Pakar Ingatkan Ini soal Peretas Umumkan Beri Kunci Gratis Buka Enkripsi Pusat Data Nasional
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Rabu, 3 Juli 2024 09:32 WIB
Ragukan kebenaran informasi
Kendati sudah disampaikan ke publik oleh Brain Cipher, Alfons masih meragukan akan kebenaran informasi yang disampaikan oleh kelompok peretas ini, karena di unggahan yang beredar tidak disertakan jadwal pastinya kapan kunci dekripsi akan diberikan untuk membuka akses PDNS. Di sana hanya menyertakan hari Rabu saja.
"Cuma hati-hati, jangan mudah dikelabui janji palsu juga. Dia bilang Rabu, cuma Rabunya itu yang mana, apakah benar besok atau Rabu tahun-tahun selanjutnya. Dia enggak ngasih tanggal kan. Kalau ada tanggalnya, baru kita percaya dia akan merilisnya," ucap Alfons.
Diwartakan sebelumnya, PDNS yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) diretas sejak Kamis, 20 Juni 2024, oleh data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data.
PDNS mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan milik pemerintah daerah. Kemenkominfo dan BSSN yang bertanggung jawab atas Pusat Data Nasional dinilai gagal menjaga objek vital dan strategis tersebut.
Pemerintah mengidentifikasi pelaku atau hacker terhadap PDNS sebagai non-state actor.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie menyampaikan hal ini dalam wawancara khusus dengan Majalah Tempo edisi 1 Juli 2024. Buri mengatakan, peretasan PDN di Indonesia bukan negara melawan negara.
“Ciri-ciri yang kami identifikasi dalam serangan ransomware ini mengarah pada non-state actor,” kata Budi Arie, Selasa, 26 Juni 2024. Namun demikian, Ketua Umum kelompok relawan Projo ini tidak menyebutkan secara spesifik siapa pelaku peretasan tersebut.
DANIEL A. FAJRI | ALIF ILHAM FAJRIADI
Pilihan Editor: Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok