TEMPO.CO, Jakarta - Kedokteran menjadi satu dari lima program studi (prodi) jenjang sarjana (S1) terketat pada Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) Universitas Airlangga (Unair) pada 2024. Sementara pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), S1 Kedokteran meraih nilai rata-rata tertinggi dari rumpun ilmu sains dan teknologi (saintek), yaitu 792,35. Lantas, berapa biaya kuliah Kedokteran Unair?

Rincian Biaya Kuliah Kedokteran Unair 2024

Biaya pendidikan mahasiswa baru Unair tahun akademik 2024/2025 ditetapkan dalam bentuk uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan setiap semester. UKT bagi mahasiswa dari jalur SNBP dan SNBT dibedakan menjadi tujuh kelompok dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi orang tua/wali.

Sementara UKT bagi mahasiswa baru yang diterima melalui jalur seleksi mandiri terdiri dari dua jenis. Selain itu, mahasiswa jalur mandiri akan dikenakan iuran pengembangan institusi (IPI) yang dibayarkan sekali pada saat masuk dan dibagi menjadi tiga kelompok.

Adapun rincian UKT dan IPI S1 Kedokteran Unair pada 2024 sebagai berikut:

- UKT Kelompok I: Rp 500.000.

- UKT Kelompok II: Rp 1.000.000.

- UKT Kelompok III: Rp 2.400.000.

- UKT Kelompok IV: Rp 10.000.000.

- UKT Kelompok V: Rp 15.000.000.

- UKT Kelompok VI: Rp 22.500.000.

- UKT Kelompok VII: Rp 25.000.000.

- UKT Mandiri Kelompok I: Rp 15.000.000.

- UKT Mandiri Kelompok II: Rp 20.000.000.

- IPI Kelompok I: Rp 99.000.000.

- IPI Kelompok II: Rp 150.000.000.

- IPI Kelompok III: Rp 225.000.000.

Calon mahasiswa baru yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan banding untuk memperoleh UKT kelompok satu sampai empat sesuai dengan UKT pada jalur SNBT 2024 pada saat registrasi. Pengajuan banding disertai dengan bukti surat keterangan tidak mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh Dinas Sosial Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

Ketentuan tersebut hanya berlaku untuk UKT, tidak termasuk IPI. Sementara UKT dan IPI mahasiswa baru pemegang Kartu Indonesia Pintar atau KIP Kuliah ditanggung oleh negara.

Profil Kedokteran Unair

Prodi S1 Kedokteran dan prodi Pendidikan Profesi Dokter Unair merupakan cikal bakal pendidikan kedokteran di Surabaya, Jawa Timur. Kedua prodi kedokteran itu berdiri pada 1851 dengan nama Sekolah Dokter Djawa.

Prodi S1 Kedokteran dan prodi Pendidikan Profesi Dokter Unair terakreditasi Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes) Indonesia yang terekognisi Federasi Pendidikan Dokter Dunia (WFME) pada 2018 dengan nilai sangat baik (A). Kedua prodi itu juga meraih sertifikasi dari lembaga akreditasi internasional dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, sains dan matematika, pertanian, serta biologi (ASIIN).

S1 Kedokteran Unair mempunyai visi menjadi prodi yang mandiri, inovatif, ternama di tingkat nasional dan internasional, pelopor pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran, khususnya dalam bidang kegawatdaruratan, penyakit tropis dan mengembangkan jiwa kewirausahaan, serta humaniora berdasarkan moral agama.

MELYNDA DWI PUSPITA