Demokrat Sambut Baik Wacana Pertemuan Anies Baswedan dengan Prabowo
Reporter
Sultan Abdurrahman
Editor
Juli Hantoro
Kamis, 27 Juni 2024 21:40 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menanggapi wacana pertemuan bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Menurut Herman, Demokrat menyambut baik rencana pertemuan dua orang yang sempat berkompetisi dalam Pilpres 2024 itu.
Diketahui, Partai Demokrat adalah bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ikut mengusung Prabowo di Pilpres. Prabowo kemudian menjadi presiden terpilih mengalahkan Anies dan Ganjar Pranowo.
Herman menyatakan partainya kini terbuka dengan ide pertemuan Anies dengan Prabowo. “Kita harus menyambut baik setiap silaturahmi komunikasi politik dengan siapa pun,” kata Herman di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Kamis, 27 Juni 2024.
Dia berujar keterbukaan itu sesuai dengan sikap Prabowo. Herman menyampaikan bahwa Prabowo adalah sosok yang membuka komunikasi politik dan silaturahmi dengan semua tokoh.
Herman mengklaim bahwa Prabowo ingin seluruh instrumen dan tokoh-tokoh di Indonesia bersatu. “Karena diyakini dengan persatuan dan kesatuan inilah negara ini akan bisa maju, bahkan punya cita-cita besar Indonesia Emas 2045. Itu kan dinyatakan dalam setiap kali Pak Prabowo pidato,” ujar dia.
Adapun wacana pertemuan antara Anies dan Prabowo mencuat menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta dan berakhirnya pertarungan pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Anies memberi sinyal ingin bertemu dengan Prabowo untuk bertukar pikiran. Gubernur Jakarta 2017-2022 itu mengatakan, pembangunan daerah memerlukan dialog dengan semua tokoh.
Anies menyatakan, dirinya sedang membangun komunikasi dengan seluruh partai politik mengenai Pilkada Jakarta 2024, termasuk Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo.
"Kita kan semua ingin Jakarta maju dan warganya bahagia, itu kan bukan hanya aspirasi satu dua partai, semuanya ingin begitu,” kata Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Jumat, 21 Juni 2024.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, belum mendengar kabar soal rencana Anies ingin bertemu dengan Prabowo. Meski begitu, ia menyatakan bahwa Prabowo terbuka untuk bertemu dan berbincang dengan siapapun.
Muzani mengungkapkan, selama ini Prabowo kerap bertemu dengan orang-orang yang berbeda pilihan. "Baik berbeda pandangan bahkan politik, beliau merasa semua pemimpin adalah orang yang memiliki potensi," ujarnya.
Karena itu, Muzani menilai bahwa Prabowo tidak punya halangan untuk bertemu dengan siapapun, termasuk rivalnya di Pilpres 2024 lalu. Namun, ia belum mengetahui betul apa yang ingin dibicarakan Anies apabila memang merencanakan bertemu dengan Prabowo. "Untuk bertemu, ya (bisa), bukan kans untuk (dukung di Pilkada Jakarta 2024)," katanya.
Pilihan Editor: Respons Meutya Hafid soal Isu jadi Menlu dan Jatah Menteri untuk Golkar