Anggota DPR Sebut KPK Pernah Seperti Teroris

Editor

Imam Hamdi

Senin, 1 Juli 2024 19:11 WIB

Ketua Fraksi Partai Demokrat MPR RI Benny K. Harman

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny Kabur Harman menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah terkesan seperti teroris. Sebabnya, kata dia, KPK memiliki tugas dan wewenang yang cukup besar untuk menangkap mereka yang diduga terlibat kasus korupsi.

Benny menyampaikan pernyataan tersebut dalam rapat kerja Komisi III bersama pimpinan KPK. “Makanya suatu ketika di masa lalu, saya pernah menegaskan bahwa bagi kami di DPR, KPK itu seperti teroris, menakutkan. Sungguh menakutkan,” kata Benny dalam rapat di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Senin, 1 Juli 2024.

Awalnya, Benny mengatakan KPK lahir dari proses yang panjang melalui gerakan reformasi. Lembaga antirasuah tersebut, kata dia, sudah diperjuangkan sejak masa Orde Baru hingga akhirnya resmi terlembagakan dalam masa pemerintahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Benny kemudian mengungkit kiprah KPK yang dia sebut sangat mentereng. “KPK mencatat dalam sejarah hakim agung ditangkap, itu kerja KPK. Hakim agung yang kita anggap suci, hakim agung yang kita anggap wakil tuhan di dunia diterobos oleh KPK,” ujar politikus Demokrat itu.

Selain itu, Benny berujar KPK juga berhasil membongkar kasus korupsi para menteri kabinet, posisi yang di masa Orde Baru sangat dikagumi dan dijunjung tinggi. “Hakim MK juga begitu, bahkan ketua MK dicokok KPK. Kena Operasi Tangkap Tangan. Luar biasa,” ucap Benny.

Advertising
Advertising

Karena adanya kewenangan yang luar biasa itu, kata Benny, DPR kemudian melakukan pengawasan politik terhadap KPK. “Jadi kami diberi kewenangan untuk melakukan pengawasan politik terhadap penggunaan kewenangan tugas yang diberikan oleh UU kepada KPK,” kata dia.

Namun, Benny kini justru mempertanyakan mengapa jumlah operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK cenderung menurun. “Kita ingin tahu juga hal yang dulu biasa kita sering dulu OTT, operasi tangkap tangan, tapi belakangan ini sepi. Apakah emang enggak ada, apakah tidak adanya OTT itu berhasil berkurangnya korupsi. Atau apa?” ucap Benny.

Dia pun menduga penyebab turunnya angka OTT bukan karena jumlah korupsi sudah menurun. “Dugaan saya tidak (mengurangi korupsi). Apakah ada tekanan? Apakah ada permintaan, supaya enggak ada OTT," kata Benny.

Dalam rapat yang sama, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengklaim lembaganya bebas dari intervensi politik. “Saya pastikan, kami bebas dari intervensi politik,” ucap Alexander.

Pilihan editor: Cak Imin Bilang PKB Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Berita terkait

Deputi OIKN Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi LNG Pertamina

13 jam lalu

Deputi OIKN Diperiksa KPK sebagai Saksi dalam Kasus Korupsi LNG Pertamina

KPK memanggil Deputi Investasi dan Pendanaan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara Agung Wicaksono sebagai saksi.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

13 jam lalu

Cerita Megawati Tantang Hasto Temui Penyidik KPK Rossa: Orang Dia Manusia Juga

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menanggapi pemanggilan Sekjen partainya, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Baca Selengkapnya

Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

14 jam lalu

Di Pleidoi, SYL Merasa Dizalimi atas Tuntutan 12 Tahun Penjara oleh Jaksa KPK

Atas tuntutan itu, SYL merasa dizalimi karena dianggap melakukan perbuatan yang tidak pernah dilakukan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Jumlah Bansos Presiden yang Dikorupsi Mencapai 6 Juta Paket

17 jam lalu

KPK Sebut Jumlah Bansos Presiden yang Dikorupsi Mencapai 6 Juta Paket

KPK sedang menyidik dugaan korupsi bansos presiden pada Kementerian Sosial yang disalurkan saat pandemi Covid-19

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Pius Lustrilanang Telah Bersaksi di Sidang Perkara Suap BPK

17 jam lalu

KPK Sebut Pius Lustrilanang Telah Bersaksi di Sidang Perkara Suap BPK

Anggota VI Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Pius Lustrilanang menjadi saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan suap BPK di Kabupaten Sorong

Baca Selengkapnya

Suap BPK di Papua Barat, KPK Enggan Detailkan Dugaan Keterlibatan Ahmadi Noor Supit dan Heri Gunawan

20 jam lalu

Suap BPK di Papua Barat, KPK Enggan Detailkan Dugaan Keterlibatan Ahmadi Noor Supit dan Heri Gunawan

KPK menyatakan dugaan keterlibatan Ahmadi Noor Supit dan Heri Gunawan dalam suap BPK di Papua Barat masih tahap penyelidikan

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPK Usai Periksa Dahlan Iskan dalam Korupsi LNG Pertamina

22 jam lalu

Penjelasan KPK Usai Periksa Dahlan Iskan dalam Korupsi LNG Pertamina

KPK memeriksa mantan menteri BUMN Dahlan Iskan

Baca Selengkapnya

Pansel Yakin Masih Banyak yang Akan Mendaftar Jadi Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

Pansel Yakin Masih Banyak yang Akan Mendaftar Jadi Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Pansel KPK optimistis pendaftar calon pimpinan dan dewan pengawas KPK akan bertambah.

Baca Selengkapnya

Kadis Pendidikan Maluku Utara Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba Rp 1,2 Miliar, Ini Konstruksi Kasusnya

1 hari lalu

Kadis Pendidikan Maluku Utara Tersangka Penyuap Abdul Gani Kasuba Rp 1,2 Miliar, Ini Konstruksi Kasusnya

KPK menetapkan Kepala Dinas Pendidikan Maluku Utara, Imran Jacub sebagai tersangka penyuap Abdul Gani Kasuba.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Akui Gagal Berantas Korupsi, IM57+ Institute Heran Mengapa Belum Mengundurkan Diri

1 hari lalu

Alexander Marwata Akui Gagal Berantas Korupsi, IM57+ Institute Heran Mengapa Belum Mengundurkan Diri

IM57+ Institute heran dengan sikap Alexander Marwata yang mengaku gagal berantas korupsi tapi belum mengundurkan diri sebagai pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya