Anak Perusahaan Bank Mandiri Group Catat Kinerja Positif di Kuartal Pertama 2024

Senin, 1 Juli 2024 17:07 WIB

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.

INFO BISNIS - Anak perusahaan Bank Mandiri Group mencatatkan laba bersih sebesar Rp 3 triliun pada kuartal I-2024 atau tumbuh 10,62 persen secara tahunan atau year on year (YoY). Dari jumlah tersebut, total laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik atau Bank Mandiri tercatat sebesar Rp 1,57 triliun atau naik 7,56 persen YoY.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, berkat kontribusi anak usaha tersebut, Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun di kuartal I-2024 atau tumbuh 1,13 persen YoY.

Dari sisi penyaluran kredit, Bank Mandiri mencatat kredit konsolidasi mencapai Rp 1.435 triliun pada kuartal I-2024 atau meningkat 19,1 persen YoY. “Seluruh pencapaian Mandiri Group tidak terlepas dari sinergi yang solid serta kemampuan beradaptasi dan inovasi ke arah digital sehingga mampu mencapai pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan,” ujar Darmawan dalam keterangannya, Senin, 1 Juli 2024.

Sebagai rincian, kinerja moncer semua anak perusahaan Bank Mandiri sepanjang kuartal I-2024 sebagai berikut. Dimulai dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI, mampu menangkap peluang pertumbuhan yang tercermin pada perolehan laba bersih mencapai Rp 1,7 triliun atau naik 17,1 persen YoY.

Pertumbuhan BSI, tidak terlepas dari fungsi intermediasi atau pembiayaan yang ikut melesat sebesar 15,2 persen YoY menjadi Rp 244,1 triliun pada akhir kuartal I-2024. Berkat pencapaian ini, BSI berhasil mencetak pertumbuhan aset hingga 14,3 persen YoY menembus Rp 357,9 triliun.

Advertising
Advertising

Pencapaian tersebut turut memperkokoh posisi BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia. Tercermin dari jumlah nasabah dana yang mencapai 20,1 juta dengan tren yang kian membaik.

“Kami optimis dengan fundamental dan transformasi digital yang terus diperkuat, BSI mampu menghadapi dinamika serta memberikan pelayanan yang terbaik di industri syariah,” tutur Darmawan.

Selanjutnya, PT Bank Mandiri Taspen (Mantap) juga mencatatkan laba signifikan di kuartal pertama 2024. Tercatat total laba bersih Bank Mantap tumbuh 10,1 persen menjadi Rp 485 miliar berkat serangkaian inovasi digital dan pengembangan layanan kepada masyarakat.

Pertumbuhan Bank Mantap turut diikuti lewat pertumbuhan kredit dan dana pihak ketiga (DPK) dengan pertumbuhan masing-masing 12,6 persen dan 12,1 persen YoY. Adapun, pertumbuhan kredit Bank Mantap utamanya ditopang oleh kredit pensiunan yang meningkat 12,8 persen YoY mencapai Rp 42,1 triliun per akhir Kuartal I-2024.

“Kontribusi yang signifikan dari Mandiri Group diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, menciptakan nilai lebih dan manfaat positif bagi masyarakat,” kata Darmawan.

Dukungan Multifinance Untuk Masyarakat

Selain perbankan, anak usaha Bank Mandiri di bidang multifinance ikut berkontribusi positif lewat pencapaian kinerja keuangan yang membaik. PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dan PT Mandiri Utama Finance (MUF) tercatat mampu menyumbang peningkatan aset Mandiri Group lewat pertumbuhan yang signifikan.

MTF sampai dengan akhir Maret 2024 membukukan total aset menembus Rp 31,48 triliun dengan pertumbuhan 22,6 persen dari periode tahun sebelumnya yang sebesar Rp 25,67 triliun.

Catatan kinerja positif tersebut diikuti dengan perolehan laba bersih yang tumbuh 14,1 persen secara YoY. Sementara itu, total aset MUF berhasil mencatatkan pertumbuhan tertinggi di seluruh anak perusahaan Bank Mandiri sebesar 43,6 persen YoY menjadi Rp 12,07 triliun.

Pertumbuhan aset MUF tidak terlepas dari realisasi pembiayaan yang meningkat 42,86 persen YoY dengan kualitas yang terjaga. Secara umum, keberhasilan anak usaha Bank Mandiri di sektor multifinance tidak lepas dari strategi distribusi yang diperkuat oleh market regular dan captived market Mandiri Group yang juga merupakan nasabah Bank Mandiri, BSI serta Bank Mantap.

Selaras dengan pertumbuhan tersebut, bisnis multifinance Mandiri Group diharapkan akan terus tumbuh dengan optimalisasi strategi, ekspansi, transformasi digital, perluasan ekosistem dan peningkatan layanan kepada nasabah.

“Keberhasilan Mandiri Group dalam memberikan kontribusi yang positif terhadap perekonomian, menjadi salah satu bentuk konsistensi dan komitmen kami dalam bersinergi untuk memperluas ekosistem keuangan yang lengkap bagi masyarakat,” ujar Darmawan.

