Puan Maharani Minta Penegak Hukum Beri Perhatian Khusus Kematian Afif Maulana

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Juli 2024 14:22 WIB

Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancarai pewarta di Jakarta. Foto: Dok/vel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani angkat bicara soal kasus kematian Afif Maulana. Puan mengatakan kasus kematian Afif harus segera diusut.

“Nanti saya akan minta untuk segera ditindaklanjuti,” kata Puan Maharani di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, pada Kamis, 4 Juli 2024.

Afif, yang baru berusia 13 tahun, ditemukan tewas di bawah Jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Ahad, 9 Juni 2024. Afif diduga tewas akibat mengalami kekerasan dan penyiksaan dari anggota kepolisian.

Puan mengatakan dirinya baru mendengar soal tewasnya Afif. “Ini baru saya dengar terus terang saja, tapi kalaupun terjadi hal seperti itu tentu saja para penegak hukum harus secara langsung memberikan perhatian khusus terkait hal ini,” ucap Ketua DPP PDIP itu.

Puan menyoroti usia Afif yang dia sebut masih anak kecil. Maka dari itu, kata Puan, kematian Afif harus segera diusut tuntas agar kemudian kasusnya tidak berlarut-larut.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, polisi berkukuh tak menganiaya Afif Maulana. Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengatakan berdasarkan hasil visum dan autopsi, Afif meninggal setelah lompat dari jembatan demi menghindari kejaran Polisi, sehingga tidak ada unsur pidana di sana.

"Itu kesimpulan sementara dari hasil penyelidikan kami, jika memang nanti ada pihak yang mengajukan bukti serta bukti baru akan kami tampung dan penyelidikan dibuka kembali," katanya ujar Suharyono, Ahad, 30 Juni 2024 seperti dilansir dari Antara.

Selain Afif, sejumlah remaja lain juga diduga mengalami kekerasan oleh polisi. Berdasarkan laporan Majalah Tempo berjudul "Siapa Pembunuh Afif Maulana", usai kejadian, keluarga Afif mendatangkan remaja berinisial A sebagai saksi di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang untuk berkonsultasi pada Rabu, 12 Juni 2024.

Berdasarkan penuturan kepada LBH Padang, A mengaku bersama Afif pada Ahad dini hari. Namun, A melihat Afif terakhir kali saat Afif sempat berdiri dan dikelilingi oleh beberapa polisi yang memegangi rotan usai motor yang ditumpangi keduanya ditendang polisi.

Kemudian, A dan belasan orang lainnya yang ditangkap pada malam itu diduga dianiaya oleh polisi, termasuk dipukul, disetrum, dan dipaksa melakukan tindakan tidak manusiawi. Kemudian mereka diboyong ke kantor Polda Sumbar. Di sana mereka juga disiksa, dari disuruh berjalan jongkok hingga berguling-guling sampai muntah.

“Bahkan ada keterangan yang menyebutkan mereka dipaksa berciuman sesama jenis," ujar A kepada Kepada Direktur LBH Padang Indira Suryani. Tapi, Afif tak ada di antara orang- orang yang ditangkap itu.

Pilihan Editor: Respons Dedi Mulyadi Dapat Dukungan Maju di Pilgub Jabar 2024

Berita terkait

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

9 jam lalu

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

Susi mempertanyakan Ketua DPR Puan Maharani yang menafsirkan penggunaan Omnibus Law sebagai transformasi dalam memenuhi kebutuhan hukum nasional.

Baca Selengkapnya

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

1 hari lalu

Panas Dingin Hubungan Megawati dan Prabowo: Pernah Berpasangan di Pilpres, Perjanjian Batu Tulis, Jokowi di Antara Mereka

Rencana pertemuan Megawati dan Prabowo menjadi peristiwa politik yang ditunggu belangan ini, Hubungan keduanya naik-turun selama ini.

Baca Selengkapnya

Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

1 hari lalu

Menu Nasi Goreng di Tengah Wacana Pertemuan Megawati-Prabowo

Puan mengatakan, pertemuan Megawati dan Prabowo hanya tinggal menunggu momentum yang tepat. Megawati maupun Prabowo, katanya, sama-sama ingin bertemu.

Baca Selengkapnya

Jalan Politik Bambang Pacul Wakil Ketua MPR dari PDIP, Usai Dilantik Kirim Pesan untuk 'Korea-Korea'

1 hari lalu

Jalan Politik Bambang Pacul Wakil Ketua MPR dari PDIP, Usai Dilantik Kirim Pesan untuk 'Korea-Korea'

Bambang Wuryanto dilantik menjadi Wakil Ketua MPR. Begini jalan politik lelaki yang dikenal dengan nama Bambang Pacul, identiik sebutan 'Korea-Korea'.

Baca Selengkapnya

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

1 hari lalu

Propam Polda Sumbar Gelar Sidang Etik 17 Polisi Diduga Langgar SOP Saat Amankan Remaja Tawuran

Propam Polda Sumbar menggelar sidang etik terhadap 17 polisi anggota Direktorat Samapta yang mengamankan para remaja tawuran.

Baca Selengkapnya

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

2 hari lalu

Soal Lokasi Pertemuan Prabowo - Megawati, Said PDIP: Tempat Terbaik, yang Sakral

Politikus PDIP Said Abdullah mengungkap rencana lokasi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri. Ia ungkap tempat yang sakral.

Baca Selengkapnya

Puan Beberkan Alasan PDIP Tunjuk Bambang Pacul Sebagai Wakil Ketua MPR

2 hari lalu

Puan Beberkan Alasan PDIP Tunjuk Bambang Pacul Sebagai Wakil Ketua MPR

Puan Maharani mengatakan Bambang Pacul selama ini sudah berkiprah lama sekali dan mumpuni di DPR. Kini ia mendapat tugas baru jadi Wakil Ketua MPR.

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Puan: Bisa di Kertanegara atau Hambalang

2 hari lalu

Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Puan: Bisa di Kertanegara atau Hambalang

Puan sampaikan rencana pertemuan Prabowo-Megawati yang sedang dimatangkan antara dua belah pihak.

Baca Selengkapnya

Jadi Ketua DPR Lagi, Ini Deretan Kontroversi Puan Maharani

2 hari lalu

Jadi Ketua DPR Lagi, Ini Deretan Kontroversi Puan Maharani

Sebagai pejabat publik, Puan Maharani tercatat beberapa kali menuai kontroversi. Berikut sederet kontroversi Puan saat jadi ketua DPR RI.

Baca Selengkapnya

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

2 hari lalu

Siapa Pucuk Pimpinan DPR 2024-2029 di Bawah Ketua DPR Puan Maharani?

Mengenal sosok Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai pimpinan DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya