Didesak Mundur Buntut PDN Diretas, Ini Sederet Kontroversi Menkominfo Budi Arie

Editor

Nurhadi

Minggu, 30 Juni 2024 14:17 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. Rapat tersebut membahas perkembangan penanganan gangguan Pusat Data Nasional. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Publik ramai mendesak Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi untuk mundur dari jabatannya buntut dari lumpuhnya PDN Sementara 2 yang dikelola oleh Kemenkominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Peretasan tersebut berdampak terhadap ratusan instansi.

Desakan itu muncul dari petisi yang digagas oleh SAFEnet dan dipublikasikan pada Rabu, 26 Juni 2024. “Pak Menteri, cukuplah semua kelalaian ini. Jangan jadikan data pribadi kami sebagai tumbal ketidakmampuan Anda. Mundurlah!,” tulis SAFEnet dalam petisinya di change.org.

Penunjukan Budi Arie sebagai Menkominfo dinilai kontroversial. Budi Arie, yang merupakan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi atau Projo ,dilantik di Istana Negara pada Senin, 17 Juli 2023 lalu. Pelantikan loyalis Jokowi itu dinilai tak lazim. Sebab, Budi Arie tidak memiliki latar belakang di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Budi Arie selama menjabat sebagai Menkominfo menuai tersandung kontroversi. Berikut sederet kontroversi Budi Arie Setiadi selama menjadi Menkominfo:

1. Sebut kalah Pemilu 2024 bisa dipenjara

Advertising
Advertising

Pada Juli 2023, Budi Arie menuai perhatian setelah keceplosan menyebut kalau kalah di Pemilu 2024 bisa masuk penjara. Pernyataan itu termuat dalam potongan video berdurasi 1.01 detik di sebuah talkshow politik. Dalam acara tersebut, terlihat pembicara lainnya seperti Ray Rangkuti. Usai Ray menyampaikan pandangannya, Budi Arie kemudian memberikan pendapat tersebut.

“Saya bilang, 2024 ini saya haqul yakin semua kekuatan termasuk partai politik sangat berhitung dan berhati-hati. Mengapa? Karena kalau kalah meleset bos. Kalau kalah masuk penjara itu. Masalahnya banyak kan semua,” kata Budi Arie dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Projo.

Pemandu talkshow hingga pembicara lainnya sempat memperjelas maksud dari Budi Arie tersebut. Menurut dia, sebenarnya semua tahu maka tidak perlu berpura-pura. “Begini semua partai politik inikan bermasalah. 2024 ini semua partai politik pasti berhitung matang, nggak boleh kalah, kalau kalah masuk penjara,” katanya.

2. Dukung pasangan Capres-Cawapres tertentu di Pilpres 2024

Budi Arie Setiadi diketahui mendukung salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 lalu. Dukungan tersebut dianggap melanggar netralitas seorang pejabat publik. Karena itu, Budi Arie didesak mundur dari jabatannya. Desakan itu disampaikan Anggota Komisi I DPR RI, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin.

“Pejabat publik diamanatkan bekerja untuk publik, bukan sibuk mendukung capres. Apalagi Menkominfo merupakan jabatan strategis yang dapat berpengaruh terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum yang jujur dan adil,” kata Hasanuddin pada Kamis, 19 Oktober 2023.

TB Hasanuddin menilai keberpihakan Budi Arie terhadap salah satu capres sangat berpeluang menimbulkan praktik abuse of power lewat posisinya sebagai Menkominfo. Terlebih, kata dia, Kemenkominfo memiliki kemampuan untuk mengendalikan konten digital yang beredar di masyarakat. Hal ini berpotensi digunakan sebagai alat propaganda dan manipulasi informasi untuk memenangkan kandidat yang didukungnya.

3. Usul jadikan artis promotor judi online jadi duta anti judi online

Pada Agustus 2023, ramai publik figur dilaporin ke Bareskrim Polri atas dugaan promosi judi online melalui konten-konten di media sosial, termasuk di antaranya aktris Wulan Guritno. Budi Arie kemudian mengusulkan agar Wulan Guritno dijadikan sebagai duta judi online.

Alasannya, karena selebritas tersebut mengaku tidak tahu bahwa ternyata yang diiklankannya adalah judi online. “Dia kan sudah bilang di media, dia enggak tahu (judi online). Dia pikir itu game. Ini bukan soal satu artis, semuanya, selebgram, artis, gitu, ya,” katanya.

4. Usul judi online dikenakan pajak

Budi Arie juga menuai polemik setelah mengusulkan penerapan pajak judi online. Dalam rapat bersama Komisi I DPR RI pada Senin, 4 September 2023, pihaknya menyebut potensi kerugian Indonesia gara-gara judi online. Sebab di ASEAN, katanya, hanya Indonesia yang tidak melegalkan judi. Oleh sebab itu, dia mengusulkan penerapan pajak judi online.

