Egianus Kogoya Disebut Bakal Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Tuntutan Politik

Reporter

Desty Luthfiani

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 20 Juni 2024 15:25 WIB

Kondisi terkini pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Foto: TPNPB-OPM

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang sumber Tempo yang pernah bertemu dengan pimpinan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB - OPM Egianus Kogoya membeberkan, kelompok itu berencana membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens tanpa tuntutan politik. Namun pembebasan itu belum diketahui waktunya.

TPNPB disebut mengirim surat kepada pemerintah Selandia Baru untuk menyampaikan permintaan. Sumber tersebut tidak menjelaskan secara detail kapan surat tersebut dikirim. Kendati demikian, dalam surat itu Egianus menyebut penyanderaan Philip yang telah berlangsung lebih dari setahun bukanlah target mereka, namun hanya kurang beruntung saja.

Kepada narasumber itu, Egianus bercerita bahwa kelompok yang dipimpinnya menganggap Philip sebagai saudara.

Egianus mengibaratkan mereka mencuri anak perempuan dari Selandia Baru dan akan dikembalikan lagi namun harus menjalin hubungan layaknya orang pacaran. Artinya, mereka ingin menyerahkan Philip langsung ke negara asalnya tanpa perantara. Pimpinan TPNPB itu menyatakan tidak akan membunuh Philip, mereka akan menjaga dan menyerahkan langsung ke Selandia Baru.

Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom juga menyinggung rencana pembebasan Philip, namun belum ada perintah. "Saya tidak bicara lagi dengan pilot itu. Ada yang mengurus itu. Kami kan sudah perintahkan bebaskan pilot. TPNPB sibuk dengan agenda sendiri," kata Sebby dihubungi Tempo melalui telepon pada Selasa, 18 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Philip disandera sejak 7 Februari 2023 lalu, tepat satu tahun pada 7 Februari 2024 TNPB-OPM merilis pernyataan resminya mengenai tujuan mereka.

Kepala Staf Umum TPNPB Terianus Satto dalam keterangan resmi yang diterima Tempo, pada Rabu, 7 Februari 2024 menyatakan bakal membebaskan Philip dengan mengembalikan melalui yuridis Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB.

TPNPB juga melampirkan sejumlah foto terbaru Philip. Menurut Terianus, Philip sebenarnya bukan merupakan target utama mereka. Pilot itu dijadikan sebagai jaminan atas pelanggaran Pemerintah Indonesia yang mengizinkan penerbangan sipil memasuki wilayah OPM di Kabupaten Nduga.

Menurut Terianus, TPNPB-OPM mencurigai pilot asal Selandia Baru ini menjalankan tugas operasi perintis yang merupakan operasi intelijen Indonesia untuk memata-matai pergerakan TPNPB.

“Selama satu tahun pemerintah Indonesia dan Selandia Baru tidak mampu untuk membuka diri melakukan negosiasi damai dengan bangsa Papua dalam rangka pembebasan Pilot Philip,” ucap Terianus.

Dalam keterangan tertulisnya, TPNPB-OPM juga mengancam Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia di Papua yang tidak mampu menjawab tuntutan dari organisasi papua untuk membebaskan pilot Susi Air. “Pemerintah Selandia baru juga masih tidak mau menerima tawaran baik dari TPNPB,” kata Terianus.

Pilihan Editor: Menteri Yasonna Klaim Tak Tahu Harun Masiku Terpantau Imigrasi

ADVIST KHOIRUNIKMAH

Berita terkait

Sidang Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo, Saksi Ahli Bambang Hero Ungkap Temuan Menara BTS Fiktif

3 hari lalu

Sidang Korupsi BTS 4G Bakti Kominfo, Saksi Ahli Bambang Hero Ungkap Temuan Menara BTS Fiktif

Salam sidang korupsi BTS, saksi ahli sebut menara BTS Kominfo dipasang di wilayah jauh dari pemukiman, ada yang berada di tengah hutan.

Baca Selengkapnya

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

7 hari lalu

Staf Kapolri Kunjungi Paniai Pascaoperasi Penegakan Hukum terhadap TPNPB-OPM

Setelah operasi pengakan hukum kepada TPNPB-OPM di Paniai rampung, personil Satgas Damai Cartenz mendapat supervisi.

Baca Selengkapnya

Dikabarkan Akan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat: Ini Profil dan Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

8 hari lalu

Dikabarkan Akan Diusung PDIP di Pilgub Jawa Barat: Ini Profil dan Sepak Terjang Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti memulai kariernya tanpa latar belakang pendidikan tinggi, namun dengan semangat wirausaha yang kuat.

Baca Selengkapnya

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

9 hari lalu

Usai Serangan TPNPB-OPM, Ratusan Warga Distrik Bibida Paniai yang Mengungsi Kembali Pulang ke Rumah

Pasukan TNI-Polri melakukan operasi penegakan hukum terhadap TPNPB-OPM yang melakukan serangan di Distrik Bibida Paniai pada 14 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

9 hari lalu

Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

Operasi penegakan hukum Paniai berakhir, PJ Gubernur Papua Tengah mengajak semua elemen menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

9 hari lalu

Lokasi Penyanderaan Pilot Susi Air Berpindah-pindah

Selama lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera TPNPB-OPMlokasi keberadaannya berpindah-pindah.

Baca Selengkapnya

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

10 hari lalu

Pilot Susi Air Setahun Lebih Disandera OPM, Kini Bisa Bahasa Nduga

Lebih dari satu tahun Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, disandera oleh TPNPB-OPM membuatnya bisa berbahasa Nduga.

Baca Selengkapnya

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

10 hari lalu

Satgas Operasi Damai Cartenz Akhiri Penegakan Hukum di Paniai, Warga yang Mengungsi Aman

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno mengatakan saat timnya meninggalkan Paniai, masyarakat yang mengungsi dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

10 hari lalu

Komnas HAM Bakal Koordinasi dengan Pemprov Papua Tengah soal Pengungsian Warga Bibida Paniai

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro mengatakan pengungsian ratusan warga Distrik Bibida ini mempersulit pemenuhan dan perlindungan HAM di Papua.

Baca Selengkapnya

Anak Buah SYL Beli Rompi Antipeluru Rp 50 Juta Pakai Anggaran Biro Umum Kementan, Jaksa Tanyakan SPDP

10 hari lalu

Anak Buah SYL Beli Rompi Antipeluru Rp 50 Juta Pakai Anggaran Biro Umum Kementan, Jaksa Tanyakan SPDP

Menurut Hatta, pengadaan rompi antipeluru untuk SYL itu dianggarkan oleh Bagian Biro Umum Kementan.

Baca Selengkapnya