DKI Nonaktifkan 213.831 NIK, Ini Penjelasan Heru Budi

Selasa, 28 Mei 2024 20:15 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi DKI Jakarta menonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang tidak sesuai dengan domisili. Kebijakan ini diambil untuk menjaga ketertiban administrasi kependudukan serta mencegah penyalahgunaan dokumen kependudukan.

Hingga saat ini, Disdukcapil telah memindahkan kependudukan sebanyak 213.831 warga yang tidak tinggal di Jakarta. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat masih banyak warga yang memiliki KTP Jakarta tetapi tidak lagi berdomisili di Jakarta.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menuturkan, tak ada larangan untuk datang dan mencari kerja di Jakarta, namun yang tidak boleh yaitu pemanfaatan KTP yang tidak sesuai aturan yang berlaku.

“Penataaan dan penertiban yang dilakukan oleh Disdukcapil adalah dalam rangka menjaga keakuratan data kependudukan sehingga stakeholder pengguna KTP dalam layanannya dapat tervalidasi dengan baik,” ujar Heru, dikutip melalui keterangan resminya pada Selasa, 28 Mei 2024.

Kepala Disdukcapil DKI Jakarta, Budi Awaluddin, juga menekankan pentingnya program penataan dan penertiban administrasi kependudukan ini. Menurut Budi, sosialisasi dan koordinasi terus dilakukan dengan berbagai pihak yang memanfaatkan data kependudukan.

Advertising
Advertising

“Disdukcapil akan terus melakukan pendekatan kepada para stakeholder yang mempergunakan NIK dalam layanannya. Hal ini dilakukan untuk menjamin keakuratan data kependudukan bagi institusi pengguna layanan dasar melalui NIK,” ujar Budi, dikutip Selasa.

Budi merinci, KTP memiliki peran penting dalam berbagai layanan seperti BPJS, pendidikan, surat kendaraan bermotor, SIM, perbankan, kepemilikan paspor, dan lain-lain. Oleh karena itu, keakuratan data kependudukan sangat penting untuk menjaga keamanan dan validitas kepemilikan.

Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Jakarta kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada April 2024. Budi menyebutkan, langkah ini merupakan bagian dari program penertiban KTP warga Jakarta.

Kepala Dukcapil DKI Jakarta, Budi Awaludin, menjelaskan koordinasi dengan Kemendagri sangat penting dalam proses ini. Hal itu karena penonaktifan NIK harus dilakukan oleh Kemendagri.

“Jadi minggu ini langsung kita ajukan suratnya ke Kemendagri karena yang berhak untuk melakukan penonaktifannya adalah Kemendagri,” kata Budi dilansir dari Antara, Rabu, 17 April 2024.

Dari total 92.493 NIK yang diajukan untuk dinonaktifkan, 81.119 di antaranya adalah NIK warga yang telah meninggal dunia, sementara 11.374 NIK lainnya adalah milik warga di Rukun Tetangga (RT) yang sudah tidak ada lagi. Budi juga menambahkan bahwa NIK yang telah dinonaktifkan dapat diaktifkan kembali dengan cara warga mendatangi posko pelayanan Dukcapil di kelurahan terdekat.

EKA YUDHA

Pilihan Editor: Novel Baswedan Sebut Jokowi Harus Pilih Pansel KPK yang Independen

Berita terkait

BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Cerah dan Berawan, Hujan Ringan Siang Hari di Selatan dan Timur

11 jam lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Cerah dan Berawan, Hujan Ringan Siang Hari di Selatan dan Timur

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta, termasuk Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cuaca cerah berawan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

1 hari lalu

Jakarta Peringkat 9 Kota Terstres Dunia, Ridwan Kamil: Akibat Gaya Hidup dan Minim Tempat Piknik

Kondisi ini bahkan dinilai Ridwan Kamil berkaitan juga dengan akses lapangan pekerjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang dan Malam

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Hujan Ringan Siang dan Malam

Pada siang hari, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur berpotensi hujan ringan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Mendominasi Jakarta Siang Ini kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Hujan Ringan Mendominasi Jakarta Siang Ini kecuali Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu

Pada siang hari, wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Timur berpotensi hujan ringan.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Berawan Sepanjang Hari, Wilayah Selatan dan Barat Hujan Ringan Siang Hari

5 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Dominan Berawan Sepanjang Hari, Wilayah Selatan dan Barat Hujan Ringan Siang Hari

Pada pagi hari, seluruh wilayah Jakarta, termasuk wilayah Kepulauan Seribu, berpotensi mengalami cerah berawan.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Dominan Cerah Berawan, Jakarta Selatan Hujan Ringan Sore Hari

6 hari lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Dominan Cerah Berawan, Jakarta Selatan Hujan Ringan Sore Hari

Jakarta Selatan diperkirakan hujan ringan pada sore hari pukul 17.00 sampai pukul 20.00.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Pernah Menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara

8 hari lalu

Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, Pernah Menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara

Teguh Setyabudi menggantikan Heru Budi jadi Pj Gubernur Jakarta. Pernah menjadi Pj Gubernur Sulawesi Tenggara dan Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta di Ujung Pemerintahan Jokowi, Segini Harta Kekayaannya

8 hari lalu

Teguh Setyabudi Gantikan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta di Ujung Pemerintahan Jokowi, Segini Harta Kekayaannya

Teguh Setyabudi dilantik sebagai Pj Gubernur Jakarta menggantikan Heru Budi Hartono, di ujung pemerintahan Jokowi. Ini profil dan harya kekayaannya.

Baca Selengkapnya

Menilik Capaian Pj. Gubernur Heru Memimpin Jakarta selama 730 Hari

11 hari lalu

Menilik Capaian Pj. Gubernur Heru Memimpin Jakarta selama 730 Hari

Selama dua tahun atau 730 hari, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berupaya keras membenahi Jakarta. Banyak perbaikan di berbagai bidang, dari kesehatan, penghijauan, kesehatan, hingga penangan banjir dan sampah.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Akan Lantik Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Besok

11 hari lalu

Tito Karnavian Akan Lantik Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi Besok

Pelantikan Teguh Setyabudi dijadwalkan di kantor Kementerian Dalam Negeri, Gambir, Jakarta Pusat. Teguh akan menggantikan Heru Budi.

Baca Selengkapnya