Respons Bobby Nasution Saat Golkar Sodorkan Kadernya Jadi Bakal Cawagub di Pilkada Sumut

Kamis, 20 Juni 2024 09:49 WIB

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberikan surat dukungan kepada Bobby Nasution untuk maju pilihan Gubernur Sumatra Utara di komplek perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan pada Rabu, 19 Juni 2024. TEMPO/Desty Luthfiani

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menyodorkan dua nama kadernya, yaitu putri politikus senior Golkar Akbar Tandjung, Sekar Krisnauli Tandjung, dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Akbar Buchari, sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Bobby Nasution di pemilihan kepala daerah atau Pilkada Sumatra Utara (Sumut). Apa respons Bobby?

Bobby mengatakan, kriteria calon wakil gubernur yang akan mendampinginya sudah dibahas. Menantu Presiden Joko Widodo alias Jokowi itu berharap di antara mereka ada yang sesuai dengan kriteria tersebut.

"Untuk waktunya tentu ini akan saya sampaikan pada langkah akan diputuskan melalui partai koalisi," kata Bobby menanggapi pernyataan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat menerima rekomendasi dari Golkar sebagai calon gubernur Sumut di Jakarta, Rabu kemarin, 19 Juni 2024.

Awalnya, Airlangga mengatakan, kedua kader muda Golkar itu digadang-gadang menjadi calon pendamping Bobby di Pilkada Sumut. Namun, Golkar membebaskan kepada Bobby untuk memilih satu dari dua nama tersebut, atau nama lainnya yang akan diputuskan oleh koalisi partai politik pendukung Bobby nantinya.

"Mbak Sekar ini juga punya hubungan dengan Sumatra Utara, keluarga besar Akbar Tandjung," kata Airlangga.

Advertising
Advertising

Pada Rabu kemarin, Partai Golkar sudah memastikan akan mengusung Bobby sebagai calon gubernur Sumut di Pilkada Sumut 2024.

Selain Golkar, Bobby lebih dulu mendapat rekomendasi dari Partai Gerindra serta surat penugasan dari Partai Amanat Nasional (PAN) sebagai calon gubernur Sumut.

Bobby bahkan resmi menjadi kader Partai Gerindra. Sebelumnya Bobby merupakan kader PDIP. Ia terpaksa keluar dari partai banteng moncong putih akibat berbeda dukungan politik di pemilihan presiden.

Bobby mendukung Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Di Pilkada Sumut 2024, Bobby diprediksi bakal melawan mantan Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi dan Bupati Tapanuli Utara dua periode, Nikson Nababan.

Eddy sudah mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah di beberapa partai politik. Adapun Nikson, yang juga kader PDIP, kemungkinan besar diusung oleh partai banteng moncong putih tersebut untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Pilihan Editor: Golkar Sodorkan Dua Kadernya Jadi Cawagub Bobby Nasution

Berita terkait

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

6 menit lalu

Alasan Luhut dan Jokowi Getol Dorong Pembentukan Family Office

Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan pejabat keuangan untuk membahas skema pembentukan family office yang diusulkan Luhut Pandjaitan.

Baca Selengkapnya

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

1 jam lalu

Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.

Baca Selengkapnya

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

1 jam lalu

Selain dari Bos Rosalia Indah, Lahan untuk Rumah Pensiun Jokowi Dibeli dari Warga ini

Rumah pensiun Jokowi tersebut berdiri di lahan dengan luas total 12 ribu meter persegi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

2 jam lalu

Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

Mahfud MD memberikan kuliah umum dalam pelatihan calon kepala daerah PDIP.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

3 jam lalu

Alasan di Balik Rencana Jokowi Berminat Mendirikan Family Office di Bali

Jokowi akan membentuk tim khusus untuk mengkaji penyesuaian regulasi terkait penerapan family office atau kantor keluarga di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

4 jam lalu

PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengangkat wacana koalisi antara PDIP dan PKB di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

4 jam lalu

Jokowi Perintahkan Luhut dan Sri Mulyani Atur Ulang Tarif Pungutan Batu Bara

Pungutan royalti sektor batu bara akan berlaku bagi pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK)

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Perkuat Sistem Kesehatan Supaya Indonesia Tahan Pandemi

4 jam lalu

Jokowi Ingin Perkuat Sistem Kesehatan Supaya Indonesia Tahan Pandemi

Presiden Jokowi memerintahkan jajaran untuk mematangkan koordinasi membangun industri kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ahmad Luthfi: Beredar Baliho hingga Belum Berkomunikasi dengan Partai

6 jam lalu

Ahmad Luthfi: Beredar Baliho hingga Belum Berkomunikasi dengan Partai

Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus disoroti, karena santer isunya, ia akan maju sebagai calon gubernur

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menkes hingga Sri Mulyani Bahas Pajak Industri Kesehatan

7 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menkes hingga Sri Mulyani Bahas Pajak Industri Kesehatan

Jokowi memanggil para menteri untuk membahas soal relaksasi pajak industri kesehatan.

Baca Selengkapnya