Kemenag Sebut Dana BOS Madrasah Tak akan Cukup Biayai Program Makan Bergizi

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Devy Ernis

Rabu, 29 Mei 2024 21:34 WIB

Anak-anak sekolah menikmati makan siang gratis di desa Brahimpur, Chapra, negara bagian Bihar, India timur, 19 Juli 2013. REUTERS/Adnan Abid

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Kementerian Agama (Kemenag), M. Sidik Sisdianto, mengatakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk madrasah sebesar Rp10,3 triliun di 2024, tidak akan cukup untuk menyelenggarakan program makan bergizi gratis.

Dana BOS, kata Sidik, peruntukkan hanya untuk biaya operasional sekolah dan peningkatan mutu. "Dana BOS madrasah Rp10,3 triliun itu juga belum bisa memenuhi semua. Masih agak berat masih (kurang) Rp56 miliar," kata Sidik dalam diskusi bertajuk "Kebijakan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak" yang digelar Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) di Jakarta, Rabu 29 Mei 2024.

Sidik menambahkan, menggunakan dana BOS juga akan menganggu peningkatan mutu madrasah swasta. Belum lagi, anggaran untuk Program Indonesia Pintar (PIP) masih jauh dari cukup.

Karena itu, Sidik berharap, anggaran pendidikan yang diterima Kemendikbudristek bisa naik. Kenaikan anggaran Kemendikbudrisrek itu juga akan menambah dana pendidikan untuk Kemenag. Dari situ, Kemenag akan menggunakan dana kenaikan untuk program makan bergizi gratis.

"Kami harap naik sekitar Rp 7 sampai 12 triliun. Mudah mudahan bisa diambil dari situ," kata Sidik.

Advertising
Advertising

Program makaan bergizi gratis merupakan program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Pada 2024 anggaran pendidikan sebesar Rp 665,02 triliun. Dari jumlah itu, Rp62,305 triliun dialokasikan untuk Kemenag. Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani, menyampaikan anggaran pendidikan tahun pertama kepemimpinan Prabowo diproyeksi mencapai Rp 708,2 triliun - Rp 741,7 triliun.

Salah satu program unggulan baru yang disiapkan untuk sektor pendidikan nasional ialah peningkatan gizi anak sekolah.

Pilihan Editor: Revisi UU Polri dan TNI, Begini Penjelasan Gerindra Soal Usia Pensiun

Berita terkait

DPR Resmi Bentuk Pansus Haji di Ujung Masa Jabatan, Siap Rapat saat Reses

20 jam lalu

DPR Resmi Bentuk Pansus Haji di Ujung Masa Jabatan, Siap Rapat saat Reses

Pembentukan Pansus Haji dapat menjadi warisan DPR periode 2019-2024 yang akan segera purnatugas.

Baca Selengkapnya

Kloter 42 Embarkasi Solo Jadi Rombongan Terakhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I

1 hari lalu

Kloter 42 Embarkasi Solo Jadi Rombongan Terakhir Pemulangan Jemaah Haji Gelombang I

Fase pemulangan jemaah haji Indonesia Gelombang I berakhir hari ini, Kamis 4 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Kuota Beasiswa Santri, Simak Jadwal dan Persyaratannya

1 hari lalu

Kemenag Buka Kuota Beasiswa Santri, Simak Jadwal dan Persyaratannya

Kuota beasiswa santri tahun ini ditargetkan 1.000 santri untuk melanjutkan studi ke jenjang S1, S2, dan S3.

Baca Selengkapnya

Menperin Harap Pabrik Baru Frisian Flag di Cikarang Dukung Program Makan Gratis Prabowo

1 hari lalu

Menperin Harap Pabrik Baru Frisian Flag di Cikarang Dukung Program Makan Gratis Prabowo

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita berharap pabrik baru Frisian Milk akan mendukung program makan bergizi gratis Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Said Aqil soal Konsesi Tambang untuk Ormas, Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar

2 hari lalu

Terpopuler: Said Aqil soal Konsesi Tambang untuk Ormas, Gaji dan Tunjangan Kapolda Sumbar

Berita terpopuler bisnis pada Selasa, 2 Juli 2024, dimulai dari pernyataan Said Aqil Siradj soal ormas keagamaan yang mendapatkan konsesi tambang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 17 T Masuk Pos Cadangan Bendahara Umum Negara, FITRA: Akan Sulit Dipantau

2 hari lalu

Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 17 T Masuk Pos Cadangan Bendahara Umum Negara, FITRA: Akan Sulit Dipantau

Seknas FITRA Misbah Hasan mengomentari proses pembahasan makan bergizi gratis yang dinilai kurang transparan.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Imam Masjid ke Uni Emirat Arab, Cek Syaratnya

Kemenag membuka kesempatan bagi masyarakat muslim di seluruh Indonesia untuk ikut dalam seleksi calon imam masjid di Uni Emirat Arab.

Baca Selengkapnya

DPR Tak Sepakat Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke ONH Plus

3 hari lalu

DPR Tak Sepakat Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke ONH Plus

Menurut Ace, keputusan pengalihan kuota haji tambahan tak sesuai dengan kesepakatan dalam Rapat Kerja Komisi VIII DPR RI bersama Kemenag

Baca Selengkapnya

Jemaah Safari Wukuf Tahun Ini Menurun Dibanding Pelaksanaan Haji Tahun Lalu

4 hari lalu

Jemaah Safari Wukuf Tahun Ini Menurun Dibanding Pelaksanaan Haji Tahun Lalu

PPIH kembali mengingatkan jemaah haji untuk tidak memasukkan air Zamzam dalam berbagai kemasan ke dalam tas koper.

Baca Selengkapnya

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

5 hari lalu

Program Mahal Prabowo-Gibran, FITRA Dorong Mitigasi Kebocoran Anggaran

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta adanya mitigasi kebocoran anggaran di program mahal Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya