3 Calon Rektor Unpad Tak Hadiri Undangan Debat Terbuka, BEM Unpad Kecewa: Tak Ada Transparansi

Jumat, 28 Juni 2024 17:42 WIB

Tiga calon Rektor Unpad absen hadiri undangan debat terbuka yang diinisiasi BEM Kema Unpad 2024 bersama BEM Fakultas dan Civitas Academica. Foto: BEM Unpad/Fawwaz Ihza Mahenda

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga calon rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) tidak memenuhi undangan debat terbuka yang diadakan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Kema Unpad. Sebelumnya, kegiatan bertajuk “Kupas Tuntas Gagasan Bersama Civitas Academica” itu dijadwalkan akan berlangsung pada Kamis, 27 Juni 2024.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Padjadjaran atau BEM Unpad Fawwaz Ihza Mahenda pun menyayangkan absennya ketiga calon rektor tersebut. Menurut Fawwaz, ketiga rektor beralasan mereka dilarang oleh Majelis Wali Amanat (MWA) untuk hadir diluar rangkaian yang telah ditetapkan.

“Sampai saat ini kami masih belum menemukan alasan MWA melarang ketiga calon rektor untuk hadir. Tidak ada transparansi,” kata Fawwaz dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo.

Tiga calon Rektor Unpad absen hadiri undangan debat terbuka yang diinisiasi BEM Kema Unpad 2024 bersama BEM Fakultas dan Civitas Academica. Foto: Istimewa

Tiga calon rektor itu adalah Arief S. Kartasasmita yang kini menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad. Pesaingnya adalah Popy Rufaidah, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang kini menjabat sebagai Ketua Pusat Unggulan Unpad BUMN Center of Excellence. Kemudian ada Setiawan, guru besar Fakultas Kedokteran yang saat ini menjabat sebagai Dekan Sekolah Pascasarjana Unpad.

Advertising
Advertising

Fawwaz mengaku kecewa karena para calon rektor terkesan lebih tunduk kepada MWA ketimbang pada mahasiswa dan civitas akademika. Padahal menurutnya, kegiatan yang diinisiasi oleh BEM Unpad bersama BEM Fakultas dan sivitas akademika tersebut hadir karena adanya kesadaran kolektif akan pentingnya pengawalan terkait pemilihan rektor, Kebijakan-kebijakan yang kelak akan dibuat tentu berdampak pada mereka selama lima tahun kedepan.

Sebagai langkah lebih lanjut, Fawwaz mengatakan pihaknya akan mendorong ketiga calon tersebut untuk menandatangani pakta integritas sebagai wujud komitmen kepada sivitas akademika Unpad dalam Sidang Pleno Terbuka yang akan digelar secara hybrid dari Graha Sanusi Hardjadinata Unpad Kampus Iwa Koesoemasoemantri, Bandung pada Selasa, 2 Juli 2024.

“Kami Aliansi Kema Unpad menuntut ketiga calon tersebut untuk menandatangani pakta integritas sebagai bentuk janji rektor terpilih nantinya kepada mahasiswa dan civitas academica,” kata dia, menegaskan.

Penunjukan rektor terpilih Unpad periode 2024-2029 akan dilakukan dalam Sidang Pleno Tertutup pada 4 Juli 2024. Setelah hasil pemilihan MWA diumumkan, acara pelantikan rektor baru akan digelar pada 7 Oktober 2024. Rektor baru Unpad nantinya akan menggantikan Rina Indiastuti.

Pilihan Editor: Ketua VEM UGM, BEM Unpad, dan Eks Ketua BEM UII Sepakat Sebut Jokowi Memalukan

Berita terkait

MWA: Rektor Baru Unpad Harus Bisa Capai Pendapatan Rp 3 Triliun

2 jam lalu

MWA: Rektor Baru Unpad Harus Bisa Capai Pendapatan Rp 3 Triliun

MWA Unpad menggunakan tiga prinsip sebagai target yang harus dicapai oleh rektor baru periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

12 jam lalu

Hasil Survey BEM Unpad: Mayoritas Mahasiswa Sebut UKT Masalah Penting Rektor Baru

BEM Unpad menyatakan, dari hasil suvey mahasiswa, mayoritas menilai soal UKT sebagai masalah penting bagi calon rektor baru kampus ini.

