Punya Bima Arya dan Desy Ratnasari, PAN Percaya Diri Hadapi Pilgub Jabar 2024

Reporter

Riri Rahayu

Jumat, 28 Juni 2024 07:47 WIB

Bilboard calon gubernur Bima Arya terlihat di Jalan Surapati, Bandung, Jawa Barat, 3 Juni 2024. Bima Arya adalah mantan Walikota Bogor dan politikus Partai Amanat Nasional. Sejumlah tokoh partai politik dan pejabat pemerintahan mulai melakukan kampanye untuk jadi calon walikota dan gubernur lewat bilboard dan spanduk-spanduk di area publik dan pinggiran jalan raya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Partai Amanat Nasional (PAN) percaya diri menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2024. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyebut partainya tidak kekurangan kader untuk berkompetisi di provinsi tersebut.

Eddy mengatakan PAN memiliki sosok Bima Arya, eks Wali Kota Bogor, yang siap dipasangkan dengan kader Golkar sekaligus eks Gubernur Jabar, Ridwan Kamil. Opsi lainnya, jika yang maju adalah politikus Gerindra, Dedi Mulyadi, PAN memiliki Desy Ratnasari yang bisa dijadikan calon wakil gubernur.

“Bagaimanapun konstelasi yang akan terbentuk. PAN sudah siap mengusung kader terbaiknya dari Jawa Barat,” kata Eddy di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Juni 2024.

Menurut Eddy, PAN saat ini sedang berembuk dengan partai lain, terutama partai sesama Koalisi Indonesia Maju, untuk menghadapi pertarungan di Jabar. Partai Gerindra dan Golkar merupakan bagian dari koalisi pendukung presiden-wakil presiden terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, tersebut.

Nama dua kader dari partai Koalisi Indonesia Maju, Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi, memang muncul dalam radar Pilgub Jabar 2024. Meski belum diumumkan resmi, Partai Golkar telah memberi surat penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju sebagai calon gubernur alias cagub di dua provinsi, yaitu Jawa Barat dan Jakarta.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Dedi Mulyadi dilirik Gerindra dan disebut mendapat dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Eks Bupati Purwakarta itu pun optimistis jalannya maju di kontestasi politik itu semakin lancar.

“Dengan adanya dukungan masyarakat yang terus mengalir, saya semakin optimistis karena ukuran kita survei, tren survei meningkat,” kata Dedi di Subang, Kamis, 30 Mei 2024, dikutip dari Antara.

Sementara ihwal peluang, Guru Besar Ilmu Politik dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta, Lili Romli, mengatakan sosok Ridwan Kamil yang memiliki peluang menang paling besar. "Peluang RK (Ridwan Kamil) lebih besar dan belum memiliki kompetitor," katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin, 24 Juni 2024.

Menurut Lili, Ridwan Kamil memiliki basis massa yang lebih kuat di Jabar. Peluang ini berbeda jika mantan Wali Kota Bandung itu maju di Pilgub Jakarta.

"Kalau RK maju di Pilkada Jakarta, menjadi kompetitor kuat untuk Anies Baswedan. RK perlu kerja politik yang keras, karena hasil survei di posisi ketiga," kata Lili.

Namun, jika Ridwan Kamil akhirnya maju di Pilgub Jakarta, PAN disinyalir bakal mendapat keuntungan. Pengamat politik sekaligus akademisi dari Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam mengatakan hal ini karena PAN memiliki sosok Bima Arya.

Setelah dua periode menjadi Wali Kota Bogor, menurut Khoirul, Bima Arya butuh kontestasi lebih besar. Tak cuma PAN, Gerindra diuntungkan karena peluang Dedi Mulyadi menuju kursi Jabar 1 lebih besar.

Adapun berdasarkan survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), nama Ridwan Kamil berada di urutan pertama Top of Mind responden saat dilakukan simulasi nama terbuka siapa yang bakal dipilih jika Pilgub Jabar digelar hari ini. RK dipilih 52,2 persen responden SMRC pada survei yang digelar 27 Mei hingga 2 Juni 2024.

Di bawah RK muncul nama Dedi Mulyadi yang didukung 28,9 persen responden. Disusul Deddy Mizwar dengan 3,8 persen dan Dede Yusuf Macan Effendi 1,9 persen. Nama lain sebanyak 27 orang muncul sebagai pilihan responden tetapi hanya di bawah 1,9 persen.

SAVERO ARISTIA WIENANTO | ANTARA

Pilihan Editor: Alasan PAN Dukung Desy Ratnasari dan Bima Arya di Pilgub Jawa Barat

Berita terkait

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

4 hari lalu

Kemendagri Tunjuk Tiga Direktur KPK jadi Pj Kepala Daerah

Kementerian Dalam Negeri menunjuk tiga Direktur KPK menjadi penjabat kepala daerah. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

4 hari lalu

Sebut KPU Habiskan Uang Negara, Anggota Baleg DPR Usul Komisi Pemilihan Jadi Lembaga Adhoc 2 Tahun

Saleh menilai, adanya KPU ini hanya menghabiskan uang negara. Padahal, menurut dia KPU hanya bekerja selama dua tahun saja.

Baca Selengkapnya

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

4 hari lalu

Punya 2 Wamen, Mendagri Tito Bagi Tugas ini untuk Bima Arya dan Ribka Haluk

Mendagri Tito Karnavian membagi tugas kepada dua wamendagri.

Baca Selengkapnya

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

4 hari lalu

Komisi II DPR Tegur Tito Karnavian karena Ngobrol dengan 2 Wamen saat Rapat

Anggota Komisi II DPR, Muhammad Taufan Pawe, menegur Mendagri Tito Karnavian karena mengobrol dengan kedua wakilnya di tengah rapat.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Gelar Debat Perdana Pilgub Jabar di Kampus Unpad

6 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Gelar Debat Perdana Pilgub Jabar di Kampus Unpad

KPU belum menentukan tempat debat ketiga Pilgub Jabar di Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Selain Bandung dan Cirebon, Bogor jadi Lokasi Debat Pilgub Jabar

8 hari lalu

Selain Bandung dan Cirebon, Bogor jadi Lokasi Debat Pilgub Jabar

KPU akan menyelenggarakan tiga kali debat Pilgub Jabar di tiga lokasi berbeda.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo Usai Retreat di Akmil, Soal Suara Terompet sampai Cara Makan

8 hari lalu

Tanggapan Menteri dan Wamen Kabinet Prabowo Usai Retreat di Akmil, Soal Suara Terompet sampai Cara Makan

Beberapa anggota kabinet Prabowo buka suara soal kegiatannya selama retreat menteri Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Baca Selengkapnya

Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

10 hari lalu

Survei Voxpol Center: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar, Pemilih Belum Tentukan Pilihan 27,1 Persen

Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan memiliki tingkat elektabilitas mencapai 61,8 persen, Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 18,6 persen

Baca Selengkapnya

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

11 hari lalu

Bima Arya Beberkan Materi Pembekalan Kabinet Merah Putih Prabowo di Akmil Magelang

Presiden Prabowo Subianto membuka retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer. Ini materi-materinya.

Baca Selengkapnya

Yandri Susanto: Polemik Kop Surat Kementerian hingga Imbauan Mayor Teddy

11 hari lalu

Yandri Susanto: Polemik Kop Surat Kementerian hingga Imbauan Mayor Teddy

Yandri Susanto, menjadi sorotan lantaran polemik undangan dengan kop surat Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal

Baca Selengkapnya