Daya Tampung PPDB Jawa Barat 2024 Jenjang SMA-SMK dan Cara Cek Kuotanya

Reporter

Andika Dwi

Kamis, 27 Juni 2024 16:19 WIB

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan madrasah tsanawiyah (MTs) yang dapat tertampung pada Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Jawa Barat diperkirakan mencapai 764.138 orang dari 960.438 kuota yang disediakan pada 2024.

Jumlah tersebut setara dengan 125,69 persen berdasarkan asumsi analisis spasial yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, daya tampung PPDB Jawa Barat 2024 jenjang SMA/SMK negeri dan swasta dinilai cukup.

“Asumsi berdasarkan calon lulusan SMP dan MTs – Daya tampung untuk SMA/SMK/MA berstatus negeri dan swasta,” seperti dikutip dari laman Analisis Spasial PPDB Disdik Jawa Barat, pada Kamis, 27 Juni 2024.

Namun, daya tampung untuk SMA/SMK berstatus negeri kurang. Dari 764.138 lulusan SMP dan MTs, hanya terdapat kuota 310.856 SMA dan SMK negeri yang tersedia atau sekitar 40,68 persen.

Daya Tampung PPDB Jawa Barat SMA dan SMK 2024

Advertising
Advertising

Pada PPDB Jawa Barat 2024, jalur seleksi yang diselenggarakan untuk calon peserta didik baru (CPDB) SMA terdiri atas jalur zonasi, afirmasi keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), afirmasi peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK), perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi.

Sementara jalur PPDB SMK meliputi jalur prioritas terdekat, jalur afirmasi KETM dan afirmasi PDBK, perpindahan tugas orang tua/anak guru/wali, serta prestasi nilai rapor dan prestasi kejuaraan.

Merujuk pada Peraturan Gubernur (Pergub) Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2024 tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa, berikut kuota PPDB SMA di Jawa Barat pada 2024 berdasarkan jalur seleksinya:

- Jalur zonasi: 50 persen.

- Jalur afirmasi KETM: 15 persen.

- Jalur afirmasi PDBK: 5 persen.

- Jalur perpindahan tugas orang tua/wali: 5 persen.

- Jalur prestasi: 25 persen.

Dalam hal terdapat sisa kuota dari ayat (1) huruf b dan huruf c, maka sisa kuota dialihkan ke jalur prestasi,” bunyi Pasal 13 ayat (2) Pergub Jawa Barat tersebut.

Sementara itu, besaran kuota PPDB SMK di Jawa Barat 2024 sebagaimana jalur seleksinya sebagai berikut:

- Jalur afirmasi KETM: 15 persen.

- Jalur afirmasi PDBK: 5 persen.

- Jalur prioritas terdekat: 10 persen.

- Jalur perpindahan tugas orang tua/anak guru/wali: 5 persen.

- Jalur prestasi nilai rapor: 60 persen.

- Jalur prestasi kejuaraan: 5 persen.

Cara Cek Daya Tampung SMA dan SMK PPDB Jawa Barat 2024


Untuk melihat kuota yang disediakan oleh masing-masing satuan pendidikan, CPDB dapat melakukan pemeriksaan secara mandiri dengan langkah-langkah sebagai berikut:

- Kunjungi situs https://ppdb.jabarprov.go.id.

- Tekan ikon tiga garis horizontal atau burger line.

- Pilih menu ‘Wilayah PPDB’.

- Pilih wilayah cabang Disdik, lalu ketuk ‘Lihat Selengkapnya’.

- Pada bagian ‘Info Sekolah’, tekan ‘Klik Disini!’.

- Pilih jenjang, kota, dan jenis sekolah.

- Masukkan nama satuan pendidikan tujuan.

- Pada kolom ‘Aksi’, tekan ‘Lihat’.

- Kemudian, sistem akan menampilkan kuota pendaftaran.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Siswa Miskin Tak Lolos PPDB SMAN 4 Depok, Orang Tua Ukur Manual Jarak Rumah ke Sekolah

Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Usulkan Pembentukan Satgas Tanggani Dugaan Kecurangan PPDB 2024

2 jam lalu

Menko PMK Muhadjir Usulkan Pembentukan Satgas Tanggani Dugaan Kecurangan PPDB 2024

Menko PMK Muhadjir Effendi mengusulkan pembuatan satuan tugas (Satgas) untuk tanggani dugaan kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Baca Selengkapnya

Memudahkan Masyarakat Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB, Kemendikbudristek Lakukan Ini

11 jam lalu

Memudahkan Masyarakat Laporkan Dugaan Kecurangan PPDB, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Masyarakat bisa mengadukan secara berjenjang dugaan kecurangan PPDB.

Baca Selengkapnya

6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

19 jam lalu

6 Dampak Serangan Ransomware ke Server PDNS

Dari layanan publik sampai data bocor, apa saja dampak dari diretasnya server PDNs?

Baca Selengkapnya

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

22 jam lalu

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta dan Fitur-fitur Windows Defender di Top 3 Tekno

Selain kesempatan terakhir PPDB Jakarta dan Windows Defender, ada juga perkiraan hujan di musim kemarau sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Cara PPDB 2024 Menetapkan Wilayah Zonasi di Daerah

22 jam lalu

Cara PPDB 2024 Menetapkan Wilayah Zonasi di Daerah

Di depok, misalnya, salah satu orang tua merasa kecewa lantaran anaknya tak lolos PPDB 2024 jalur zonasi di SMAN 4 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta 911 Peserta PPDB di Sumsel Dicoret, Ini Alasannya

1 hari lalu

Ombudsman Minta 911 Peserta PPDB di Sumsel Dicoret, Ini Alasannya

Apa alasan Ombudsman meminta anulir hasil PPDB Sumsel?

Baca Selengkapnya

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

1 hari lalu

Kesempatan Terakhir PPDB Jakarta SD-SMA Besok, Tak Semua Sekolah Bisa Dituju

Bagi yang masih berburu sekolah negeri lewat PPDB Jakarta, tersisa peluang untuk memperebutkan sisa kuota 1-2 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

3 hari lalu

KPAI Minta PPDB Jalur Zonasi Dievaluasi

KPAI meminta pemerintah mengevaluasi PPDB Zonasi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

3 hari lalu

Silang Pendapat soal Calon Siswa SMAN 4 Kota Depok Tak Lolos PPDB Zonasi

Aksi unjuk rasa sejumlah emak-emak dan relawan DKR terjadi di SMAN 4 Depok, karena ada calon siswa yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

4 hari lalu

Penjelasan SMAN 4 Depok soal Siswa Miskin Tak Lolos PPDB Zonasi

Sejumlah emak-emak dan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) melakukan demo di SMAan 4 Depok karena ada anaknya yang tak lolos PPDB zonasi.

Baca Selengkapnya