Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

Senin, 1 Juli 2024 19:40 WIB

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengikuti fun run yang menjadi puncak dari rangkaian Festival Bulan Bung Karno, di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno (GBK), pada minggu, 30 Juni 2024.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, mengumumkan bahwa PDIP akan bekerja sama dengan Partai Gerindra di Lampung dan Partai Amanat Nasional (PAN) di Bengkulu untuk Pilkada 2024.

Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa kolaborasi PDIP dengan partai politik lain akan disesuaikan dengan peta politik yang unik di masing-masing daerah. Namun, di beberapa daerah, PDIP akan memprioritaskan kadernya sendiri sebagai calon kepala daerah.

"PDIP tidak kekurangan stok pemimpin dan proses dialog dengan parpol untuk mengusung cagub (calon gubernur) dan cawagub (calon wakil gubernur) secara intens dilalukan," kata Hasto saat menghadiri Festival Bulan Bung Karno di Jakarta, Ahad, 30 Juni 2024 seperti dikutip Antara.

Bongkar Pasang Cagub-Cawagub

Hasto menjelaskan bahwa di Lampung, PDIP dan Partai Gerindra sedang melakukan komunikasi intensif mengenai posisi calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub). Di Lampung, PDIP berencana untuk mengajukan cawagub, sementara cagub akan diusung oleh Partai Gerindra. Sementara itu, di Bengkulu, PDIP dan PAN masih membahas calon cagub dan cawagub yang akan diusung bersama.

Advertising
Advertising

Selain itu, PDIP juga sedang berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk Pilgub Jawa Timur. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada PKB yang memenangkan pemilu legislatif di provinsi tersebut. Hasto menekankan bahwa pertimbangan politik ini menjadi dasar bagi PDIP dalam mengambil keputusan.

Untuk Pilgub Jawa Tengah, PDIP akan memprioritaskan kadernya sendiri sebagai calon gubernur, mengingat Jawa Tengah merupakan basis kuat PDIP.

"Ada nama-nama yang beredar seperti Pak Andika (Mantan Panglima TNI Andika Perkasa) itu juga diusulkan di Jawa Tengah, Bung Hendi (Hendrar Prihadi) itu sebagai wali kota dua periode yang memiliki kualifikasi kepemimpinan juga nama yang masuk diusulkan di daerah," katanya.

Menteri yang Akan Diusung di Pilkada

Hasto juga menyebutkan bahwa PDIP telah menyiapkan tiga nama potensial dari unsur menteri di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk diusung sebagai cagub atau cawagub di Pilgub Jawa Timur.

Mereka adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

"Suara akar rumput menginginkan nama-nama ini maju di Jawa Timur," kata Hasto saat ditemui di Parkir Timur Gelora Bung Karno, Sabtu, 29 Juni 2024.

Namun, kata Hasto, PDIP belum mengambil keputusan mutlak siapa yang akan pasti memperoleh tiket maju dari tiga nama tersebut karena dinamika politik masih berkembang. "Soal siapa yang akan ditetapkan untuk maju, nanti akan diumumkan pada saat yang tepat," ujar Hasto.

Optimis di Jawa Tengah, Tak Khawatir Jokowi Effect?

Survei terbaru LSI menunjukkan tingkat kepuasan warga Jawa Tengah terhadap kinerja Presiden Jokowi sebesar 85 persen, sementara 13,1 persen menyatakan kurang atau tidak puas. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengatakan bahwa tingkat kepuasan ini dapat mempengaruhi Pilkada di provinsi tersebut pada akhir tahun. Responden yang puas dengan kinerja Jokowi cenderung memilih putranya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep, dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, menanggapi hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengenai efek Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam Pilkada Jawa Tengah 2024. Menurut Hasto, meskipun pengaruh Jokowi di provinsi tersebut masih kuat, PDIP tetap optimis dapat memenangkan Pilkada akhir tahun nanti. Ia menekankan bahwa PDIP lebih percaya pada kekuatan mesin partai dibandingkan individu.

Hasto mengatakan PDIP lebih percaya terhadap kekuatan mesin partai dibanding individu. “Itu kekuatan partai, bukan kekuatan orang per orang, dan dengan kekuatan kolektif tersebut PDI Perjuangan menyongsong Pilkada dengan optimis,” kata Hasto di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat pada Ahad, 30 Juni 2024.

MICHELLE GABRIELA | ANDI ADAM FATURAHMAN | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Hasto Ungkap Alasan PDIP Gandeng Gerindra dan PAN di Beberapa Daerah pada Pilkada 2024

Berita terkait

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

6 jam lalu

Puan Sebut PDIP Bisa Saja Usung Bobby Nasution di Pilgub Sumut

Puan membuka peluang PDIP akan mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumatera Utara 2024. Namun, partai banteng belum menentukan pilihan hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

7 jam lalu

Puan Ungkap Alasan Masa Kerja Pengurus DPP PDIP Diperpanjang hingga 2025

Puan berujar penambahan personel baru dan perpanjangan masa jabatan pengurus DPP PDIP itu dilakukan berdasarkan hak prerogatif Megawati sebagai ketua umum.

Baca Selengkapnya

Golkar Jabar Gelar Survei Tahap Kedua, Lihat Konsistensi Elektabilitas Ridwan Kamil

7 jam lalu

Golkar Jabar Gelar Survei Tahap Kedua, Lihat Konsistensi Elektabilitas Ridwan Kamil

Golkar menyatakan sejumlah nama dengan elektabilitas tinggi akan terpotret dalam survei tahap kedua.

Baca Selengkapnya

Soal Maju di Pilgub DKI atau Jawa Tengah, Kaesang: Lihat Nanti Agustus

7 jam lalu

Soal Maju di Pilgub DKI atau Jawa Tengah, Kaesang: Lihat Nanti Agustus

Kaesang masih belum mau buka suara apakah dirinya bakal mengikuti Pilkada di Jakarta atau Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

7 jam lalu

Dihadiri Banyak Wartawan, Megawati Sebut Acara PDIP Tetap Jadi Magnet Berita

Megawati mengucapkan apresiasinya terhadap wartawan yang hadir di acara PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

8 jam lalu

Megawati Kritik UKT Mahal, Usul Anggaran Bansos Dipakai Biayai Pendidikan Tinggi

Megawati mengatakan pemerintah bisa mengambil anggaran bantuan sosial atau bansos jika tak punya cukup dana untuk biayai pendidikan.

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

8 jam lalu

PDIP Tak Diajak dalam Koalisi Besar di Pilkada Solo, FX Hadi Rudyatmo: Kami Tak Gentar

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan tak gentar menghadapi rencana sejumlah partai yang akan membentuk koalisi besar di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

8 jam lalu

Kaesang Blusukan ke Priok, Ini Profil Bisnis Anak Bungsu Presiden Jokowi

Putra bungsu pasangan Presiden Jokowi - Iriana, Kaesang Pangarep, tampaknya mantab maju Pilgub Jakarta. Ia blusukan dan salat Jumat di Priok

Baca Selengkapnya

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

9 jam lalu

Saat Megawati Sebut Nama Jokowi 2 Kali di Pidato Sekolah Partai

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung nama Jokowi dua kali dalam pidatonya hari ini. Pertama soal konsep kebangsaan, kedua soal utang.

Baca Selengkapnya

Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

10 jam lalu

Megawati Sebut Pernah Ngamuk ke Yasonna karena Kader PDIP Selalu Jadi Target Masalah Hukum

Megawati mengatakan dirinya pernah memarahi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang juga kader PDIP karena banyak kader jadi target penegak hukum.

Baca Selengkapnya