Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

Jumat, 21 Juni 2024 10:19 WIB

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM

TEMPO.CO, Jakarta - Narasumber yang pernah bertemu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) pimpinan Egianus Kogoya membeberkan lokasi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera berpindah-pindah.

Kelompok itu berpindah-pindah lokasi untuk menghindari penyisiran operasi Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ditemui Tempo di Jakarta pada Senin, 17 Juni 2024 dia menceritakan salah satu pengalaman berpindah-pindah sekitar Oktober 2023 saat TNI melakukan operasi di kawasan Nduga. Philip dan Egianus melarikan diri, kejadian itu juga menyebabkan satu warga sipil tewas tertembak.

Kejadian itu membuat Egianus memberikan senjata laras panjang untuk pegangan Philip serta menawarkan untuk mengajari pemakaiannya. Egianus berharap pemberian laras panjang itu supaya Philip bisa menyelamatkan diri ketika berada di posisi serupa. Namun, Philip menolaknya.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom membenarkan bahwa lokasi Philip berubah-ubah. "Ya mungkin benar karena operasi penyisiran pasti dilakukan di sana," kata Sebby dihubungi Tempo melalui saluran telepon pada Selasa, 18 Juni 2024

Lokasi Philip disandera yang berubah-ubah juga dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Mathius Fakhiri pada Jumat, 5 April 2024. Dia menyebut lokasi penyanderaan berada di medan yang sulit dijangkau.

Fakhiri mengatakan upaya pembebasan sandera masih tetap mengedepankan negosiasi dengan memberikan ruang kepada tokoh masyarakat, agama, dan keluarga untuk mendekati Egianus agar mau melepaskan sandera dalam keadaan selamat.

Advertising
Advertising

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens disandera sejak tanggal 7 Februari 2023, sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Fakhiri menyebut penjabat Bupati Nduga sudah bertemu dengan Egianus, namun apa hasil pembicaraannya masih menunggu informasi. "Kami masih menunggu informasi lanjutan terkait pembicaraan yang dilakukan dengan kelompok Egianus, " kata Fakhiri.

Fakhiri berharap, Egianus Kogoya mau segera melepaskan sandera dalam keadaan sehat dan selamat tidak kurang apa pun. "Negosiasi bisa saja dilakukan, namun yang terpenting tidak meminta kemerdekaan dan senjata atau amunisi," kata Fakhiri dikutip dari Antara.

ANTARA

Pilihan Editor: Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Berita terkait

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

6 hari lalu

TNI Tegaskan Tukang Ojek yang Ditembak TPNPB OPM Bukan Mata-mata Militer

Kapuspen TNI membantah tudingan soal mata-mata TNI yang ditembak TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

7 hari lalu

TPNPB-OPM Tembak Tukang Ojek di Intan Jaya yang Dituding Jadi Mata-mata TNI

Seorang pria yang berprofesi sebagai tukang ojek di Intan Jaya ditembak oleh TPNPB-OPM karena diduga agen intelijen militer Indonesia.

Baca Selengkapnya

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

7 hari lalu

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

Setelah operasi pengakan hukum kepada TPNPB-OPM di Paniai rampung, personil Satgas Damai Cartenz mendapat supervisi.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Akan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat: Ini Profil dan Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

8 hari lalu

Dikabarkan Akan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat: Ini Profil dan Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti memulai kariernya tanpa latar belakang pendidikan tinggi, namun dengan semangat wirausaha yang kuat.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

8 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

9 hari lalu

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

Lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB-OPM membuatnya bisa berbahasa Nduga.

Baca Selengkapnya

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

9 hari lalu

Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Egianus Kogoya dikabarkan berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, tanpa tuntutan politik. Namun pembebasan itu tanpa perantara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

10 hari lalu

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.

Baca Selengkapnya

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

10 hari lalu

Warga Bibida Paniai Mengungsi, Komnas HAM Papua Bakal Kirim Tim Jika Ada Biaya

Warga Distrik Bibida, Paniai, Papua Tengah mengungsi pasca serangan yang dilakukan TPNPB-OPM

Baca Selengkapnya

Sosok Danis Murib, Anggota Kodam V Brawijaya yang Ditembak Mati Usai Jadi TPNPB-OPM

11 hari lalu

Sosok Danis Murib, Anggota Kodam V Brawijaya yang Ditembak Mati Usai Jadi TPNPB-OPM

Pasukan gabungan menembak mati dua anggota TPNPB-OPM, salah satunya merupakan pembelot atau desertir TNI bernama Danis Murib.

Baca Selengkapnya