Guru P1 Belum Dapat Formasi dan Gaji, Komisi X DPR: Ini Zalim

Editor

Devy Ernis

Rabu, 19 Juni 2024 21:57 WIB

Sejumlah guru honorer dari Kabupaten Bekasi melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara saat melintas di Cawang, Jakarta Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Aksi yang diikuti 40 guru Honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) untuk melaporkan dugaan maladministrasi di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi. ANTARA/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi X DPR yang membidangi pendidikan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah guru honorer. Mereka adalah guru-guru dari Forum Guru Prioritas Pertama Negeri dan Swasta (FGPPNS) Jawa Tengah dan Forum Guru Prioritas Pertama Jawa Barat.

Dalam rapat tersebut, sejumlah guru mengeluhkan kondisi guru dengan kategori P1 yang belum mendapatkan penempatan kerja. Diketahui, kategori P1 adalah prioritas tertinggi untuk guru non-aparatur sipil negara (ASN) atau tenaga honorer yang telah lulus seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

“Di Jawa Tengah banyak sekali teman-teman yang dikeluarkan, yang menyandang P1 yang sampai sekarang dari tahun 2021 kami belum mendapatkan surat keputusan (SK),” kata salah satu perwakilan guru dari Jawa Tengah dalam RDP di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Rabu, 19 Juni 2024.

Selain itu, ada juga guru-guru dari sekolah swasta yang telah menyandang status P1 dan sudah tidak bekerja di tempat lamanya. Namun, mereka belum juga mendapatkan penempatan kerja hingga saat ini meski sudah tidak memiliki penghasilan tetap.

Wakil Ketua Komisi X Dede Yusuf menyayangkan kondisi tersebut. “Saya menyimak kawan-kawan swasta terutama sudah ke luar tidak dapat gaji tidak boleh juga mengajar di tempat lain,” ujar Dede dalam rapat.

Advertising
Advertising

Dia pun menilai kondisi tersebut sebagai sebuah ketidakadilan. “Menurut saya ini memang zalim ya,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Dede menyampaikan bahwa perekrutan P1 tidak hanya dilakukan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Kemendikbudristek. Dia berujar perekrutan tersebut dilakukan secara lintas kementerian di mana Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) hingga Kementerian Dalam Negeri ikut terlibat.

Dede berujar komisinya sudah menanyakan ke Kementerian Dalam Negeri perihal sanksi yang bisa diberikan kepada pihak-pihak terkait dalam masalah tersebut. Khususnya, kata dia, jika ada pemerintah daerah yang tidak menggunakan alokasi dana yang sudah diberikan untuk mengangkat tenaga guru honorer menjadi PPPK.

“Saya sudah minta kepada Kemendagri sanksinya apa jika pemerintah daerah tidak menggunakan alokasi dana itu, untuk katakanlah pengangkatan honorer ya sanksinya akan diberikan,” ucap Dede. Contohnya, kata dia, sanksi pengurangan alokasi dana untuk tahun berikutnya.

Pilihan Editor: PKS Anggap Wajar Tawaran Kursi Cawagub karena Menang Pemilu di Jakarta

Berita terkait

10 Contoh Puisi untuk Guru yang Menyentuh Hati

4 hari lalu

10 Contoh Puisi untuk Guru yang Menyentuh Hati

Berikut ini beberapa contoh puisi untuk guru yang menyentuh hati. Lewat puisi, murid memberikan apresiasi dan rasa terima kasihnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Rupiah Rp 16.475 HIPMI Sebut Momen yang Mengkhawatirkan, Profil Kresna Life yang Menang Gugatan Lawan OJK

7 hari lalu

Terkini: Rupiah Rp 16.475 HIPMI Sebut Momen yang Mengkhawatirkan, Profil Kresna Life yang Menang Gugatan Lawan OJK

HIPMI menyampaikan keprihatinannya atas melemahnya nilai tukar rupiah yang terperosok di posisi Rp 16.475 per dolar AS pada Jumat, 21 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

3 Instansi Pemerintahan yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA

7 hari lalu

3 Instansi Pemerintahan yang Buka Formasi CPNS 2024 Lulusan SMA

Dua formasi CPNS Kemenkumham 2024 yang ditujukan kepada lulusan SMA/sederajat adalah penjaga tahanan dan pemeriksa keimigrasian.

Baca Selengkapnya

Guru dan Masa Depan Pendidikan: Temu Pendidik Nusantara XI (TPN XI) Dimulai di 50 Daerah

13 hari lalu

Guru dan Masa Depan Pendidikan: Temu Pendidik Nusantara XI (TPN XI) Dimulai di 50 Daerah

TPN XI menjadi ajang pembelajaran tahunan bagi guru-guru di seluruh nusantara.

Baca Selengkapnya

Iskandar Poltak Simandjuntak Tokoh Pendidikan Indonesia, Ini Profil Pendiri Yayasan Bopkri

14 hari lalu

Iskandar Poltak Simandjuntak Tokoh Pendidikan Indonesia, Ini Profil Pendiri Yayasan Bopkri

Salah seorang tokoh pendidikan Iskandar Poltak Simandjuntak. Ia merupakan pendiri Yayasan Bopkri, ini profilnya.

Baca Selengkapnya

IDEAS: Guru Lebih Layak Terima Bansos Daripada Korban Judi Online

15 hari lalu

IDEAS: Guru Lebih Layak Terima Bansos Daripada Korban Judi Online

IDEAS menyataka pemerintah seharusnya melakukan langkah krusial atas mewabahnya judi online yang telah mengakibatkan banyak korban.

Baca Selengkapnya

Perlunya Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi Numerasi Anak

15 hari lalu

Perlunya Guru dan Orang Tua Bangun Kemampuan Literasi Numerasi Anak

Pakar pendidikan menyarankan para guru dan orang tua membangun kemampuan literasi dan numerasi anak. Simak caranya.

Baca Selengkapnya

Seleksi CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Juli 2024, Cek di Sini

16 hari lalu

Seleksi CPNS dan PPPK Bakal Dibuka Juli 2024, Cek di Sini

Naskah soal SKD selesai dibuat, seleksi CPNS dan PPPK direncanakan akan dimulai pada Juni atau Juli 2024. Ini informasi lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Pesan Helldy saat Lantik Pejabat Fungsional dan PPPK Pemkot Cilegon

17 hari lalu

Pesan Helldy saat Lantik Pejabat Fungsional dan PPPK Pemkot Cilegon

Helldy meminta para pegawai yang baru dilantik selalu meningkatkan kinerja untuk memberikan kontribusi positif kepada pelayanan di Pemerintah Kota Cilegon.

Baca Selengkapnya

P2G Tolak Tapera Bagi Guru Honorer dan Swasta

23 hari lalu

P2G Tolak Tapera Bagi Guru Honorer dan Swasta

Perhimpunan pendidikan dan guru (P2G) menolak mekanisme iuran Tapera bagi guru honorer dan swasta

Baca Selengkapnya