumlah kementerian lebih banyak.

Baca Selengkapnya

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Dubes AS: Kami Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Prabowo

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdir buka suara soal hubungan Amerika dengan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya