P2G: 466 Guru Honorer 'Diusir Secara Halus' dari Sekolah

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Imam Hamdi

Jumat, 5 Juli 2024 08:04 WIB

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) untuk melaporkan dugaan maladministrasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), Iman Zanatul Haeri, mengatakan sedikitnya 466 guru honorer di Jawa Barat, diusir dari sekolah akibat kehadiran guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ratusan guru honorer itu "diusir secara halus" dengan cara digantikan atau dikosongkan jam mengajarnya.

"Bahkan salah satu guru honorer yang mengajar sejak 2005 digeser karena kehadiran guru PPPK," kata Iman dalam rapat dengar pendapat Komisi X DPR dengan organisasi guru di Gedung DPR, Jakarta, Kamis 4 Juni 2024.

Iman mencontohkan kasus salah satu guru honorer di Jawa Barat. Awalnya Guru honorer ini diberikan tugas mengajar mata pelajaran matematika. Ketika guru PPPK hadir, jam mengajar guru honorer itu dikurangi. "Setelah dikurangi, datang lagi guru PPPK sehingga berkurang lagi hingga 0 jam," kata Iman.

Iman mengatakan, menteri sebetulnya sudah menjamin posisi guru honorer tidak akan digeser guru PPPK. Aturan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi No 349/P/2022 tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru pada Instansi Daerah Tahun 2022. "Namun, justru yang terjadi PPPK mengusir honorer," kata Iman.

Menurut Iman, masalah ini terjadi akibat data guru antara pemerintah daerah dan pusat tidak sinkron. Kebijakan relokasi juga membuat jam mengajar guru honorer hilang. "Guru honorer seolah diadu domba guru PPPK," kata Iman.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Iman mengatakan, guru honorer juga masih memiliki masalah kesejahteraan. Akibat upah yang tidak cukup, banyak guru honorer yang mencari penghasilan tambahan. "Mereka ada yang jadi ojek online, penceramah, bahkan penulis. Ada juga yang sampai berutang," kata Iman.

Menurut Iman, kondisi ini berdampak kepada kualitas pendidikan Indonesia. Karena itu, Iman mendorong supaya guru honorer harus diperhatikan. Guru honorer harus dimartsbatkan dan dimanusiakan. "Hal ini juga sudah diserukan oleh Sekjen PBB," kata Iman.

Pilihan editor:

Berita terkait

Istri Ketua MPR Ahmad Muzani Jadi Anggota DPR, Berikut Profil Himmatul Aliyah

1 hari lalu

Istri Ketua MPR Ahmad Muzani Jadi Anggota DPR, Berikut Profil Himmatul Aliyah

Suami menjadi Ketua MPR, Himmatul Aliyah menjadi anggota DPR. Berikut profil istri Ahmad Muzani.

Baca Selengkapnya

Kapan Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Ditutup? Ini Jadwalnya

2 hari lalu

Kapan Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Ditutup? Ini Jadwalnya

Kapan pendaftaran seleksi PPPK 2024 ditutup? Berikut informasi jadwal lengkap seleksi calon PPPK 2024 yang dibuka sebanyak dua periode.

Baca Selengkapnya

Daftar Link untuk Cek Formasi PPPK 2024 yang Wajib Diketahui

2 hari lalu

Daftar Link untuk Cek Formasi PPPK 2024 yang Wajib Diketahui

Berikut ini link pendaftaran seleksi PPPK 2024 beserta cara cek formasinya. Pendaftaran tahap pertama dimulai pada 1-20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

3 hari lalu

Nadiem Makarim: Indonesia Telah Lakukan Transformasi Besar dalam Sistem Pendidikan

Nadiem Makarim, menyatakan bahwa transformasi pendidikan dalam payung "Merdeka Belajar" telah menjadi kunci meningkatnya kualitas pendidikan

Baca Selengkapnya

UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

3 hari lalu

UNICEF dan UNESCO Apresiasi Penggunaan Teknologi dalam Merdeka Belajar

Transformasi pendidikan berbasis teknologi dalam program Merdeka Belajar diapresiasi oleh delegasi UNICEF dan UNESCO dalam acara Gateways Study Visit.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Mendaftar PPPK 2024

3 hari lalu

Syarat dan Cara Mendaftar PPPK 2024

Bagi Anda yang tertarik mengikuti seleksi, berikut syarat dan cara mendaftar PPPK 2024.

Baca Selengkapnya

Rincian Gaji PPPK 2024 untuk Semua Golongan, Dapat Uang Pensiun?

4 hari lalu

Rincian Gaji PPPK 2024 untuk Semua Golongan, Dapat Uang Pensiun?

Pendaftaran PPPK 2024 tahap pertama resmi dibuka pada 1-20 Oktober 2024, ketahui rincian gaji PPPK 2024 dan tunjangan yang didapatkan.

Baca Selengkapnya

Rio Dondokambey Incar Bangku di Komisi XI dan X DPR

4 hari lalu

Rio Dondokambey Incar Bangku di Komisi XI dan X DPR

Rio mengutarakan keinginannya untuk bergabung di Komisi XI atau X DPR karena dinilai tepat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di Dapilnya.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Bakal Dibuka 1 Oktober, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

5 hari lalu

Pendaftaran Seleksi PPPK 2024 Bakal Dibuka 1 Oktober, Cek Syarat dan Cara Daftarnya

Pendaftaran seleksi PPPK 2024 akan dibuka mulai 1 Oktober, ketahui ketentuan dan mekanisme melamarnya.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

7 hari lalu

Kemendikbud Klaim Angka Buta Aksara Masyarakat Indonesia Terus Menurun

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Baharudin, mengatakan angka buta aksara masyarakat Indonesia terus menurun.

Baca Selengkapnya