Pusat Data Nasional Diretas, Apa Respons Presiden Jokowi?

Editor

Nurhadi

Minggu, 30 Juni 2024 14:36 WIB

Presiden Joko Widodo saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin 24 Juni 2024. Sidang kabinet paripurna tersebut membahas perekonomian Indonesia terkini. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi menanggapi peretasan Pusat Data Nasional (PDN) Sementara 2 dengan memanggil sejumlah menteri dan kepala lembaga untuk rapat terbatas terkait masalah tersebut di Istana Negara pada Jumat, 28 Juni 2024. “Ya terkait kemarin lah (serangan siber PDN), yang pasti akan melakukan evaluasi,” kata Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian kepada wartawan.

Rapat juga dihadiri antara lain Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menkumham Yasona Laoly, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azwar Anas, serta Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma Herlan Wijanarko.

PDN Sementara 2, yang dikelola oleh Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), diretas sejak 20 Juni 2024. Pusat data ini mengelola 73 data kementerian lembaga serta ratusan instansi milik pemerintah daerah. Kominfo dan BSSN yang bertanggung jawab atas PDN tersebut dinilai gagal menjaga objek vital dan strategis tersebut.

Dalam rapat, Jokowi disebut memerintahkan Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh untuk mengaudit tata kelola PDN. “Nanti kami akan mengaudit, disuruh audit tata kelola PDN. Tata kelolanya sama finansialnya,” ujar Yusuf. Pihaknya mengatakan belum bisa memastikan kapan proses audit selesai. “Secepatnya, the sooner the better. Ikan sepat ikan gabus, (makin cepat makin bagus),” ujarnya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azwar Anas dan Direktur Network dan IT Solution Telkomsigma Herlan Wijanarko enggan menyampaikan keterangan karena mengaku tidak berwenang menyampaikan isu itu. “Saya tidak bisa memberikan pendapat. Kita hanya betul-betul menyediakan infrastruktur sesuai dengan TOR yang diberikan oleh Kominfo,” kata Herlan saat ditemui usai rapat.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Budi Arie Setiadi dan Hinsa Siburian menghindari wartawan usai rapat dengan Presiden Jokowi. Rapat internal soal PDN itu berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Budi Arie dan Hinsa sempat melalui pintu depan Istana Negara sebelum bertemu Jokowi. Mereka mengatakan akan memberikan keterangan usai rapat.

“Ya tunggu dulu ya. Ini Baru mulai rapat. Pasti nanti kasih keterangan,” kata Budi Arie saat dicecar oleh jurnalis soal persiapan rapat. Namun, Mobil RI 36 yang dimiliki Menkominfo serta mobil dinas Kepala BSSN tidak lagi terparkir di halaman depan Istana Negara hingga pukul 16.00 WIB. Budi Arie dan Hinsa keluar dari pintu khusus negara (VIP) yang dikenal dengan pintu Bali.

PDN Sementara 2 dilaporkan mengalami peretasan yang membuat banyak layanan pemerintah tak dapat beroperasi sementara. Penyerangan tersebut diketahui berasal dari organisasi yang terafiliasi dengan LockBit, yakni LockBit 3.0. Peretas disebut meminta tebusan senilai US$ 8 juta atau setara Rp 131 miliar. Di sisi lain, pemerintah hanya memiliki cadangan data sekitar 2 persen.

DESTY LUTHFIANI | RR. ARIYANI YAKTI WIDYASTUTI | DANIEL A. FAJRI

Pilihan Editor: Rekam Jejak Yusuf Ateh, Kepala BPKP yang Diminta Jokowi untuk Audit PDN

Berita terkait

Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur, Puan: Pihak yang Lalai ya Sebaiknya Evaluasi Diri

20 menit lalu

Dirjen Aptika Semuel Abrijani Mundur, Puan: Pihak yang Lalai ya Sebaiknya Evaluasi Diri

Puan tanggapi mundurnya Dirjen AptiSemuel Abrijani, singgung pihak yang bertanggung jawab atas jebolnya keamanan PDNS seharusnya mawas diri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

56 menit lalu

Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

Alasan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra melaporkan Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Dwi Yulianta.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Kunci Akses PDNS yang Diberikan Brain Cipher

2 jam lalu

Kominfo Buka Kunci Akses PDNS yang Diberikan Brain Cipher

Tim Kementerian Kominfo sudah mencoba kunci dekripsi yang diberikan Brain Cipher. Baru enam yang berhasil.

Baca Selengkapnya

Dirjen Aptika Kominfo Mundur, Anggota Komisi I DPR: Semoga Diikuti Pejabat Lain

2 jam lalu

Dirjen Aptika Kominfo Mundur, Anggota Komisi I DPR: Semoga Diikuti Pejabat Lain

TB Hasanuddin mengatakan keputusan Semuel Abrijani Pangerapan mundur dari Dirjen Aptika Kominfo bentuk tanggung jawab moral seorang pejabat.

Baca Selengkapnya

Brain Cipher Buka Kunci Server PDNS secara Gratis

3 jam lalu

Brain Cipher Buka Kunci Server PDNS secara Gratis

Brain Cipher membagikan tujuh alasan kenapa melakukan peretasan dan alasan membuka kunci PDNS yang mereka retas.

Baca Selengkapnya

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur dari Jabatan Dirjen Aptika setelah PDNS Diretas

3 jam lalu

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur dari Jabatan Dirjen Aptika setelah PDNS Diretas

Semuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri karena punya tanggung jawab moral sebagai direktur setelah PDNS diretas.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

5 jam lalu

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

Presiden Jokowi memerintahkan lembaga/kementerian menyediakan back up atau rekam cadang data nasional.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memulihkan Data yang Terkena Serangan Siber

7 jam lalu

Begini Cara Memulihkan Data yang Terkena Serangan Siber

Pusat Data Nasional yang diretas menunjukkan pentingnya perlindungan dan pemulihan data yang terkena serangan siber.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

8 jam lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kunci Akses Data PDNS Telah Tersedia Disertai Ancaman Terbaru Geng Hacker untuk Kominfo

14 jam lalu

Kunci Akses Data PDNS Telah Tersedia Disertai Ancaman Terbaru Geng Hacker untuk Kominfo

Geng ransomware Brain Cipher menepati janjinya memberikan kunci dekripsi Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) untuk Kementerian Kominfo

Baca Selengkapnya