Alasan Pengamat Sebut Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta Sulit Terwujud

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Rabu, 19 Juni 2024 21:18 WIB

Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana duet Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep atau Anies-Kaesang di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 mengemuka setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta mengumumkan dukungannya kepada Anies pada Rabu, 12 Juni 2024. PKB DKI Jakarta menyatakan terbuka mendukung calon wakil gubernur yang dapat mendampingi Anies, termasuk salah satunya Kaesang.

Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia Igor Dirgantara menilai wacana pemasangan Anies dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam Pilgub Jakarta 2024 akan sulit terealisasi karena berpotensi menimbulkan persepsi negatif.

Menurut dia, bagaimanapun, PSI memiliki rekam jejak yang sering mengkritisi kebijakan Anies saat menduduki posisi Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, kata dia, arah visi kedua politikus tersebut juga sulit disamakan.

"Akan sangat sulit untuk menyamakan platform jika nama Anies dan Kaesang diusung untuk maju bersama di Pilgub Jakarta November nanti, yaitu apakah ingin keberlanjutan atau perubahan," kata Igor saat dihubungi di Jakarta, Selasa, 18 Juni 2024.

Dia mengatakan pemasangan Anies dan Kaesang juga bakal sulit karena akan rentan diserang oleh ujaran kebencian dengan narasi bahwa pasangan itu merupakan kombinasi buruk berdasarkan latar belakang keduanya.

Igor juga meyakini Presiden Joko Widodo alias Jokowi pun bakal melarang putra bungsunya itu berpasangan dengan Anies, dan akan lebih suka jika berpasangan dengan Ridwan Kamil, jika mantan Gubernur Jawa Barat itu maju di Pilgub Jakarta.

Meski demikian, dia menilai wacana pemasangan Anies dan Kaesang itu juga tetap berpotensi memiliki sisi positif. Karena, kata dia, kedua kekuatan suara dari dua kubu yang sebelumnya berbeda bakal menjadi satu dan lebih kuat melalui pasangan tersebut.

"Tokoh yang populer tapi memiliki basis pemilih yang berbeda punya peluang yang lebih besar. Bisa diprediksi bahwa Anies dan Kaesang punya sumber pemilih yang berbeda, dan itu bisa saling melengkapi," kata Igor.

Selanjutnya, soal Anies-Kaesang, PSI tunggu sampai Agustus...

Berita terkait

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

17 menit lalu

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat khotbah Iduladha di hadapan Presiden Jokwoi berpesan agar manusia menyembelih sifat binatang.

Baca Selengkapnya

Kompromi soal Kaesang, PDIP Dinilai Capek Lawan Jokowi

19 menit lalu

Kompromi soal Kaesang, PDIP Dinilai Capek Lawan Jokowi

PDIP disebut ingin menjaga prospek bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil 45,6 Persen di Pilgub Jawa Barat

31 menit lalu

Survei Indikator: Elektabilitas Ridwan Kamil 45,6 Persen di Pilgub Jawa Barat

Burhanuddin mengatakan, pada simulasi 6 nama calon gubernur, Ridwan Kamil menduduki posisi teratas dengan 45,6 persen.

Baca Selengkapnya

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

33 menit lalu

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

Kementerian ESDM menargetkan RUU EBET bisa beres sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi habis pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Cagub Jabar Versi Survei Indikator: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Komeng

1 jam lalu

Top 3 Cagub Jabar Versi Survei Indikator: Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Komeng

Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan Komeng menempati tiga teratas dalam survei Indikator Politik soal cagub Jabar

Baca Selengkapnya

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

1 jam lalu

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

Pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 1.938 kilometer dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

1 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

Presiden Jokowi membantah tudingan melakukan cawe-cawe di Pilkada 2024. Saat disebut cawe-cawe Pilpres 2024, lalu Jokowi juga menyangkalnya.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng, PAN: Apa Mungkin PDIP Mengusungnya?

2 jam lalu

Puan Sebut Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng, PAN: Apa Mungkin PDIP Mengusungnya?

Viva Yoga Mauladi, merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal partainya melirik Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

5 jam lalu

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

Presiden Jokowi memerintahkan lembaga/kementerian menyediakan back up atau rekam cadang data nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

6 jam lalu

Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari ini.

Baca Selengkapnya