Jokowi Sebut Kota Masa Depan Harus Didesain Hijau seperti Konsep Nusa Rimba Raya IKN

Reporter

Riri Rahayu

Editor

Imam Hamdi

Selasa, 4 Juni 2024 09:24 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri BUMN Erick Thohir saat ditemui di Pasar Senggol, Dumai, Riau pada Sabtu, 1 Juni 2024. Sebelum meninjau harga pasar dan bahan pangan, Jokowi menghadiri peringatan upacara Hari Lahir Pancasila di Lapangan Garuda Pertamina Hulu Rokan, Dumai. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebut kota masa depan bukan kota modern dengan banyaknya gedung pencakar langit. Ia mengatakan ada paradigma baru bahwa kota yang baik adalah kota ramah pejalan kaki, ramah penyandang disabilitas, ramah pesepeda, ramah perempuan, serta ramah lingkungan.

"Artinya, kota memang harus green, smart, harus friendly," ujar Jokowi saat meresmikan pembukaan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Ke-XVII Tahun 2024, di Balikpapan, 4 Juni 2024, dipantau Tempo melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Kepala negara menyinggung pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN yang dikonsepkan sebagai Kota Nusa Rimba. "IKN akan menjadi ibu kota terhijau di dunia," ujarnya.

Dalam pidatonya, Jokowi pun berpesan kepada kepala daerah agar pembangunan kota tidak dilakukan dengan memperbanyak pendirian beton. Ia mengatakan, harus ada trotoar, paving blok, bahkan perlu paving grass agar lebih hijau. Kepala negara menyinggung adanya pedestrian di kota-kota Indonesia tetapi tidak ada pepohonan sebagai peneduh. Walhasil, orang tidak mau jalan kaki karena panas. "Kehijauan akan jadi perhatian semua kota," ujar eks Gubernur Jakarta itu.

Jika sebuah kota telanjur diisi banyak gedung-gedung tinggi, Jokowi menambahkan, perlu dilakukan desain ulang untuk perbaikan. Sebab konsep kota ke depan, kata dia, harus memiliki hutan kota, alun-alun, atau taman yang luas. Bahkan bila perlu, gedung-gedung harus dipangkas untuk dijadikan taman kota. "Tidak ada jalan lain kalau sudah telanjur," tutur Jokowi.

Advertising
Advertising

Jokowi meminta agar setiap kota dibangun menjadi kota yang liveable dan lovable. Terlebih, ia menuturkan, 70 persen penduduk Indonesia akan tinggal di perkotaan pada 2045 mendatang. Artinya, beban kota akan semakin berat. Oleh karena itu, Jokowi mengingatkan pentingnya pengembangan transportasi publik untuk mengantisipasi kemacetan.

"Rencana kota melalui transportasi massal, transportasi umum, harus disiapkan," kata dia. Jika daerah tidak memeprsiapkan hal tersebut, menurut Jokowi semua kota akan macet dalam 10 hingga 20 tahun mendatang. "Nggak percaya? Kita lihat nanti kalau kota-kota nggak siap dan menyiapkan diri untuk transportasi massal."

Pilihan editor: Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Diisi Elite Gerindra, PAN dan Demokrat Beri Respons Ini

Berita terkait

Garuda Indonesia Belum Pakai Bandara IKN Saat HUT RI ke-79, Apa Alasannya?

12 menit lalu

Garuda Indonesia Belum Pakai Bandara IKN Saat HUT RI ke-79, Apa Alasannya?

Direktur Utama Garuda Indonesia telah mempersiapkan tambahan jadwal penerbangan ke Balikpapan menjelang perayaan HUT Kemerdekaan ke-79.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tertawa Ditanya Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

5 jam lalu

Jokowi Tertawa Ditanya Peluang Kaesang Maju Pilgub Jakarta

Kaesang masuk radar sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju, pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep Bakal Maju Pilgub 2024, Ini Daftar 17 Bisnis Miliknya

6 jam lalu

Kaesang Pangarep Bakal Maju Pilgub 2024, Ini Daftar 17 Bisnis Miliknya

Bisnis yang dijalankan Kaesang Pangarep bergerak di sejumlah bidang, di antaranya adalah kuliner, fesyen hingga aplikasi digital.

Baca Selengkapnya

Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

7 jam lalu

Kenali Jenis Biodiesel dari Minyak Kelapa Sawit: Ini Arti B20, B30, B35, dan B100

Biodiesel dianggap sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Berikut beberapa jenis Biodiesel.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

7 jam lalu

Jokowi Hormati Putusan DKPP soal Pemecatan Ketua KPU Hasyim Asy'ari

DKPP menyatakan bahwa Ketua KPU Hasyim Asy'ari terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap pengadu berinisial CAT.

Baca Selengkapnya

Dampingi Presiden Jokowi, Iriana Bagikan Tas saat Blusukan di Pasar Palakka Bone

9 jam lalu

Dampingi Presiden Jokowi, Iriana Bagikan Tas saat Blusukan di Pasar Palakka Bone

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana berkeliling pasar di Kabupaten Bone untuk berdialog langsung dengan para pedagang dan mengecek harga bahan pokok.

Baca Selengkapnya

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

11 jam lalu

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat khotbah Iduladha di hadapan Presiden Jokwoi berpesan agar manusia menyembelih sifat binatang.

Baca Selengkapnya

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

11 jam lalu

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

Kementerian ESDM menargetkan RUU EBET bisa beres sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi habis pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

12 jam lalu

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

Pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 1.938 kilometer dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

12 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

Presiden Jokowi membantah tudingan melakukan cawe-cawe di Pilkada 2024. Saat disebut cawe-cawe Pilpres 2024, lalu Jokowi juga menyangkalnya.

Baca Selengkapnya