Respons Puan PDIP soal Elektabilitas Kaesang Ungguli Bambang Pacul di Pilkada Jateng
Reporter
Antara
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 3 Juli 2024 15:09 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani mengatakan, partainya ikut mempertimbangkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.
"Iya dong, (Kaesang) jadi salah satu pertimbangan juga," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2024, seperti dikutip dari Antara.
Dia pun menanggapi positif hasil survei teranyar Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menempatkan putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu di urutan kedua dengan dukungan terbanyak dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon Gubernur Jateng.
Puan bahkan mengaku tidak mempersoalkan nama Kaesang yang meraih dukungan lebih tinggi dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul pada survei tersebut.
"Enggak apa-apa, bagus Kaesang," ucap dia.
Sebelumnya, survei terbaru LSI yang dirilis pada Ahad, 30 Juni 2024 mencatat sejumlah nama dalam simulasi top of mind mengenai kandidat bakal calon Gubernur Jateng.
Hasil survei yang dilakukan pada 21-26 Juni 2024 menunjukkan, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi sebagai nama yang paling banyak disebut dengan 5.2 persen, kemudian Kaesang dengan 2,5 persen, kemudian Kader Partai Gerindra yang juga asisten pribadi Prabowo Subianto, Sudaryono dengan 2,1 persen.
Selanjutnya politikus PDIP Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dengan 1,8 persen, Bupati Kendal Dico Ganinduto dengan 1,7 persen dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Meimoen dengan 1,5 persen. Sedangkan kandidat lainnya mendapatkan kurang dari 1 persen pilihan dari responden. Sedangkan 78,7 persen responden belum menentukan pilihan.
LSI kemudian membuat simulasi semi terbuka dengan memberikan 21 pilihan kepada responden. Hasilnya, Kaesang paling banyak dipilih 15,9 persen, Irjen Pol Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen, Sudaryono 4,7 persen, Hendrar Prihadi 4,7 persen, dan nama-nama lainnya mendapatkan kurang dari 4 persen pilihan. Belum menentukan pilihan 19,5 persen.
<!--more-->
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga menanggapi hasil survei elektabilitas terbaru dari LSI soal Pilkada Jateng 2024. Menurut Said, survei LSI tersebut sebenarnya juga menyatakan bahwa masyarakat Jateng masih banyak yang belum menentukan pilihan.
“Di dalam survei LSI juga kalau kita baca secara rinci, kita amati satu persatu ternyata pemilih Jawa Tengah masih terlalu cair,” kata Said di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.
Said berujar, meski elektabilitas Kaesang tinggi, namun basis pemilih yang disurvei LSI masih banyak yang saat ini masih mempertimbangkan calon-calon lain. Hal tersebut juga disebutkan dalam survei LSI itu.
Said pun mengatakan persentase elektabilitas yang diraih Kaesang dalam survei tersebut juga belum terlalu menonjol.
“Di 20-an (persen), itu belum ngangkat untuk jadi calon. Dari sisi pandangan kami terhadap pembacaan kami terhadap survei LSI,” ujar Said.
Maka dari itu, Said menyatakan survei LSI belum bisa dijadikan patokan untuk mengambil kesimpulan.
“Sehingga tidak bisa ngambil kesimpulan dini saat ini,” kata dia.
SULTAN ABDURRAHMA | ANTARA
Pilihan Editor: Jokowi Tegaskan Tak Pernah Sodorkan Kaesang ke Parpol untuk Pilgub Jakarta