Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

Senin, 1 Juli 2024 20:02 WIB

Hendrar Prihadi. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - PDIP sedang mempertimbangkan mantan Panglima TNI Andika Perkasa sebagai calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Tengah mendatang, meskipun sebelumnya Andika juga dipertimbangkan untuk maju di Jakarta.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa selain Andika, partai tersebut juga menyiapkan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa, Hendrar Prihadi sebagai kandidat potensial lainnya.

Hasto menjelaskan bahwa keputusan akhir mengenai calon yang akan diusung masih dalam proses pemantauan dan kajian oleh Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Utut Adianto.

"Karena ada yang mengusulkan, jadi disiapkan juga untuk di Jawa Tengah," ujar Hasto di Parkir Timur Komplek Gelora Bung Karno, Sabtu, 29 Juni 2024.

Peneliti dari Populi Center, Usep Saepul Ahyar, menilai bahwa langkah PDIP yang mempertimbangkan Andika untuk Jawa Tengah cukup realistis dan strategis, mengingat peluang kemenangan Andika lebih besar dibandingkan di Jakarta. Selain itu, Andika dianggap lebih unggul dibandingkan kandidat lain seperti Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, yang menjadi calon kuat dari Partai Golkar dan didukung oleh PAN.

Advertising
Advertising

"Secara face to face dengan Kapolda Ahmad Luthfi, saya rasa Andika masih sedikit lebih unggul," ujar Usep.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, telah menyatakan dukungan mereka terhadap Ahmad Luthfi sebagai kandidat di Pilkada Jateng.

Siapa Sosok Hendrar Prihadi?

Dilansir dari henrarprihadi.com, Hendrar Prihadi, dikenal dengan nama panggilan Hendi, adalah seorang politisi yang memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD Jawa Tengah pada 2009. Pada tahun yang sama, ia mengundurkan diri untuk maju sebagai calon Wakil Wali Kota Semarang dan terpilih dengan perolehan suara 34,28 persen.

Pada 2013, Hendi ditunjuk menggantikan Wali Kota Semarang sebelumnya dan mendapat rekomendasi untuk maju sebagai calon Wali Kota Semarang pada 2015. Ia berhasil terpilih dengan 46,46% suara dan dilantik pada 2016. Hendi kembali maju sebagai petahana dalam Pemilihan Wali Kota Semarang 2020 dan menang telak dengan 91,57 persen suara.

Lahir pada 30 Maret 1971 sebagai anak ke-10 dari 10 bersaudara, Hendi dibesarkan dalam keluarga militer, dengan ayah yang berprofesi sebagai TNI. Semua kakaknya memiliki nama depan yang sama, Hendrar, sehingga ia lebih dikenal dengan nama kecilnya, Hendi. Pendidikan Hendi dimulai di SD Gergaji Semarang, dilanjutkan ke SMP Negeri 3 Semarang, dan SMA Negeri 1 Semarang. Ia sempat berkuliah di UPN Yogyakarta sebelum pindah ke Fakultas Ekonomi UNIKA Soegijapranata Semarang dan lulus sebagai Sarjana Ekonomi pada 1996.

Hendi kemudian melanjutkan studi S2 di Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro dan meraih gelar Magister Manajemen pada tahun 2002. Saat ini, ia tengah mengambil program Doktor Ilmu Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro dengan fokus penelitian tentang Kota Cerdas (Smart City).

Sebelum terjun ke dunia politik, Hendi dikenal sebagai tokoh kepemudaan Jawa Tengah dan menjabat Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Tengah selama dua periode dari 2004 hingga 2010. Ia juga pernah bekerja sebagai sales kaca mata dan berjualan ikan di pasar sebelum mendirikan perusahaan konstruksi sendiri.

Dalam dunia politik, Hendrar Prihadi adalah anggota Nahdlatul Ulama (NU) Kota Semarang dan politisi PDI Perjuangan sejak 2004. Pada 2005, ia ditunjuk sebagai Wakil Ketua PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah dan menjadi Ketua PDI Perjuangan Kota Semarang sejak 2010 hingga sekarang.

MICHELLE GABRIELA | ANDI ADAM FATURRAHMAN

Pilihan Editor: Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

Berita terkait

PDIP Pertimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024

1 jam lalu

PDIP Pertimbangkan Nadiem Makarim dan Pramono Anung untuk Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Puan Maharani memunculkan sejumlah nama pejabat pemerintah yang berpeluang diusung partainya untuk Pilkada Jakarta 2024. Mereka adalah Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

9 jam lalu

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Puan membuka peluang PDIP akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024. Namun, partai banteng belum menentukan pilihan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

10 jam lalu

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

Puan berujar penambahan personel baru dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP itu dilakukan berdasarkan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

10 jam lalu

Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

Megawati mengucapkan apresiasinya terhadap wartawan yang hadir di acara PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

11 jam lalu

Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

Megawati mengatakan pemerintah bisa mengambil anggaran bantuan sosial atau bansos jika tak punya cukup dana untuk biayai pendidikan.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

11 jam lalu

PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan tak gentar menghadapi rencana sejumlah partai yang akan membentuk koalisi besar di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

12 jam lalu

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung nama Jokowi dua kali dalam pidatonya hari ini. Pertama soal konsep kebangsaan, kedua soal utang.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

13 jam lalu

Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

Megawati mengatakan dirinya pernah memarahi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang juga kader PDIP karena banyak kader jadi target penegak hukum.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Ketum PSI Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok

14 jam lalu

Serba-serbi Ketum PSI Kaesang Pangarep Blusukan di Tanjung Priok

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep blusukan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada hari ini. Apa saja yang dilakukannya?

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

14 jam lalu

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pemanggilan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Baca Selengkapnya