5 Fakta Kabar Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024

Sabtu, 15 Juni 2024 08:38 WIB

Bakal calon gubernur yang diusung PKB Anies Baswedan tiba di kantor DPW PKB Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024. Kunjungan Anies ini tepat sehari setelah PKB Jakarta memutuskan untuk mengusungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar terkait duet Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 makin menggema. Hal itu setelah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta mengumumkan dukungannya kepada Anies pada Rabu, 12 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, PKB DKI Jakarta menyatakan terbuka mendukung calon wakil gubernur yang dapat mendampingi Anies, termasuk salah satunya Kaesang. PKB juga membuka kesempatan untuk berkoalisi dengan partai lain.

Kabar Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024

1. PDIP sebut sinyal negatif

Sekretaris DPD PDIP Jakarta Pantas Nainggolan merespons isu duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024. Ia mengatakan belum ada sikap resmi dari DPD PDIP atas gagasan itu. Namun, dia memberi sinyal negatif atas wacana Anies-Kaesang maju di Pilgub Jakarta.

"Tidak usahlah mengulangi-mengulangi tragedi Pilpres di Jakarta," kata Pantas saat ditemui wartawan usai menghadiri Sekolah Hukum PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Juni 2024.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, politikus senior PDIP itu menegaskan bahwa keputusan soal siapa yang maju di Pilgub Jakarta merupakan kewenangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. "Nanti kami tunggu proses dari DPP," ujarnya.

Pantas menegaskan bahwa partainya kini masih berkomunikasi dengan semua partai lain. Selain itu, saat ditanya soal komunikasi PDIP dengan Anies Baswedan, Pantas enggan menjawab. "Tanya aja ke Pak Anies," tuturnya.

2. Anies fokus bentuk koalisi

Bakal calon gubernur Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan lebih memprioritaskan agenda pembentukan koalisi partai ketimbang memikirkan siapa figur yang bakal diusung menjadi bakal calon wakilnya nanti.

Anies mengatakan hal itu ketika ditanya ihwal peluang Kaesang Pangarep mendampinginya di Pilgub Jakarta 2024. "Sekarang ini kami memikirkan bagaimana agar PKB tidak sendirian. Tetapi, bisa bersama-sama dengan partai lain," kata Anies di DPW PKB Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Soal minat Kaesang untuk terjun ke Pilkada Jakarta, Anies menghormati setiap hak warga negara untuk memilih dan dipilih. Namun dia menekankan mengenai pemilihan calon pendampingnya semua harus dilalui dengan proses, salah satunya konsolidasi antarpartai.

"Jadi urutannya begitu dulu (bentuk koalisi), setelah itu selesai baru dibicarakan pasangan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

3. Kaesang lebih pilih Anies

Kaesang Pangarep, mengatakan jika dirinya dicalonkan di Pilgub Jakarta 2024, maka dia lebih condong memilih berpasangan dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau misalnya melihat pengawasan ya, paling realistis dengan Pak Anies," ucapnya di Masjid Al Huda, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat, 14 Juni 2024.

Anies Baswedan dan Kaesang Pangarep. TEMPO

Selain Anies, Kaesang juga membuka peluang jika dirinya dipasangkan dengan Ridwal Kamil atau RK. Menurut dia, mantan Gubernur Jawa Barat itu memiliki kiprah yang cukup bagus di wilayahnya.

Kaesang menilai keduanya merupakan sosok yang baik dan hebat. Koalisi Indonesia Maju sendiri mengatakan RK menjadi salah satu opsi yang masuk dalam radar, bukan Anies. Namun, Kaesang menegaskan tidak masalah jika dipasangkan dengan siapa pun karena tetap menjamin komunikasi dengan semuanya.

4. Restu Jokowi

Berdasarkan catatan Tempo, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi melarang Kaesang untuk ikut serta dalam kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta 2024.

Zulhas mengatakan bahwa ia sempat bertanya kepada Jokowi usai rapat, bagaimana jika Kaesang maju ke pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Kata Zulhas, Jokowi tak berharap jika Kaesang maju menjadi pemimpin Jakarta.

“Waduh, jangan Pak Zul,' kira-kira begitu,” ujar Zulhas menirukan jawaban Jokowi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Hal tersebut kemudian direspon oleh Kaesang, ia menyebut bahwa Jokowi melarangnya untuk ikut serta dalam kontestasi Pilkada DKI alias Pilgub Jakarta merupakan versi cerita dari Zulhas.

“Itu kan versi cerita pak Zulhas kan, sudah denger versi cerita saya belum?” tanya balik Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat, 7 Juni 2024.

