Viral Istilah Politik Dinasti dan Asian Value, Apakah Itu dan Bagaimana Riwayatnya?

Jumat, 7 Juni 2024 16:45 WIB

Gelagat Politik Dinasti Jokowi menguat menjelang pemilihan kepala daerah 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Asian value dan politik dinasti menjadi pembicaraan warganet usai Pandji Pragiwaksono hadir dalam salah satu podcast Total Politik sebagai bintang tamu dengan dua pembawa acara Budi Adiputro dan Arie Putra. Mereka membahas politik dinasti, termasuk keluarga Jokowi.

Pandji dalam diskusi siniar tersebut mengungkapkan bahwa politik dinasti bisa merusak demokrasi. kecenerungan politik dinasti untuk merawat kesalahan penguasa sebelumnya yang merupakan kerabat atau anggota keluarga. Apa yang dipertunjukkan keluarga Jokowi, menurutnya, bisa menjadi contoh bagi siapapun di daerah dalam serangkaian Pilkada yang kemudian menyebut bahwa politik dinasti lumrah. Padahal pejabat daerah sebelumnya yang merupakan keluarganya misalkan diketahui korup.

Hingga muncul istilas Asian velue dan human rights yang diungkapkan Arie Putra. Ia berada di seberang pandji, bahwa siapapun berhak maju dalam kontestasi politik mengesampingkan apakah ia bagian dari politik dinasti atau tidak. Itu yang disebutnya mengandung Asian value.

Politik Dinasti

Dkutip dari laman mkri.go.id, politik dinasti dapat diartikan sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga. Dinasti politik lebih indenik dengan kerajaan. sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak. agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga.

Menurut Dosen ilmu politik Fisipol UGM, A.G.N. Ari Dwipayana, tren politik kekerabatan itu sebagai gejala neopatrimonialistik. Benihnya sudah lama berakar secara tradisional. Yakni berupa sistem patrimonial, yang mengutamakan regenerasi politik berdasarkan ikatan genealogis, ketimbang merit system, dalam menimbang prestasi.
Menurutnya, kini disebut neopatrimonial, karena ada unsur patrimonial lama, tapi dengan strategi baru. "Dulu pewarisan ditunjuk langsung, sekarang lewat jalur politik prosedural." Anak atau keluarga para elite masuk institusi yang disiapkan, yaitu partai politik. Oleh karena itu, patrimonialistik ini terselubung oleh jalur prosedural.
Jika makin maraknya praktek ini di berbagai pilkada dan pemilu legislatif, maka proses rekrutmen dan kaderisasi di partai politik tidak berjalan atau macet. Jika kuasa para dinasti di sejumlah daerah bertambah besar, maka akan kian marak korupsi sumber daya alam dan lingkungan, kebocoran sumber-sumber pendapatan daerah, serta penyalahgunaan APBD dan APBN.
Masih dari laman Mahkamah Konstitusi RI, berikut beberapa hal yang mengakibatkan munculnya politik dinasti adalah"
  1. Adanya keinginan dalam diri atau pun keluarga untuk memegang kekuasaan.
  2. Adanya kelompok terorganisir karena kesepakatan dan kebersamaan dalam kelompok sehingga terbentuklah penguasa kelompok dan pengikut kelompok.
  3. Adanya kolaborasi antara penguasa dan pengusaha untuk mengabungkan kekuatan modal dengan kekuatan Politisi.
  4. Adanya Pembagian tugas antara kekuasaan politik dengan kekuasaaan modal sehingga Mengakibatkan terjadinya korupsi
Advertising
Advertising

Asian Value

Awal mula terbentuk asian value lahir dari ajaran Konfusianisme yang menggabungkan penggabungan pemikiran agama dan filosofis. Pengaruh ajaran ini terhadap gagasan pemerintahan telah memunculkan konsep demokrasi Konfusianisme yang mendukung tindakan etis hubungan pribadi dan publik. Hubungan ini menunjukkan penerimaan hierarki dan keharmonisan sosial, rasa hormat terhadap keluarga, serta kebajikan pemerintahan. Ajaran Konfusianisme politik hadir untuk mengonsolidasikan otoritas negara demi mencapai kepentingan bersama, seperti dikutip archive.unu.edu.

Pemanfaatan asian value mendapat perhatian khusus pada awal 1990-an. Saat itu, asian value menjadi ideologi politik yang merupakan kesamaan unsur masyarakat, budaya, dan sejarah Asia Tenggara dan Asia Timur. Konsep ini diadvokasi Mahathir Mohamad (Perdana Menteri Malaysia 1981- 2003) dan Lee Kuan Yew (Perdana Menteri Singapura 1959- 1990).

Setelah itu, pada akhir abad ke-20, asian value dipromosikan oleh beberapa pemimpin politik dan intelektual Asia sebagai alternatif. Para pendukung asian value mengklaim, perkembangan pesat ekonomi Asia Timur pasca-Perang Dunia Il karena pengaruh budaya Asia, terutama Konfusianisme. Selain itu, klaim lain menyebutkan, nilai politik Barat tidak cocok dengan Asia Timur karena memupuk individualisme dan legalisme berlebihan yang mengancam tatanan sosial dan dinamisme ekonomi.