“Saya tidak mau jadi promotor legalisasi judi,” kata Budi Arie dalam tayangan YouTube Komisi I DPR RI pada Senin, 11 September 2023. “Cuma sebagai bangsa, sebagai negara, kita harus berpikir serius soal judi online.”

5. Sebut perempuan lebih kejam saat tanggapi kasus polwan bakar suami buntut judi online

Terbaru, Budi Arie menuai kontroversi saat membahas kasus judi online yang semakin marak di masyarakat dalam rapat Komisi I DPR yang digelar pada Senin, 10 Juni 2024. Kontroversi itu dipicu oleh komentarnya terkait kasus pembakaran yang dilakukan oleh Briptu FN terhadap suaminya, Briptu RDW, yang dipicu oleh judi online.

Budi menyebut perempuan lebih kejam dari laki-laki. “Ternyata perempuan itu lebih kejam dari laki-laki. Ini tanpa stereotip gender, tapi istrinya yang membunuh suaminya yang polisi,” ujar Budi dalam video yang diunggah pada Selasa, 11 Juni 2024.

Komentar Budi tersebut menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen. Publik tidak terima jika dalam kasus tersebut pihak wanita yang disalahkan. Menurut Kabid Humas Polda Jatim, aksi pembakaran tersebut dipicu oleh kebiasaan Briptu RDW yang sering menghabiskan uang belanja untuk judi online.

DANIEL A. FAJRI | AISYAH AMIRA WAKANG | RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Budi Arie dan Kepala BSSN Menghindar Usai Rapat Peretasan PDN dengan Jokowi

Berita terkait

PDN Diretas, Anggota DPR Sebut 80 Perusahaan Asing Audit Cabang di Indonesia

1 menit lalu

PDN Diretas, Anggota DPR Sebut 80 Perusahaan Asing Audit Cabang di Indonesia

Puluhan perusahaan asing ini memeriksa cabang mereka di Indonesia untuk memastikan apakah mereka terdampak insiden PDN atau tidak.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Alasan Dirut Garuda Indonesia Laporkan Ketum Sekarga, Dirjen Aptika Kominfo Semuel Abrijani Mundur

Alasan Dirut PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Irfan Setiaputra melaporkan Ketua Umum Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) Dwi Yulianta.

Baca Selengkapnya

Kominfo Buka Kunci Akses PDNS yang Diberikan Brain Cipher

2 jam lalu

Kominfo Buka Kunci Akses PDNS yang Diberikan Brain Cipher

Tim Kementerian Kominfo sudah mencoba kunci dekripsi yang diberikan Brain Cipher. Baru enam yang berhasil.

Baca Selengkapnya

Buntut PDN Kena Serangan Siber, Dirjen Aptika Kominfo Mengundurkan Diri

3 jam lalu

Buntut PDN Kena Serangan Siber, Dirjen Aptika Kominfo Mengundurkan Diri

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri dari jabatannya

Baca Selengkapnya

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur dari Jabatan Dirjen Aptika setelah PDNS Diretas

4 jam lalu

Semuel Abrijani Pangerapan Mundur dari Jabatan Dirjen Aptika setelah PDNS Diretas

Semuel Abrijani Pangerapan mengundurkan diri karena punya tanggung jawab moral sebagai direktur setelah PDNS diretas.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

5 jam lalu

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

Presiden Jokowi memerintahkan lembaga/kementerian menyediakan back up atau rekam cadang data nasional.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

9 jam lalu

Terpopuler: Cerita Karyawan Indofarma yang Belum Digaji Penuh sejak Awal Tahun, Jawaban Presiden Jokowi soal Budi Arie Didesak Mundur

Karyawan Indofarma Group terus menuntut pihak direksi agar membayarkan gaji bulan Juni 2024 yang hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

17 jam lalu

Tanggapan Muhammadiyah dan MUI Ihwal Pemberantasan Judi Online

Muhammadiyah menyatakan judi online dapat menjerumuskan anak-anak dan remaja dalam tindakan kriminal.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Minta Aparat Usut Kasus Peretasan PDN: Melanggar Kerahasiaan Warga Negara

18 jam lalu

Komnas HAM Minta Aparat Usut Kasus Peretasan PDN: Melanggar Kerahasiaan Warga Negara

Komnas HAM meminta aparat penegak hukum mengusut kasus peretasan pada Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2

Baca Selengkapnya

Deretan Perkembangan Pasca PDNS Diretas

19 jam lalu

Deretan Perkembangan Pasca PDNS Diretas

Hadi Tjahjanto menyatakan pemerintah mewajibkan kementerian dan lembaga mempunyai data cadangan sebagai tindak lanjut usai PDNS 2 diserang ransomware.

Baca Selengkapnya