Baca Selengkapnya

Unpad akan Gelar Debat 3 Calon Rektor Libatkan Sivitas Akademika dan Alumni

18 jam lalu

Unpad akan Gelar Debat 3 Calon Rektor Libatkan Sivitas Akademika dan Alumni

Universitas Padjadjaran (Unpad) menyiapkan debat 3 calon rektor pada Selasa 2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

3 Calon Rektor Unpad Tak Penuhi Undangan Debat Terbuka dari BEM Unpad, Ini Profil Mereka

2 hari lalu

3 Calon Rektor Unpad Tak Penuhi Undangan Debat Terbuka dari BEM Unpad, Ini Profil Mereka

Ketiga calon Rektor Unpad Arief S. Kartasasmita, Popy Rufaidah, dan Setiawan tak hadiri undangan debat terbuka dari BEM Unpad. Ini profil mereka.

Baca Selengkapnya

Hampir 40 Persen Pendaftar Seleksi Mandiri Unpad Mangkir Ujian Daring

2 hari lalu

Hampir 40 Persen Pendaftar Seleksi Mandiri Unpad Mangkir Ujian Daring

Ujian Seleksi Mandiri yang digelar Universitas Padjadjaran (Unpad) pada Sabtu, 29 Juni 2024 diikuti 1.239 orang dari total 1.992 pendaftar.

Baca Selengkapnya

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

2 hari lalu

Survei Menjelang Pilrek, Mahasiswa Unpad Soroti UKT dan Jalan Rusak

Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Keluarga Mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) membuat survei terbaru kriteria rektor ideal dan kondisi kampus.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Rektor Unpad Diwarnai Aksi Protes, BEM Siapkan Pakta Integritas

3 hari lalu

Pemilihan Rektor Unpad Diwarnai Aksi Protes, BEM Siapkan Pakta Integritas

BEM menuntut Majelis Wali Amanat Unpad lebih terbuka dalam proses pemilihan rektor, serta mendesak untuk berdialog dengan 3 calon rektor.

Baca Selengkapnya

Seleksi Mandiri Unpad Digelar Besok, Ini 4 Kendala yang Biasa Terjadi Saat Ujian Daring

4 hari lalu

Seleksi Mandiri Unpad Digelar Besok, Ini 4 Kendala yang Biasa Terjadi Saat Ujian Daring

Universitas Padjadjaran (Unpad) akan menggelar ujian Seleksi Mandiri atau SMUP secara daring pada Sabtu, 29 Juni 2024. Jumlah pendaftar menurut panitia pelaksana SMUP Juli Rejito sebanyak 1.788 orang. "Data dari tahun sebelumnya yang tidak ikut ujian sekitar 20 sampai 30 persen," katanya, Kamis, 27 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Pakai Teknologi Ultrasonik untuk Tumbuhkan Padi, Sekaligus Usir Hama

4 hari lalu

Mahasiswa Unpad Pakai Teknologi Ultrasonik untuk Tumbuhkan Padi, Sekaligus Usir Hama

Alat portabel ciptaan mahasiswa Unpad ini mampu menstimulasi pertumbuhan padi Memanfaatkan efek sonic bloom.

Baca Selengkapnya

Akademisi Sebut Bamsoet Perlu Tunggu 3 Tahun untuk Jadi Guru Besar, Ini Alasannya

7 hari lalu

Akademisi Sebut Bamsoet Perlu Tunggu 3 Tahun untuk Jadi Guru Besar, Ini Alasannya

Asep Sumaryana menuturkan seseorang harus berpengalaman 10 tahun sebagai dosen untuk mengajukan kenaikan jabatan jadi guru besar.

Baca Selengkapnya