BSSN Sebut Serangan Ransomware Hanya Terjadi di PDNS Surabaya, Dua Lainnya Aman

Rabu, 26 Juni 2024 19:18 WIB

Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, usai konferensi pers di Gedung Kominfo terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN, Hinsa Siburian menyatakan bahwa serangan Ransomware hanya menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang ada di Surabaya, Jawa Timur. Ia memastikan, pusat data lainnya, seperti di Serpong dan Batam aman dari serangan siber tersebut.

"Batam sebagai side back up dan Serpong (PDNS 1), hasil pengecekan kami sampai saat ini aman," katanya di Kantor Kominfo, Jakarta, pada Rabu, 26 Juni 2024.

Hinsa menuturkan, di samping PDNS di Surabaya yang lumpuh karena serangan Ransomware, dua pusat data di lokasi lain, yakni Serpong dan Batam masih aktif. Ia menyebut, pihaknya bersama Kominfo dan Telkom telah mengisolasi koneksi dari tiap-tiap PDNS itu sejak serangan Ransomware ini terjadi.

Hinsa memastikan, sambungan data di PDNS 2 Surabaya terhadap PDNS 1 Serpong dan di Batam sudah diputus, sehingga tidak lagi terhubung. Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk menghentikan serangan Ransomware ini menular ke sistem pusat data yang lain.

Ia mengungkapkan, bahwa Telkom Sigma telah melakukan langkah-langkah penanganan sesuai prosedur. Selain itu, ia juga menyatakan BSSN telah mengantisipasi terjadinya serangan lanjutan di PDNS 1 Serpong dan di Batam.

Advertising
Advertising

Upaya yang dilakukan BSSN ialah dengan menerjunkan tim untuk berjaga di pusat data tersebut. "Tim BSSN on site di sana, untuk meyakinkan di sana (Serpong dan Batam) tidak terjadi," ucap Hinsa.

Ia mengatakan bahwa saat ini proses pemulihan data dan tenant terdampak serangan siber sedang dilakukan oleh Kominfo dan Telkom.

Insiden ini terjadi sejak 20 Juni 2024. Akibat serangan Ransomware tersebut, sebanyak total 282 tenant layanan pemerintahan terdampak. Pemerintah mengklaim, kini sebanyak lima tenant sudah berhasil dipulihkan. Dari ratusan tenant yang lumpuh itu, pemerintah menargetkan memulihkan sekitar 18 tenant hingga akhir Juni 2024.

Pilihan Editor: Kominfo Sebut 5 dari 282 Tenant Terdampak Serangan Ransomware Sudah Pulih

Berita terkait

PDNS Diserang Ransomware, Spentera Bagikan 6 Tips Pencegahan Termasuk Backup Data

6 jam lalu

PDNS Diserang Ransomware, Spentera Bagikan 6 Tips Pencegahan Termasuk Backup Data

Serangan ransomware meningkat sebesar 55 persen dari 2022 ke 2023.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Wajibkan Kementerian Cadangkan Data usai Serangan Ransomware terhadap PDN

6 jam lalu

Pemerintah Wajibkan Kementerian Cadangkan Data usai Serangan Ransomware terhadap PDN

Kemenko Polhukam mewajibkan setiap kementerian dan lembaga mencadangkan datanya menyusul penyerangan terhadap PDSN 2.

Baca Selengkapnya

Profil Budi Arie, yang di Tengah Kemelut Judi Online dan Peretasan PDNS Diminta Mundur

7 jam lalu

Profil Budi Arie, yang di Tengah Kemelut Judi Online dan Peretasan PDNS Diminta Mundur

Budi Arie merupakan aktivis sejak kuliah di UI, namun ia masuk lingkaran kekuasaan melalui Projo yang didirikannya pada 2013

Baca Selengkapnya

Serangan Ransomware Tidak Mengganggu Pembangunan Pusat Data Nasional, Kominfo: Diresmikan Agustus

11 jam lalu

Serangan Ransomware Tidak Mengganggu Pembangunan Pusat Data Nasional, Kominfo: Diresmikan Agustus

Perbedaan Pusat Data Nasional permanen dan sementara terletak pada bagian infrastruktur teknologi dan layanannya.

Baca Selengkapnya

Ini 3 Langkah Pemerintah Atasi Peretasan PDN, Menko Polhukam Targetkan Bulan Ini Beres

11 jam lalu

Ini 3 Langkah Pemerintah Atasi Peretasan PDN, Menko Polhukam Targetkan Bulan Ini Beres

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, mentargetkan layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 pulih bulan Juli 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Kepala BSSN Menghindar saat Ditanya Soal Peretasan PDN

12 jam lalu

Kepala BSSN Menghindar saat Ditanya Soal Peretasan PDN

Kepala BSSN Hinsa Siburian bungkam saat ditanya soal peretasan yang menimpa server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Baca Selengkapnya

Gaji dan Tunjangan Kepala BSSN Hinsa Siburian, Tukin Bulanannya Capai Rp 49 juta

12 jam lalu

Gaji dan Tunjangan Kepala BSSN Hinsa Siburian, Tukin Bulanannya Capai Rp 49 juta

Kepala BSSN Hinsa Siburian menjadi sorotan usai terjadinya peretasan server PDNS, berapa gaji dan tunjangannya?

Baca Selengkapnya

Hal-hal yang Bakal Dilakukan Kemenko Polhukam Pasca-Serangan Siber di PDNS

12 jam lalu

Hal-hal yang Bakal Dilakukan Kemenko Polhukam Pasca-Serangan Siber di PDNS

Hadi Tjahjanto mengatakan, pihaknya bakal meningkatkan keamanan pasca-serangan siber di PDNS dengan menggandeng BSSN.

Baca Selengkapnya

Besaran Gaji dan Tunjangan Menkominfo Budi Arie yang Didesak Masyarakat Mundur dari Jabatannya

13 jam lalu

Besaran Gaji dan Tunjangan Menkominfo Budi Arie yang Didesak Masyarakat Mundur dari Jabatannya

Kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menuai kritik usai terjadinya peretasan server pada PDNS

Baca Selengkapnya

Ramai Diperbincangkan setelah PDNS Diserang, Begini Fungsi dan Cara Menonaktifkan Windows Defender

14 jam lalu

Ramai Diperbincangkan setelah PDNS Diserang, Begini Fungsi dan Cara Menonaktifkan Windows Defender

Windows Defender banyak dibincangkan setelah terjadi peretasan terhadap PDNS. Aplikasi ini bisa dinonaktfikan.

Baca Selengkapnya