Gerindra Bicara soal Peluang Anies Masuk Kabinet Pemerintahan Prabowo

Selasa, 25 Juni 2024 15:27 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, ketika ditemui di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani buka suara soal peluang Anies Baswedan ditarik masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo Subianto periode 2024-2029. Menurut dia, keputusan penunjukan menteri itu hak prerogatif Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.

Muzani menyatakan, bahwa belum mendengar adanya kabar menggandeng Anies Baswedan di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. "Saya belum pernah dengar," katanya di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juni 2024.

Ia mengatakan, bahwa Prabowo bakal menunjuk sosok yang memiliki cara pandang serupa sebagai menterinya nanti. Meskipun, ujarnya, sosok tersebut berada pada pilihan politik yang berbeda.

Karena itu, ia menyebut semestinya Prabowo tidak memiliki halangan untuk mengangkat siapapun yang akan dijadikan sebagai pembantu di kabinet pemerintahan Prabowo. Muzani mencontohkan langkah Joko Widodo alias Jokowi yang menggandeng Prabowo, rivalnya di Pilpres 2019, ketika menjadikan Ketua Umum Gerindra itu sebagai Menteri Pertahanan RI.

Dengan menarik sosok rival itu, ia menilai situasi politik justru bisa mereda, adem, hingga guyub. "Kebersamaan, kegotongroyongan, kerukunan bisa tercipta, dan Pak Prabowo ingin menciptakan itu," katanya.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, usai kalah dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan menyatakan bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Anies Baswedan mengaku sudah berdiskusi dengan banyak pihak terkait peluang maju sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.

Adapun sejumlah partai politik mempertimbangkan Anies untuk diusung di Pilkada. Di antaranya Partai NasDem dan PKB. Sinyal mendukung Anies juga ditunjukkan oleh PDI Perjuangan, meski belum ada pernyataan dukungan resmi dari partai banteng itu.

Anies Baswedan menyatakan bahwa salah satu alasan ingin kembali memimpin Jakarta adalah untuk menjadikannya kota global yang ramah bagi semua kalangan. "Kami ingin kota ini maju berkembang sebagai kota global, tapi di sisi lain mereka yang lemah terangkat, tersejahterakan," ujar Anies di markas DPW PKB Jakarta, Kamis 13 Juni 2024.

Di samping itu, ia juga membahas nasib warga Kampung Bayam di Jakarta Utara yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan akses ruang hidup. Oleh karena itu, Anies ingin kembali memperjuangkan hak masyarakat dan menyelesaikan masalah di Jakarta. "Warga Kampung Bayam hanya butuh diberikan kunci untuk masuk. Mari kita perjuangkan," katanya.

Pilihan Editor: Alasan PKS Jagokan Sohibul Iman Bukan Anies di Pilkada Jakarta 2024

Berita terkait

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

7 jam lalu

Prabowo Ungkap Dirinya Jalani Operasi Besar untuk Pulihkan Cedera Kaki

Operasi cedera kaki Prabowo dilakukan di Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

21 jam lalu

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya mitigasi kebocoran anggaran di program mahal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

1 hari lalu

Ihwal Peluang Dukung Anies, Hasto PDIP: Tunggu Arahan Ketua Umum

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan partai banteng menaruh atensi terhadap Anies.

Baca Selengkapnya

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

1 hari lalu

Pilkada Jabar 2024: Ada Nama Ilham Habibie hingga Desy Ratnasari

Makin banyak bermunculan nama tokoh yang dibicarakan partai-partai untuk Pilkada Jabar 2024. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

1 hari lalu

FITRA Minta Uji Publik Program Makan Bergizi Gratis Prabowo

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya uji publik terhadap program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

1 hari lalu

Bahlil Sebut Anggaran Makan Bergizi Prabowo Capai Rp 500 Triliun, FITRA: Anggaran Harus Transparan

Menteri Bahlil sebut anggaran program makan bergizi Prabowo capai Rp 500 triliun. Sekretaris Jenderal FITRA Misbah Hasan dorong transparansi anggaran.

Baca Selengkapnya

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

PDIP Tunggu Hasil Kajian Sebelum Putuskan Arah Dukungan di Pilkada Jakarta

Adian Napitupulu, mengatakan PDIP masih menunggu rampung hasil kajian untuk menentukan arah dukungan dalam Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Buka Peluang Ubah Pencalonan di Pilkada Jakarta, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

1 hari lalu

Buka Peluang Ubah Pencalonan di Pilkada Jakarta, PKS Persilakan Partai Lain Sodorkan Nama

PKS membuka peluang untuk mengubah pasangan calon yang diusung di pilkada Jakarta untuk mendapat sokongan dari koalisi

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

1 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, Menpan RB Sebut Pembentukan Kementerian Disesuaikan dengan Kebutuhan Prabowo

Menpan RB Azwar Anas mengatakan pada prinsipnya, pembentukan kementerian akan disesuaikan dengan kebutuhan Presiden Terpilih Prabowo

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Kabar Jokowi Sodorkan Nama Kaesang untuk Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Gerindra Tepis Kabar Jokowi Sodorkan Nama Kaesang untuk Maju Pilkada 2024

Waketum Gerindra Habiburokhman menepis kabar Presiden Jokowi menyodorkan nama putranya, Kaesang Pangarep untuk maju pilkada 2024

Baca Selengkapnya