Begini Respons Bima Arya Soal Peluang Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Senin, 10 Juni 2024 20:59 WIB

Bilboard calon gubernur Bima Arya terlihat di Jalan Surapati, Bandung, Jawa Barat, 3 Juni 2024. Bima Arya adalah mantan Walikota Bogor dan politikus Partai Amanat Nasional. Sejumlah tokoh partai politik dan pejabat pemerintahan mulai melakukan kampanye untuk jadi calon walikota dan gubernur lewat bilboard dan spanduk-spanduk di area publik dan pinggiran jalan raya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto merespons potensi rivalitas jika nanti maju dalam pemilihan gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar). Dia juga menanggapi kemungkinan eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil akan menjadi pesaingnya dalam perhelatan pemilihan kepada daerah (pilkada) serentak tersebut.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyatakan tak ingin berandai-andai soal apakah Ridwan Kamil akan kembali maju di Pilgub Jawa Barat. Sikap itu dia tunjukkan mengingat belum ada langkah resmi dari Ridwan Kamil ihwal kans itu. "Sampai hari ini belum ada kepastian, enggak usah berandai-andai dulu," kata Bima Arya seusai bertemu dengan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Barat di Bandung, pada Senin, 10 Juni 2024.

Ihwal langkah politik menjelang pemilihan gubernur, Bima mengatakan akan berfokus pada kemungkinan yang sudah pasti. "Kami tidak fokus otak-atik kemungkinan dulu, atau yang belum pasti. Kami jalankan yang pasti saja," tuturnya.

Pilkada 2024 akan berlangsung serentak pada 27 November mendatang. Sejumlah partai dan koalisi partai politik bersiap-siap dengan mencari dan mengusung calon kepala daerah. Pendaftaran calon dijadwalkan pada Agustus mendatang.

Bima Arya menyatakan siap jika kemungkinan nantinya harus bertarung melawan Ridwan Kamil dalam perhelatan pemilihan gubernur Jawa Barat. "Kami ini kan pejuang, petarung, bukan hanya menunggu. Artinya, kami harus siap dengan segala kemungkinan. Kalau Kang Emil kembali ke Jawa Barat, tentu sudah siap skenarionya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPW PKS Jawa Barat Iwan Suryawan mendukung eks Wali Kota Bogor Bima Arya untuk maju di pemilihan gubernur Jawa Barat. Namun, dukungan tersebut masih di tahap DPW, belum sampai ke tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Kami memahami keputusan ada di DPP, tapi kerja sama ini akan terus dilanjutkan pada hal-hal yang terbaik," kata Iwan Suryawan pada Senin, 10 Juni 2024.

Iwan menjelaskan, pertemuan dengan Bima juga membahas koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Dia menegaskan, PKS dan PAN sama-sama berkomitmen untuk memenangkan kontestaso pemilihan gubernur Jawa Barat.

Pilihan Editor:
Jika Anies Baswedan Maju pada Pilgub Jakarta, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Lebih Realistis di Jabar

Berita terkait

RAB Deklarasi Dukung Airin-Ade dan Andika-Nanang di Pilkada

10 jam lalu

RAB Deklarasi Dukung Airin-Ade dan Andika-Nanang di Pilkada

Relawan Airin-Andika Bersatu (RAB) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Airin Rachmy Diani-Ade Sumardi pada pemilihan gubernur Banten 2024, dan kepada pasangan Andika Hazrumy-Nanang Supriatna di pemilihan bupati Serang 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Mulai Distribusikan Surat Suara

10 jam lalu

KPU Jakarta Mulai Distribusikan Surat Suara

KPU Jakarta menjadwalkan pengiriman surat suara untuk Kepulauan Seribu pada Jumat pagi yang diberangkatkan dari Cikarang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

KPU Depok Akan Gelar Debat Perdana: Rencana Jadwal, Lokasi, dan Sistem ID Card

13 jam lalu

KPU Depok Akan Gelar Debat Perdana: Rencana Jadwal, Lokasi, dan Sistem ID Card

KPU Kota Depok bakal menggelar debat perdana yang kemungkinan besar pada 26 atau 27 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Awasi Ujaran Kebencian di Pilkada 2024, Bawaslu Gandeng TikTok hingga Google

13 jam lalu

Awasi Ujaran Kebencian di Pilkada 2024, Bawaslu Gandeng TikTok hingga Google

Bawaslu menggandeng berbagai pihak dalam melakukan pengawasan ujaran kebencian dan misinformasi pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

19 jam lalu

Eri-Armuji Gunakan Slide Presentasi saat Debat, KPU Surabaya: Tidak Dilarang

Komisioner KPU Surabaya, Subairi menyatakan bahwa tidak ada larangan penggunaan slide presentasi untuk paslon tunggal.

Baca Selengkapnya

Andra Soni Janji Tak Ada Lagi Daerah Tertinggal di Banten

20 jam lalu

Andra Soni Janji Tak Ada Lagi Daerah Tertinggal di Banten

Dia mengajak kepada semua untuk taat patuh kepada hukum yang berlaku dan berkomitmen teguh memajukan Banten

Baca Selengkapnya

Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024, Bawaslu dan Kemendagri Lakukan Ini

21 jam lalu

Tegakkan Netralitas ASN di Pilkada 2024, Bawaslu dan Kemendagri Lakukan Ini

Bawaslu mengingatkan jajaran pengawas cermat terhadap laporan dan temuan dalam kampanye Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

LAPBAS Indonesia Siap Menangkan Airin-Ade dalam Pilkada Banten

1 hari lalu

LAPBAS Indonesia Siap Menangkan Airin-Ade dalam Pilkada Banten

Pasangan Airin dan Ade merupakan sosok pemimpin yang memahami kebutuhan masyarakat di kabupaten/kota di Provinsi Banten

Baca Selengkapnya

Busyro Minta Prabowo Terbitkan Perpu Kembalikan UU KPK yang Lama

1 hari lalu

Busyro Minta Prabowo Terbitkan Perpu Kembalikan UU KPK yang Lama

Mantan pimpinan KPK Busyro Muqoddas meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto membuat Perpu untuk kembalikan UU KPK lama dalam 100 hari kerja.

Baca Selengkapnya

Jelang Pilkada, Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Risywah Politik

2 hari lalu

Jelang Pilkada, Muhammadiyah Keluarkan Fatwa Haram Risywah Politik

PP Muhammadiyah mengeluarkan fatwa haram untuk politik uang dalam Pilkada 2024. Muhammadiyah menyoroti pentingnya menjaga integritas demokrasi.

Baca Selengkapnya