Namun, ia tak ingin menceritakan lebih lanjut. Menurutnya hal itu rahasia. Ia pun meminta masyarakat bersabar menanti info selanjutnya. “Kan sudah saya sampaikan, kejutannya nanti di bulan Agustus,” ujarnya.meminta

5. Putusan MA jadi jalan lempang untuk Kaesang

Peluang Kaesang maju di Pilkada 2024 terbuka setelah Mahkamah Agung (MA) mengabulkan gugatan yang diajukan Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana terhadap pasal 4 ayat 1 huruf d PKPU nomor 9 tahun 2020 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Bupati Dan Wakil Bupati, Dan/Atau Wali Kota Dan Wakil Wali Kota. Pasal ini berkaitan dengan syarat usia kepala daerah.

Lewat putusannya Bernomor No.23 P/HUM/2024, MA telah memberi pemaknaan baru terhadap Pasal 4 ayat (1) huruf d PKPU No.9 Tahun 2020 tersebut.

Menurut MA, syarat usia bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur paling rendah 30 tahun dan 25 tahun untuk calon Bupati dan Wakil Bupati atau calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhitung sejak pelantikan pasangan calon terpilih. Sebelumnya, ketentuan itu mengatur syarat usia terhitung sejak penetapan pasangan calon.

Saat ini, Kaesang yang lahir 25 Desember pada 29 tahun lalu itu dipastikan tidak bisa maju dalam pilkada 2024 dengan aturan sebelum putusan MA karena penetapan calon pilkada pada 22 September 2024.

KAKAK INDRA PURNAMA | SAVERO ARISTIA WIENANTO | AISYAH AMIRA WAKANG | SAPTO YUNUS
Pilihan editor: Pakar dan Hasil Survei Sebut Ridwan Kamil Lebih Berpeluang di Pilgub Jabar

Berita terkait

Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

13 menit lalu

Mereka Menilai Revolusi Mental ala Jokowi Gagal, Apa Kata Anies Baswedan, Surya Paloh, dan Akademisi?

Sepuluh tahun telah berlalu dan kini di pengujung masa pemerintahan, apakah Revolusi Mental Jokowi menunjukkan hasil? Mereka ini anggap gagal.

Baca Selengkapnya

Janjikan Sekolah Gratis, Ridwan Kamil akan Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah

1 jam lalu

Janjikan Sekolah Gratis, Ridwan Kamil akan Bentuk Tim Detektif Cari Anak Putus Sekolah

Program sekolah gratis Ridwan Kamil-Suswono memperkuat program yang direncanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk 2025.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Md Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Anies Baswedan disebut memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran. Apa pesannya?

Baca Selengkapnya

Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

2 jam lalu

Dasco Sebut Prabowo Bakal Bertemu Elite PKS: Hari Ini Atau Besok

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Prabowo Subianto bakal bertemu dengan petinggi PKS hari ini atau besok.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

4 jam lalu

Anies Baswedan Bakal Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran Jika Diundang

Meski begitu, dia menyebut bahwa Anies Baswedan memiliki pesan khusus kepada Prabowo-Gibran selaku pemenangan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

10 jam lalu

Soal Janji Internet Gratis, Tim Sebut Dharma Pongrekun Telah Diskusi dengan 60 Operator

Dharma Pongrekun-Kun Wardana menjanjikan internet gratis untuk semua rumah di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Ingin Ubah Standar Jualan PKL di Kota Tua

12 jam lalu

Pramono Anung Ingin Ubah Standar Jualan PKL di Kota Tua

Pramono Anung mendengar curhat pedagang PKL di Kota Tua saat Pramono melakukan blusukan di kawasan Taman Sari.

Baca Selengkapnya

Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

23 jam lalu

Di Acara PKB, Prabowo Bertanya Kapan akan Diundang PDIP

Berbicara di depan kader PKB, Presiden terpilih Prabowo Subianto berkelakar soal tengah menanti undangan dari PDIP.

Baca Selengkapnya

Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

1 hari lalu

Pengamat Menilai Tiga Paslon Pilgub Jakarta Belum Bahas Dua Hal Krusial Ini

Tiga paslon Pilgub Jakarta sudah memaparkan programnya untuk mengatasi masalah kemacetan.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

1 hari lalu

KPU DKI Segera Bahas Lokasi dan Tema Debat Kedua Pilgub Jakarta

KPU akan membahas persiapan hingga lokasi debat kedua Pilgub Jakarta termasuk evaluasi pelaksanaan debat perdana

Baca Selengkapnya