Menkominfo Budi Arie Kunci Akun Instagram setelah Muncul Desakan Mundur
Reporter
Daniel A. Fajri
Editor
Amirullah
Kamis, 4 Juli 2024 20:16 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, mengunci akun resmi media sosial Instagram miliknya di tengah isu mundur. Seruan mundur kepada Budi Arie baru-baru ini muncul imbas peretasan terhadap Pusat Data Nasional (PDN).
Terpantau sejak Rabu malam, 3 Juli 2024, akun Instagram @budiariesetiadi sudah menggunakan mode private. Padahal akses feeds atau umpan Instagram yang menampilkan foto dan video milik Menkominfo itu sebelumnya dapat diakses oleh umum.
Budi Arie hanya mengirimkan sejumlah link yang memberitakan dukungan terhadap dia, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat pada Kamis, 4 Juli 2024, soal akun Instagramnya yang saat ini dikunci. Ketua Umum kelompok relawan Projo ini juga membagikan video para pekerja konveksi yang mengklaim mendukungnnya memberantas judi online.
PDN, yang dikelola oleh Kemenkominfo dan BSSN, diretas sejak 20 Juni 2024, oleh data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data. Pusat Data Nasional Sementara yang ada di Surabaya itu mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan milik pemerintah daerah.
Warganet mengkritik Budi Arie usai PDN diretas. Organisasi Masyarakat Sipil yang memperjuangkan hak digital, SafeNET, memulai petisi menyerukan Budi Arie mundur sebagai Menkominfo. Sampai Kamis sore, 4 Juli 2024, petisi itu didukung 23.500 orang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak memberikan jawaban yang lugas ketika ditanya desakan mundur terhadap Budi Arie Setiadi. "Semuanya sudah dievaluasi," kata Jokowi usai meresmikan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 3 Juli 2024.
Jokowi mengatakan yang paling penting ada solusi supaya peristiwa yang sama tidak kembali terjadi. "Di-back up data nasional kita, agar kalau ada kejadian kita gak terkaget kaget. Ini terjadi di negara lain, bukan Indonesia saja," kata Jokowi.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri imbas peretasan PDN. Dia meminta maaf karena PDNS diretas.
"Saya mohon maaf apabila ada kesalahan dan perkataan saya yang kurang berkenan. Demikian saya sampaikan Indonesia terkoneksi makin digital. Makin maju," kata Semuel di kantor Kemenkominfo pada Kamis, 4 Juli 2024. "Harusnya selesai di saya karena ini adalah masalah yang harusnya saya tangani dengan baik. Itu alasan utamanya.”
DANIEL | DESTY LUTHFIANI
Pilihan Editor: Respons Dedi Mulyadi Dapat Dukungan Maju di Pilgub Jabar 2024