Peneliti Nilai Langkah PKS Duetkan Anies dengan Sohibul Iman Berpotensi Tutup Pintu Dukungan Partai Lain

Kamis, 27 Juni 2024 13:55 WIB

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Populi Center Usep Saepul Ahyar, menilai langkah PKS mendeklarasikan Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta cukup baik. Namun langkah ini disebutnya bakal berpotensi menutup pintu dukungan dari partai lain.

"Karena sudah ada wakil, peluang PDIP dan PKB jadi mengecil untuk bergabung," kata Usep saat dihubungi, Kamis, 27 Juni 2024.

PDIP, Usep menjelaskan, tentu memiliki keinginan kuat untuk mengusung kadernya, baik menjadi calon gubernur atau pun menjadi calon wakilnya. Hal ini kerap kali dilakukan PDIP dalam setiap kontestasi elektoral daerah, di mana harus ada kader PDIP yang maju, ketimbang partai memberikan dukungan saja.

"Kemungkinan, PDIP akan hengkang atau bentuk koalisi baru karena peluang untuk mengusung kadernya sudah tertutup usai PKS deklarasikan ini," ujar Usep.

PKS sebelumnya menyebut akan mencalonkan Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Namun, Presiden PKS Ahmad Syaikhu mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur sedangkan Sohibul Iman jadi bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jakarta.

Advertising
Advertising

Ahmad Syaikhu, mengatakan kedua figur tersebut memiliki prestasi dan pengalaman kepemimpinan, baik sebagai kepala daerah maupun legislator. Anies, klaim Syaikhu berhasil memimpin Jakarta denga baik pada periode 2017-2022 silam.

"Sementara Pak Sohibul Iman ini ternorat, cendekiawan, seorang legislator dan pernah memimpin PKS sebagai Presiden partai," ujar dia.

Dihubungi terpisah, Analis Politik, Adi Prayitno, sependapat dengan Usep. Ia mengatakan, duet Anies dan Sohibul Imam yang dideklarasikan oleh PKS dapat berpotensi menutup pintu koalisi dengan partai lainnya, tidak hanya PDIP, tapi juga dengan sekondan PKS, yaitu PKB.

"PKB bisa hengkang dan menerima tawaran berkoalisi dengan PDIP di Jakarta di Jawa Timur yang sama-sama ingin memajukan kader mereka," ucap Adi.

Menurut bos Parameter Politik Indonesia tersebut, PKB berkemungkinan mengambil opsi lain terhadap pengusungan PKS ini, misalnya menjadikan opsi-opsi sebelumnya sebagai alternatif, bahkan membentuk poros baru. Apalagi, kedua partai belum memutuskan resmi mendukung Anies.

"PKB sempat berencana mengusung Ida Fauziyah, kadernya. PDIP juga punya nama Prasetyo Edi Marsudi, kadernya juga. Ini bisa jadi kemungkinan dua partai bentuk koalisi setelah peluang mengusung Anies tertutup oleh pengusungan PKS," ujar dia.

Melalui pesan singkat, Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda, tak menampik ihwal pernyataannya, yang menyebutkan upaya PKS menduetkan Anies dengan Sohibul Iman berpotensi menyebabkan deadlock bagi partai lain.

Ia menilai, pengusungan ini dapat menjadi blunder karena dapat menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung, dan memberikan dukungan bagi Anies di pilkada Jakarta.

"Ya, saya sebut komunikasi politik semacam itu sebagai blunder karena bisa menutup pintu bagi partai lain untuk bergabung dengan koalisi ini," ujar Huda.

Namun, Huda belum berkenan untuk memberikan jawaban ihwal sikap PKB ke depan setelah PKS mendeklarasikan pasangan Anies-Sohibul Iman di pilkada Jakarta.

"Lihat nanti saja," kata Ketua Komisi bidang Kepemudaan DPR itu.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat bidang Pemuda dan Olahraga PDIP, Eriko Sotarduga, mengatakan partai banteng masih mengupayakan agar kadernya tetap dapat diusung maju di pilkada Jakarta.

"Tentunya itu masih kami upayakan. Keputusannya nanti akan dikomunikasikan dulu di DPP dan dengan Ketua Umum," ucap Eriko.

Pilihan Editor: Usai AMIN di Pilpres 2024, Muncul Istilah AMAN untuk Anies Baswedan - Sohibul Iman Maju Pilkada Jakarta 2024

Berita terkait

Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

19 menit lalu

Survei Indikator Politik, Imam Budi Hartono Meraih Elektabilitas Tertinggi Menjelang Pilkada Depok

Dalam survei teranyar Indikator Politik Indonesia, nama politikus PKS Imam Budi Hartono unggul di antara calon wali kota Depok yang lainnya.

Baca Selengkapnya

Kata PDIP Soal Peluang Bentuk Poros dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur

29 menit lalu

Kata PDIP Soal Peluang Bentuk Poros dengan PKB di Pilgub Jakarta dan Jawa Timur

Ketua DPP PDIP Said Abdullah bicara soal peluang partainya membentuk poros koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

4 jam lalu

Begini Upaya PDIP untuk Bisa Memenangkan Pilkada 2024

PDIP memberikan pelatihan kepada 600 peserta. Partai ini optimistis, jika memenangkan pilkada 2024,

Baca Selengkapnya

PDIP Tanggapi Survei LSI soal Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah: Pemilih Masih Cair

7 jam lalu

PDIP Tanggapi Survei LSI soal Elektabilitas Kaesang di Jawa Tengah: Pemilih Masih Cair

Said mengatakan persentase elektabilitas yang diraih Kaesang dalam survei LSI belum menonjol, apalagi banyak warga yang masih belum tentukan pilihan

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Gerindra Prediksi Pilgub Jakarta 2024 akan Penuh Kejutan

8 jam lalu

Habiburokhman Gerindra Prediksi Pilgub Jakarta 2024 akan Penuh Kejutan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 akan dipenuhi kejutan.

Baca Selengkapnya

Perindo Masih Timang Ajakan PKS untuk Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

9 jam lalu

Perindo Masih Timang Ajakan PKS untuk Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Perindo menyatakan semua nama yang ditawarkan, termasuk Anies Baswedan, masih dalam proses seleksi dan belum ada keputusan final.

Baca Selengkapnya

PDIP Prioritaskan Andika Perkasa dan Risma untuk Pilgub Jakarta, Pertimbangkan Anies

9 jam lalu

PDIP Prioritaskan Andika Perkasa dan Risma untuk Pilgub Jakarta, Pertimbangkan Anies

PDIP prioritaskan Andika Perkasa dan Risma untuk diusung di Pilkada Jakarta, tapi tetap membuka kemungkinan mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

10 jam lalu

Hendrar Prihadi Masuk Bursa Pilkada Jateng dari PDIP, Bagaimana Profilnya?

Siapa calon kuat Pilkada Jateng 2024 dari PDIP? Hasto Kristiyanto sebut beberapa nama antara lain Hendrar Prihadi, Bambang pacul, dan Utut Adianto.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

10 jam lalu

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

Bagaimana lika-liku politik PDIP jelang Pilkada 2024, disebut akan gaet Gerindra sebagai duet politik

Baca Selengkapnya

Cak Imin Bilang PKB Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

11 jam lalu

Cak Imin Bilang PKB Dukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Cak Imin yakin Anies Baswedan berpotensi menjadi calon terkuat yang bakal diusung PKB

Baca Selengkapnya