Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Diisi Elite Gerindra, PAN dan Demokrat Beri Respons Ini
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 4 Juni 2024 08:11 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/05/31/id_1306461/1306461_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden RI terpilih Prabowo Subianto membentuk Tim Gugus Tugas Sinkronisasi menjelang pemerintahannya mendatang. Diketahui, tim ini hanya diisi oleh para elite Partai Gerindra.
Lantas, bagaimana respons partai politik (parpol) lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), tapi tidak masuk dalam tim itu?
PAN: Tidak ada masalah sama sekali
Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN) Dradjad Wibowo mengatakan, tidak ada masalah sama sekali pada komposisi tim sinkronisasi ini.
Diketahui, PAN merupakan salah satu partai politik yang bergabung dengan KIM bersama Gerindra pada pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.
Mantan Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu juga menyebut, tim sinkronisasi pemerintahan memang harusnya orang-orang yang melekat dengan Prabowo.
Drajad mengatakan, berdasarkan informasi yang dia terima, tim sinkronisasi pemerintahan Prabowo-Gibran memang dibuat sangat kecil dan berisi orang-orang yang dekat dengan Prabowo.
"Memang timnya dibuat sangat kecil dan berisi teman-teman yang setiap hari intensif berinteraksi atau melekat istilahnya dengan Pak Prabowo," tutur dia, saat dihubungi pada Jumat, 31 Mei 2024.
Drajad menjelaskan, Prasetyo Hadi dan Sugiono merupakan mantan ajudan Prabowo, sementara Thomas Djiwandono dan Budi Djiwandono merupakan keponakan Prabowo.
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan, tim di Pemerintahan Prabowo-Gibran ini akan mirip dengan Kantor Staf Presiden (KSP) di era Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Jadi nanti semacam KSP yang dipercaya Pak Prabowo," kata pria yang karib disebut Zulhas itu di Kantor DPP PAN, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, Zulhas mengizinkan kader partainya jika masuk dalam komposisi tersebut, lantaran itu sudah menjadi keputusan Prabowo.
"Kita percayakan saja ke presiden terpilih, timnya kan sudah," ujarnya.
<!--more-->
Demokrat: Yakin sudah dibicarakan para ketum di KIM
Petinggi DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan, Prabowo sebagai presiden terpilih berwenang mengutus orang-orang terdekatnya untuk masuk di Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran.
Herman yakin, penunjukan sejumlah petinggi Partai Gerindra di tim gugus tugas tersebut sudah dibicarakan oleh Prabowo bersama para ketua umum (ketum) partai yang tergabung di KIM.
"Saya tidak mempersoalkan itulah, dan ini ada kebaikan yang tentu ke depan bisa untuk memastikan bahwa apa yang perlu dilanjutkan, apa yang perlu diperbaiki," kata Herman di kompleks parlemen, Jakarta, Senin, 3 Juni 2024, seperti dikutip dari Antara.
Ia menilai, penunjukan orang-orang tertentu untuk masuk di tim sinkronisasi itu dilakukan Prabowo untuk mempercepat transisi pergantian kepemimpinan yang sebentar lagi akan terjadi.
Selain itu, kata dia, pembentukan tim sinkronisasi itu salah satu tujuannya menyangkut persoalan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Menurut dia, penetapan APBN pada tahun 2024 perlu diselaraskan dengan kebutuhan program-program pemerintahan pada tahun 2025 yang akan dipimpin Prabowo.
Anggota DPR RI itu memastikan tidak ada polemik dalam penunjukan orang-orang tertentu dalam tim sinkronisasi tersebut. Hal ini karena penunjukan itu sudah sepengetahuan partai-partai pengusung agar Prabowo langsung menuntaskan program kerja ketika saatnya duduk sebagai presiden.
Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ditunjuk menjadi Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berdasarkan pernyataan dari Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Muzani sendiri di tim tersebut menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi. Keterangan itu disampaikan Muzani ketika mengunjungi Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Jumat, 31 Mei 2024.
Ia menjabarkan tim ini ditugaskan Prabowo untuk melakukan koordinasi dan sinkronisasi dengan sejumlah institusi pemerintah terkait dengan program-program yang akan dijalankan pemerintahan Prabowo-Gibran sebagaimana janji saat kampanye Pilpres 2024.
Selain dua petinggi Partai Gerindra itu, susunan Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran turut melibatkan Thomas Djiwandono, Budisatrio Djiwandono, Prasetyo Hadi, dan Sugiono sebagai anggota.
AISYAH AMIRA WAKANG | ANNISA FEBIOLA | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA
Pilihan Editor: Zulhas Sebut Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo Seperti KSP