Dikutip Britannica, asian value juga bertanggung jawab atas pertumbuhan ekonomi signifikan di kawasan Asia yang memprioritaskan masyarakat keluar dari kemiskinan. Selain itu, nilai ini mewujudkan identitas kolektif disertai kedaulatan sehingga kepentingan warga harus lebih diutamakan. Gagasan asian value diekspresikan dalam Deklarasi Bangkok 1993 tentang HAM yang ditandatangani banyak pemerintah Asia.

Hoon Chang Yau profesor di Universiti Brunei Darussalam dalam makalah pada 2004 menyebut bahwa inti dari budaya dan identitas Asia bermuara pada nilai-nilai konsensus, harmoni, persatuan dan komunitas. Berdasar teori ini maka muncul empat poin yaitu HAM tidak bersifat universal dan tidak dapat diglobalisasikan, masyarakat Asia tidak berpusat pada individu tapi pada keluarga, Masyarakat Asia menempatkan hak-hak sosial dan ekonomi di atas hak-hak politik individu, dan adalah hak suatu negara untuk menentukan nasib sendiri mencakup yurisdiksi domestik pemerintah atas HAM.

Berdasarkan publikasiilmiah unwahas ac.id, dalam tulisan The Politics of “Asian Values”, Richard Robison memberikan lima ciri asian values, yaitu titik tumpu kebersamaan (kekeluargaan) bukan negara atau individu, kepentingan masyarakat lebih utama, keputusan politik dicapai melalui konsensus bukan dari konfrontasi lembaga perwakilan, harmoni hidup bersama sebagai prioritas dan pembangunan serta pertumbuhan menjadi hak warga negara

Pilihan Editor: Apa Itu Dinasti Politik? Pengamat Hukum Tata Negara Nilai MK Langgengkan Politik Dinasti Jokowi

Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Usulkan Pembentukan Satgas Tanggani Dugaan Kecurangan PPDB 2024

5 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Usulkan Pembentukan Satgas Tanggani Dugaan Kecurangan PPDB 2024

Menko PMK Muhadjir Effendi mengusulkan pembuatan satuan tugas (Satgas) untuk tanggani dugaan kecurangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Polwan Penerjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Sempat Tegang Tampil di Depan Jokowi

5 menit lalu

Cerita Polwan Penerjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Sempat Tegang Tampil di Depan Jokowi

Kelima penerjun payung tim wanita TNI dan Polwan sukses mendarat pada upacara HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

4 jam lalu

Pesan Jokowi ke Polri Menjelang Pelaksanaan Pilkada 2024: Jaga Netralitas

Jokowi berpesan kepada Polri menjaga demokrasi agar pilkada dapat berlangsung aman jujur dan adil

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Gerindra Prediksi Pilgub Jakarta 2024 akan Penuh Kejutan

6 jam lalu

Habiburokhman Gerindra Prediksi Pilgub Jakarta 2024 akan Penuh Kejutan

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta 2024 akan dipenuhi kejutan.

Baca Selengkapnya

Atraksi Terjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Libatkan 15 Personel TNI-Polri

7 jam lalu

Atraksi Terjun Payung HUT Bhayangkara ke-78, Libatkan 15 Personel TNI-Polri

Personel gabungan TNI-Polri sukses menampilkan atraksi terjun payung pada penutupan upacara HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Peletakan Batu Pertama Berlangsung Tertutup

7 jam lalu

Rumah Pensiun Jokowi Mulai Dibangun, Peletakan Batu Pertama Berlangsung Tertutup

Rumah pensiun Jokowi memiliki luas sekitar 1.200 meter persegi.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

9 jam lalu

Pemerintah Janjikan Insentif Buat ASN yang Pindah ke IKN

Sebanyak 1.740 ASN akan pindah ke IKN pada September mendatang. Pemerintah menjanjikan hingga November nanti akan ada 47 tower hunian yang selesai.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

9 jam lalu

Kerja Sama PDIP dengan Gerindra di Pilkada 2024, di Daerah Mana?

Bagaimana lika-liku politik PDIP jelang Pilkada 2024, disebut akan gaet Gerindra sebagai duet politik

Baca Selengkapnya

Pasca Operasi, Prabowo Langsung Dampingi Jokowi di HUT ke-78 Bhayangkara

9 jam lalu

Pasca Operasi, Prabowo Langsung Dampingi Jokowi di HUT ke-78 Bhayangkara

Prabowo kembali beraktivitas usai satu pekan yang lalu sukses menjalankan operasi cedera kaki.

Baca Selengkapnya

HUT Bhayangkara ke-78, Drum Corps Akpol Persembahkan Koyo Jogja Istimewa untuk Jokowi

9 jam lalu

HUT Bhayangkara ke-78, Drum Corps Akpol Persembahkan Koyo Jogja Istimewa untuk Jokowi

Drum Corps Taruna Taruni Akpol membawakan sejumlah lagu, mulai dari Koyo Jogja Istimewa hingga Maju Tak Gentar di upacara HUT Bhayangkara ke-78.

Baca Selengkapnya