Kinerja Sekuritas dan Asuransi Membaik

Tidak berhenti di situ, kinerja anak perusahaan Bank Mandiri di sektor sekuritas dan asuransi ikut mencatat kinerja kinclong. PT Mandiri Sekuritas, hingga akhir Maret 2024 berhasil mengelola lebih dari 320 ribu nasabah. Selain itu, berkat inovasi layanan dan sinergi dengan Mandiri Group, Mandiri Sekuritas kini berhasil memperoleh penambahan lebih dari 40.000 nasabah, hasil dari inovasi MOST dengan RDN Livin' by Mandiri, Regional serta BSI.

Adapun, sampai dengan kuartal I 2024 total aset Mandiri Sekuritas kini telah menembus Rp 6,4 triliun atau tumbuh 11,5 persen YoY dengan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp 256 miliar yang didukung oleh tiga lini bisnis mulai dari Retail, Investment Banking dan Capital Market.

Di sisi lain, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) terus mencatatkan perbaikan kinerja. Tercermin dari total aset yang mencapai Rp 42,03 triliun per akhir kuartal I 2024. Hal ini juga diikuti oleh jumlah tertanggung di seluruh Indonesia yang meningkat hingga mencapai 3,7 juta pada periode yang sama.

Pencapaian ini juga ditopang oleh inisiatif Perusahaan untuk senantiasa meningkatkan perlindungan jiwa dan kesehatan bagi masyarakat dengan menyediakan produk asuransi jiwa yang inklusif dan layanan yang inovatif.

Risk Based Capital (RBC) juga terus terjaga dan mencapai 578 persen per kuartal I 2024, lebih dari empat kali lipat dari batas minimum yang ditetapkan OJK yaitu 120 persen. Hal ini mencerminkan kekuatan kesehatan keuangan AXA Mandiri untuk dapat terus memberikan proteksi asuransi jiwa bagi nasabah.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi atas kemampuan anak usaha Bank Mandiri Group mendorong pertumbuhan bisnis yang positif. Dengan pencapaian ini, Mandiri Group semakin kokoh dalam menjalankan visi dan misi perusahaan untuk memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan,” Darmawan memungkas. (*)

Berita terkait

Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia International Stuntman Show 2024

3 jam lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Indonesia International Stuntman Show 2024

Bambang Soesatyo, mendukung kolaborasi CRK Entertainment dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk menghadirkan event internasional, Indonesia International Stuntman Show pada akhir tahun 2024 di TMII

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Film Kisah Hidup Syekh Nawawi Al-Bantani

3 jam lalu

Bamsoet Dukung Film Kisah Hidup Syekh Nawawi Al-Bantani

Bambang Soesatyo, menyatakan dukungannya terhadap rencana pembuatan film nasional bertajuk 'Sang Guru'

Baca Selengkapnya

Indonesia Kembangkan Neraca Sumber Daya Laut

3 jam lalu

Indonesia Kembangkan Neraca Sumber Daya Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) resmi meluncurkan Neraca Sumber Daya Laut Indonesia pada acara The 5th Global Dialogue on Sustainable Ocean Development di Sanur, Bali.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Telkom dan Kominfo Siantar Gelar Pelatihan ICT

3 jam lalu

Kolaborasi Telkom dan Kominfo Siantar Gelar Pelatihan ICT

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar, Johannes Sihombing, S.STP, bersama timnya menghadiri pelatihan IT yang diadakan di The Alana Hotel and Conference Center Malioboro, Rabu, 3 Juli 2024 .

Baca Selengkapnya

Telkom Buka Pendaftaran Program Digistar Class 2024

5 jam lalu

Telkom Buka Pendaftaran Program Digistar Class 2024

Wujud komitmen perusahaan mengimplementasikan ESG dalam aspek sosial khususnya terkait digital talent readiness.

Baca Selengkapnya

PKM-PM UGM Luncurkan Program Pengelolaan Limbah Salak setelah Panen

6 jam lalu

PKM-PM UGM Luncurkan Program Pengelolaan Limbah Salak setelah Panen

Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) tengah memperkenalkan program inisiatif Salarupan berupa pengolahan pasca panen dan limbah salak kepada Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dusun Tlatar Kandangan, Kelurahan Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

7 jam lalu

BCA Raih Penghargaan Asia's Best CSR

Capaian ini tidak terlepas dari upaya BCA yang senantiasa menghadirkan beragam program inklusif bernama Bakti BCA.

Baca Selengkapnya

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

8 jam lalu

Komunitas Lansia Dukung Airin Maju di Pilkada Banten

Dukungan untuk bakal calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten 2024 terus mengalir.

Baca Selengkapnya

Eko Patrio Harap Semen Hijau untuk Bangun IKN Bisa Diekspor

8 jam lalu

Eko Patrio Harap Semen Hijau untuk Bangun IKN Bisa Diekspor

PT Semen Indonesia harus memastikan semen hijau mendapat kelayakan standar internasional agar bisa diekspor.

Baca Selengkapnya

Komisi III DPR Tinjau Rumah Hakim di Makassar, Minta Evaluasi Ulang

8 jam lalu

Komisi III DPR Tinjau Rumah Hakim di Makassar, Minta Evaluasi Ulang

Rumah (flat) untuk para hakim belum memiliki perlengkapan memadai.

Baca Selengkapnya