Jokowi Berharap Hak Cipta Berdampak pada Seniman

Senin, 24 Juni 2024 11:56 WIB

Presiden Jokowi saat meresmikan layanan untuk mempermudah pemohon dalam mengurus perizinan kegiatan masyarakat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberi perhatian serius dalam urusan hak cipta saat meluncurkan layanan digital perizinan kegiatan masyarakat di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 24 Juni 2024. Jokowi mengatakan isu hak cipta merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah. Ia pun berharap agar hak cipta tersebut berdampak kepada seniman.

Mantan Gubernur Jakarta ini mengungkit perizinan yang mudah harus dibarengi dengan hak cipta yang jelas. “Kalau event-nya banyak tapi dampaknya tidak ke pencipta lagu, ke artisnya juga, ini tidak akan berdampak baik kepada para seniman kita,” kata Jokowi. “PR kita bagaimana agar hak cipta itu bisa berdampak pada para seniman pencipta lagu.”

Adapun layanan perizinan daring yang diresmikan oleh Jokowi dapat diakses melalui portal One Single Submission (OSS) pemerintah. Dengan digitalisasi, pemerintah berharap izin setiap kegiatan nasional bisa keluar 14 hari sebelum acara dan izin agenda internasional keluar 21 hari sebelum acara. Hingga saat ini, aplikasi pelayanan yang dikembangkan adalah pelayanan perizinan kegiatan konser musik.

Urusan hak cipta juga menjadi perhatian para musisi. Sejumlah musisi yang tergabung dalam Federasi Serikat Musisi Indonesia (FESMI) membahas soal kemungkinan revisi Undang-undang Hak Cipta dengan Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi, Min Usihen pada Rabu, 22 Mei 2024. Serikat musisi itu mengusulkan revisi UU Hak Cipta.

Direktur Riset dan Pengembangan FESMI Cholil Mahmud mengatakan dalam perkembangan industri musik digital yang pesat, banyak musisi yang kurang memiliki daya tawar, terutama pada perjanjian lisensi yang kurang berpihak kepada mereka.

Pentolan band Efek Rumah Kaca itu mengatakan saat ini perkembangan industri musik digital sangat berpengaruh pada nasib para musisi. Karena itu, pemerintah sudah saatnya menginventarisasi berbagai kebutuhan yang belum terakomodir dalam UU Hak Cipta.

Advertising
Advertising

Ketua Umum FESMI Yovie Widianto menjelaskan, saat ini Indonesia belum memiliki platform musik yang besar untuk mewadahi hasil karya dari para musisi. Karena itu, sangat disayangkan apabila pemerintah tidak memberikan perlindungan yang baik pada musisi karena dapat memberi pemasukan yang cukup besar bagi negara.

"Harapannya, kami dapat menjadi mitra pemerintah yang konstruktif, sehingga akan ada keberpihakan yang baik bagi nasib para musisi dan seniman," kata Yovie.

Adapun Min Usihen mengatakan pemerintah sedang mempersiapkan berbagai kajian untuk menyusun naskah akademik rencana revisi UU Hak Cipta. Ia berharap kerja sama yang baik antara pemerintah dan para pemangku kepentingan di bidang musik dapat memberikan payung hukum yang berpihak kepada pencipta dan pemegang hak.

"Terima kasih atas pertemuan ini, semoga dengan adanya kerja sama ini dapat menciptakan industri musik yang lebih baik ke depannya seperti harapan kita semua," kata dia.

Pilihan Editor : Ragam Jenis Kekayaan intelektual

Berita terkait

Jokowi Tertawa Ditanya Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

6 jam lalu

Jokowi Tertawa Ditanya Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

Kaesang masuk radar sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju, pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep Bakal Maju Pilgub 2024, Ini Daftar 17 Bisnis Miliknya

6 jam lalu

Kaesang Pangarep Bakal Maju Pilgub 2024, Ini Daftar 17 Bisnis Miliknya

Bisnis yang dijalankan Kaesang Pangarep bergerak di sejumlah bidang, di antaranya adalah kuliner, fesyen hingga aplikasi digital.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

7 jam lalu

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP menyatakan bahwa Ketua KPU Hasyim Asy'ari terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap pengadu berinisial CAT.

Baca Selengkapnya

Dampingi Presiden Jokowi, Iriana Bagikan Tas saat Blusukan di Pasar Palakka Bone

9 jam lalu

Dampingi Presiden Jokowi, Iriana Bagikan Tas saat Blusukan di Pasar Palakka Bone

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berkeliling pasar di Kabupaten Bone untuk berdialog langsung dengan para pedagang dan mengecek harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

11 jam lalu

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat khotbah Iduladha di hadapan Presiden Jokwoi berpesan agar manusia menyembelih sifat binatang.

Baca Selengkapnya

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

11 jam lalu

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

Kementerian ESDM menargetkan RUU EBET bisa beres sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi habis pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

12 jam lalu

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

Pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 1.938 kilometer dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

12 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

Presiden Jokowi membantah tudingan melakukan cawe-cawe di Pilkada 2024. Saat disebut cawe-cawe Pilpres 2024, lalu Jokowi juga menyangkalnya.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

16 jam lalu

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

Presiden Jokowi memerintahkan lembaga/kementerian menyediakan back up atau rekam cadang data nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

17 jam lalu

Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari ini.

Baca Selengkapnya