TEMPO.CO, Karanganyar - Politisi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP, Sandiaga Uno mengaku belum ada penugasan dari partai kepadanya untuk maju di ajang Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada 2024. Namun, menurut dia, Pilkada harus dipersiapkan dengan baik.

"Belum ada (penugasan dari PPP untuk maju Pilkada). Tapi Pilkada harus dipersiapkan dengan baik," kata Sandiaga ketika ditanya tentang kemungkinan dia ikut dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024, di Universitas Muhammadiyah Karanganyar (Umuka), Jawa Tengah, Ahad, 2 Juni 2024.

Sandiaga menyebut dinamika pengelolaan daerah saat ini sangat terdistruksi oleh pemilih. Bahkan, talenta-talenta digital yang nanti dihasilkan harus mampu menghasilkan pemimpin daerah ke depan bertransformasi.

“Pemilihnya lebih banyak anak muda. Jadi anak muda mendapatkan informasi dari digitalisasi. Mahasiswa bisa berkreasi menyampaikan pesan-pesan yang bisa ditangkap Generasi Z,” kata Sandiaga.

Ditanya apakah sudah ada tawaran jabatan menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kepadanya, Sandiaga enggan memberi komentar panjang. "Lihat nanti," kata dia.

Sandiaga merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menjelang Pilkada 2023 Serentak ini, pria yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu disebut-sebut bakal cocok bila disandingkan dengan eks Panglima TNI Andika Perkasa. Andika saat ini telah resmi menjadi kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Seperti pernah dikemukakan Peneliti senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar, Andika Perkasa berpotensi menjadi calon potensial yang bakal diusung partai banteng. Figur Andika dianggap sebagai bakal calon yang masih segar dalam dunia politik. "Peluangnya besar, popularitasnya juga masih cukup tinggi," kata Usep saat dihubungi, Jumat, 17 Mei 2024.

Kendati begitu, menurut Usep, jika untuk memperbesar peluang kemenangan di Pilkada Jakarta nanti, PDIP mesti menyandingkan Andika dengan figur yang juga memiliki tingkat popularitas cukup tinggi. "Misalnya Sandiaga Uno," ujar Usep.

Sandiaga, Usep melanjutkan, menjadi opsi yang cukup baik untuk disandingkan dengan Andika. Sebab, Sandiaga masih memiliki basis konstituen yang besar di Jakarta. "Secara pengalaman, Sandi juga cukup kenyang di pemerintahan," ucapnya.

ANDI ADAM FATURAHMAN

Pilihan Editor: Koalisi Indonesia Maju akan Bahas Kepastian Kaesang di Pilgub Jakarta