Menteri Yasonna usai Data Imigrasi Dipindah ke Amazon: Bagus, Tidak Ada Lagi Kendala

Reporter

Daniel A. Fajri

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 28 Juni 2024 18:05 WIB

Menkumham Yasonna H. Laoly terdiam saat diwawancara wartawan kepresidenan usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu 13 Maret 20024. Rapat terbatas membahas terkait pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly, mengatakan pascaperetasan Pusat Data Nasional atau PDN, sampai saat ini data imigrasi masih berada di Amazon Web Service (AWS). Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengatakan layanan imigrasi di AWS berjalan dengan baik.

Layanan imigrasi pindah ke web Amazon menyusul gangguan di Pusat Data Nasional (PDN) akibat serangan siber ransomware. Yasonna mengkonfirmasi ini pada Senin sore, 25 Juni 2024.

“Sekarang masih di AWS. Lengkap. Bagus tidak ada lagi kendala. Aman (nggak ada yang bocor),” kata Yasonna usai rapat soal PDN dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 28 Juni 2024.

Setelah rapat, Yasonna enggan membocorkan mengenai isi pertemuan dan arahan dari Presiden Jokowi mengenai PDN. Menkumham menyerahkan kewenangan tersebut kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Namun, Budi Arie dan Kepala Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian menghindari wartawan Istana Kepresidenan usai rapat dengan Jokowi mengenai peretasan PDN. Rapat internal soal PDN itu berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Budi Arie dan Hinsa sempat melalui pintu depan Istana Negara sebelum bertemu Jokowi.

Advertising
Advertising

Mereka mengatakan akan memberikan keterangan usai rapat. Namun Mobil RI 36 yang dimiliki Menkominfo serta mobil dinas Kepala BSSN tidak lagi terparkir di halaman depan Istana Negara hinggap Pukul 16.00 WIB.

Pusat Data Nasional yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika diretas sejak 20 Juni 2024, tapi pemerintah baru mengakuinya pada Senin lalu. BSSN mengatakan virus yang menyerang PDN merupakan data Ransomware LockBit 3.0. Ransomware merupakan istilah jenis malware yang menyerang sistem data.

Pemerintahan telah mengupayakan langkah pemulihan akibat serangan siber tersebut. Namun Direktur Network dan IT Solution PT Telkom, Herlan Wijanarko menyatakan bahwa data yang disimpan di Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 Surabaya tidak bisa dipulihkan. "Data yang kena, tidak bisa dipulihkan lagi.. Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki," kata Herlan di Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu, 26 Juni 2024.

Budi Arie menyatakan tidak ada indikasi kebocoran data imbas gangguan serangan siber terhadap PDNS 2 di Surabaya. "Tadi hasil rapat dengan Komisi I tidak ada indikasi dan belum ada bukti terjadinya kebocoran data," kata Budi Arie singkat dalam wawancara cegat usai rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Gedung DPR RI, Kamis, 28 Juni 2024.

Menkominfo mengatakan upaya pemulihan PDNS 2 masih terus dilakukan. Pihaknya menargetkan pemulihan penuh terhadap PDNS 2 ditargetkan tuntas pada pertengahan Agustus 2024.

Pilihan Editor: SAFEnet Buka Posko Pengaduan Masyarakat Pasca-Peretasan Pusat Data Nasional

Berita terkait

Bola Liar Kasus Peretasan PDNS 2, Begini Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur

4 jam lalu

Bola Liar Kasus Peretasan PDNS 2, Begini Menkominfo Budi Arie Didesak Mundur

Desakan mundur terhadap Menkominfo Budi Arie Setiadi mencuat buntut terjadinya kasus peretasan PDNS 2

Baca Selengkapnya

Anggaran Besar Pusat Data Nasional Minus Backup

4 jam lalu

Anggaran Besar Pusat Data Nasional Minus Backup

Pusat Data Nasional tak dilengkapi fasilitas backup meskipun anggarannya mencapai Rp 1,1 triliun.

Baca Selengkapnya

5 Ciri Paspor Rusak, Bisa Bikin Gagal Traveling ke Luar Negeri

4 jam lalu

5 Ciri Paspor Rusak, Bisa Bikin Gagal Traveling ke Luar Negeri

Banyak wisatawan gagal liburan karena paspor rusak. Seperti apakah ciri-ciri paspor rusak?

Baca Selengkapnya

Pakar Ajak Donasi ke Peretas Jika Akses PDNS Bisa Dibuka Lagi

6 jam lalu

Pakar Ajak Donasi ke Peretas Jika Akses PDNS Bisa Dibuka Lagi

Alasan Alfons memberikan donasi disebabkan pesan yang disebarkan peretas PDNS bahwa kelompok tersebut membutuhkan sumbangan.

Baca Selengkapnya

Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

8 jam lalu

Mantan Kepala Mata-mata Dilantik Sebagai PM Belanda, Pernah Pimpin Penyelidikan MH17

Mantan kepala mata-mata Dick Schoof menjadi perdana menteri Belanda yang baru pada Selasa 2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

PDNS 2 Diretas, Pendaftar Seleksi Mandiri Jalur KIP Kuliah Unair Tak Perlu Pakai Akun KIPK

8 jam lalu

PDNS 2 Diretas, Pendaftar Seleksi Mandiri Jalur KIP Kuliah Unair Tak Perlu Pakai Akun KIPK

Pendaftaran KIP Kuliah 2024 untuk jalur mandiri PTN dan PTS di laman resmi Kemendikbudristek belum bisa diakses.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi, Profil Menkominfo Budi Arie

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Harga Tanah di Sekitar Rumah Pensiun Jokowi, Profil Menkominfo Budi Arie

Berapa harga tanah di Colomadu Karanganyar, Jawa Tengah, tempat dibangunnya rumah pensiun Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

11 jam lalu

Peretas Klaim Bakal Beri Kunci untuk Buka Enkripsi Pusat Data Nasional pada Rabu Besok

Hacker menyebut mengatakan bahwa kunci untuk membuka akses enkripsi Pusat Data Nasional ini akan diberikan pada Rabu, 3 Juli 2024

Baca Selengkapnya

Budi Arie: Aktivis Mahasiswa UI, Wartawan sampai Jadi Orang Dekat Jokowi Gara-gara Projo

14 jam lalu

Budi Arie: Aktivis Mahasiswa UI, Wartawan sampai Jadi Orang Dekat Jokowi Gara-gara Projo

Menjelang Pemilihan Presiden 2014, Budi Arie mendirikan Projo untuk mendukung Jokowi, bahkan sebelum PDIP mengumumkan dukungannya.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Terbaru PDN setelah Diretas, Budi Arie Yakin Aktor Negara Tak Terlibat

16 jam lalu

Fakta-Fakta Terbaru PDN setelah Diretas, Budi Arie Yakin Aktor Negara Tak Terlibat

Sejumlah fakta terbaru terkait serangan siber pada Pusat Data Nasional (PDN).

Baca Selengkapnya