Setelah Bambang Susantono Mundur, 5 Serba-serbi Proyek IKN
Reporter
Ni Made Sukmasari
Editor
Bram Setiawan
Rabu, 5 Juni 2024 13:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe mengundurkan diri. Mundurnya dua figur penting dalam pengembangan IKN yang merupakan megaproyek tersebut diumumkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Setelah Bambang Susantono Mundur
1. Digantikan Menteri PUPR
Pratikno mengatakan, Surat Keputusan Presiden tentang pemberhentian dengan hormat Bambang Susantono dari jabatan kepala Otorita IKN dan juga Dhony Rahajoe sebagai wakil Kepala Otorita IKN telah diterbitkan. Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menunjuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono sebagai Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN dan Wakil Menteri ATR Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Pelaksana Wakil Kepala Otorita IKN.
2. Kunjungan Jokowi
Setelah ditinggal Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Presiden Joko Widodo atau Jokowi terlihat meresmikan sejumlah proyek di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Selasa, 4 Juni 2024.
Adapun proyek-proyek tersebut antara lain: Peresmian Persemaian Mentawir, Peresmian Bendungan Sepaku Semoi dengan biaya pembangunan sebesar Rp836 miliar, Groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden di Kawasan IKN, Groundbreaking Al-Azhar Summarecon, Groundbreaking Universitas Gunadarma. Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Raja Juli Antoni.
3. Pengganti Kepala Otorita IKN yang Baru
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan belum ada pembahasan pengganti definitif Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN. Namun, ia menyebut mengenai penunjukan kepala Otorita IKN yang baru nantinya bisa saja ditunjuk oleh Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Bisa saja bahwa yang akan menunjuk presiden baru nanti, ya. Tapi, yang jelas memang belum, belum ada pembicaraan yang sekarang ini," kata Ma'ruf dalam keterangan usai meninjau pusat laboratorium Investasi Pilot Project Perkebunan Tebu dan Green House, di Merauke, Papua Selatan, pada Selasa, 4 Juni 2024.
Ketua DPR RI Puan Maharani juga menyarankan agar pemerintahan Jokowi membahas soal pergantian Kepala Otorita IKN dengan Prabowo Subianto. "Sebaiknya pemerintah sekarang berbicara dengan pemerintah yang akan datang, siapa yang kemudian akan dipilih menjadi kepala IKN definitif yang akan datang,” kata Puan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 4 Juni 2024.
4. Komentar Hasto PDIP
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto menilai mundurnya pejabat Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bentuk perencanaan pembangunan yang tidak matang.
"Itu bagian dari suatu perencanaan yang tidak matang. Dan, ini sangat disesalkan karena 17 Agustus tidak lama lagi," kata Hasto di Depok, pada Senin, 3 Juni 2024.
Ia menceritakan pengalamannya yang pernah menjadi project manager di kawasan yang sama, struktur tanahnya sangat tidak stabil dan kondisi IKN. "Apalagi ini suatu Ibu Kota Negara. Belum lagi Rakernas mengkritisi terkait dengan status tanah yang seharusnya juga memperhatikan hukum-hukum adat," ucapnya.
5. Pembangunan IKN Mencapai 80 Persen
Basuki Hadimuljono mendapat tugas untuk mempercepat realisasi program pembangunan di IKN melalui penyelesaian persoalan status tanah hingga pembentukan pemerintah daerah khusus IKN. "Saya kira enggak ada masalah. Mudah-mudahan justru mempertinggi kepercayaan karena yang menggantikan menteri dan wakil menteri," kata Basuki Hadimuljono dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Ia menyatakan bahwa saat ini progres pembangunan IKN sudah mencapai 80 persen untuk tahap 1 dan 2 menggunakan dana APBN.
ANDIKA DWI | DANIEL A. FAJRI | SULTAN ABDURRAHMAN | RICKY JULIANSYAH
Pilihan Editor: Jokowi Bicara soal Mundurnya Bambang Susantono dan Kapan Ibu Kota Pindah ke IKN