Alasan Nasdem Rekomendasikan Zulkieflimansyah Maju di Pilgub NTB

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 28 Juni 2024 15:16 WIB

Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah (kiri) dan mantan Bupati Lombok Tengah Suhaili FT (kanan) secara resmi mendeklarasikan berpasangan untuk maju di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Acara deklarasi digelar di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu, 8 Juni 2024. ANTARA/Nur Imansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengaku telah mendapatkan rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem maju sebagai bakal calon gubernur di pemilihan gubernur atau Pilgub TNB pada 27 Nopember 2024.

"Benar sudah, alhamdulillah telah kantongi rekomendasi Nasdem," ujarnya dia dalam keterangannya di Mataram, Kamis, 27 Juni 2024. Dia menuturkan rekomendasi itu diterima di kantor DPP Nasdem, NasDem Tower, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 Juni 2024.

Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem NTB, Wahijan, juga membenarkan Zulkieflimansyah telah mendapatkan rekomendasi dari DPP Nasdem.

"Ya benar, baru saja Doktor Zul menerima rekomendasi sebagai bakal calon gubernur NTB dari Partai Nasdem," ujar Wahijan melalui sambungan telepon.

Wahijan mengaku keputusan mengusung Zulkieflimansyah dilakukan atas dasar pertimbangan dan kalkulasi politik. Salah satunya soal potensi menang. Nasdem melihat, berdasarkan survei, elektabilitas Zulkieflimansyah masih tinggi. Nasdem juga meminta Zulkieflimansyah segera merampungkan parpol koalisi.

Advertising
Advertising

"Perintahnya sama, surat rekomendasi ini sebagai bekal untuk melakukan konsolidasi partai koalisi dan komunikasi politik dengan para pihak untuk menguatkan dan menyempurnakan persyaratan pengusungan calon sampai diterbitkannya SK (B1KWK) nanti terhadap pasangan calon yang direkomendasikan," katanya.

Sebelumnya, Nasdem telah menggodok sejumlah nama yang telah mendaftar untuk maju di Pilkada NTB 2024. Selain Zul, ada pula nama Lalu Gita Ariadi, Lalu Muhammad Iqbal, Suhaili FT, Asrul Sani, Pathul Bahri, dan Arsad Gani. Setelah berproses, akhirnya pilihan Partai Nasdem jatuh ke petahana Zulkieflimansyah.

Pada pemilu anggota legislatif atau Pileg 2024, raihan kursi Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) cukup signifikan. PKS sukses meraih 8 kursi sedangkan Nasdem 4 kursi. Koalisi kedua partai membutuhkan satu kursi lagi untuk mengusung pasangan calon di Pilgub NTB 2024.

Sebelumnya, Gubernur NTB periode 2018-2023 Zulkieflimansyah telah menggelar deklarasi bersama pasangannya Suhaili FT untuk maju di Pilgub NTB. Deklarasi dilakukan di Kota Praya, Kabupaten Lombok Tengah pada Sabtu malam, 8 Juni 2024. Deklarasi pasangan dengan sebutan Bang Zul-Abah Uhel ini dihadiri ratusan relawan dan simpatisan.

Suhaili mengatakan kepada pendukungnya bahwa menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Zulkieflimansyah bukan tanpa dasar dan alasan yang tidak jelas. Dia tidak ingin terlalu memaksa, karena dalam politik juga harus realistis.

"Saya memohon izin ikut ikhtiar bersama-sama mendampingi Zulkieflimansyah menjadi khadam dan pelayan di bumi NTB," ujarnya.

Pilihan editor: Komisi I DPR Minta Kominfo dan BSSN Lakukan Ini setelah Serangan Ransomware ke PDNS

Berita terkait

Respons NasDem soal Waketumnya Didukung PAN Maju di Pilkada Sulteng

2 hari lalu

Respons NasDem soal Waketumnya Didukung PAN Maju di Pilkada Sulteng

Meski nantinya elite NasDem itu menang di Pilkada Sulteng, menurut dia, Ahmad Ali akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar NasDem.

Baca Selengkapnya

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

3 hari lalu

NasDem akan Bahas Pemilihan Ketua Umum di Kongres III

Willy Aditya, mengatakan pemilihan ketua umum akan menjadi salah satu yang di ahas pada Kongres III Partai NasDem yang akan digelar pada 25-27 Agustus

Baca Selengkapnya

NasDem Umumkan Cagub Jakarta Paling Akhir

3 hari lalu

NasDem Umumkan Cagub Jakarta Paling Akhir

Kapan NasDem umumkan calon gubernur di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

NasDem Sebut Isu Jokowi Cawe-cawe Pilkada Terlalu Konspiratif

3 hari lalu

NasDem Sebut Isu Jokowi Cawe-cawe Pilkada Terlalu Konspiratif

Kata NasDem soal Isu Jokowi cawe-cawe di Pilkada.

Baca Selengkapnya

NasDem Sebut Ilham Habibie Mutiara Baru di Pilkada Jabar 2024

4 hari lalu

NasDem Sebut Ilham Habibie Mutiara Baru di Pilkada Jabar 2024

Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengklaim elektabilitas Ilham Habibie naik signifikan sejak diusung partainya maju Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Kongres III Partai NasDem Bakal Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Presiden Terpilih Prabowo

4 hari lalu

Kongres III Partai NasDem Bakal Dibuka Presiden Jokowi dan Ditutup Presiden Terpilih Prabowo

Partai NasDem akan menggelar kongres ke-III. Selain mengundang Jokowi, Prabowo, dan Gibran, NasDem juga mengundang tim peralihan.

Baca Selengkapnya

Kongres NasDem Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Kongres NasDem Undang Jokowi dan Prabowo-Gibran

Partai NasDem akan mengundang presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka dalam Kongres ke-III.

Baca Selengkapnya

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

4 hari lalu

NasDem Akui PKS Temui Surya Paloh Sebelum Deklarasi Anies-Sohibul Iman

Apa yang dibahas dalam pertemuan antara petinggi NasDem dan PKS?

Baca Selengkapnya

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

5 hari lalu

NasDem Tentukan Dukung PKS atau Tidak di Pilkada Jakarta Paling Lambat Akhir Juli

Hal ini dilakukan NasDem untuk mengamati dinamika politik yang terjadi, sehingga dapat mempertimbangkan dengan matang sebelum mengambil keputusan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilgub Jakarta, Surya Paloh: Bagus untuk Imbangi Anies Baswedan

7 hari lalu

Ridwan Kamil Berpeluang Maju di Pilgub Jakarta, Surya Paloh: Bagus untuk Imbangi Anies Baswedan

Nasdem masih menunggu beberapa waktu untuk mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya