Korban Dugaan Asusila oleh Hasyim Asy'ari Mau Ajukan Perlindungan ke LPSK

Kamis, 23 Mei 2024 14:20 WIB

Aristo Pangaribuan (kanan) dan Maria Dianita (kiri), Tim Kuasa Hukum salah satu anggota PPLN Den Haag, Belanda (CAT) yang diduga menjadi korban tindakan asusila Ketua KPU Hasyim Asy'ari. Mereka memberikan keterangan usai sidang perdana dugaan pelanggaran etik Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang digelar di Gedung DKPP, Jakarta Pusat pada Rabu, 22 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine

TEMPO.CO, Jakarta - Korban dugaan pelanggaran etik tindakan asusila Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari, berencana meminta perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Korban yang juga Pengadu merupakan mantan anggota Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) di Belanda yang sebelumnya melaporkan Hasyim Asy’ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI atas dugaan pelanggaran etik tindakan asusila.

Aristo Pangaribuan, tim kuasa hukum Pengadu menyampaikan rencana permintaan perlindungan tersebut usai persidangan perdana kasus dugaan pelanggaran etik Hasyim Asy'ari pada Rabu, 22 Mei 2024 di Gedung DKPP RI, Jakarta Pusat. Sidang digelar selama kurang lebih delapan jam, sejak pukul 09.38 WIB hingga 17.15 WIB.

“Akan (ke LPSK). Belum tapi, karena ini tahap awalnya. Kita mau lihat sebenarnya reaksinya bagaimana, reaksinya positif dari DKPP,” ujar Aristo saat ditemui usai sidang.

Dia juga menuturkan, dalam sidang tersebut, korban hadir atas kemauannya sendiri dan sempat mengonfrontasi langsung Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari.

"Justru banyak tanya jawab langsung antara Pengadu dan Teradu. Dia ingin mengonfrontir langsung, dia ingin menjelaskan langsung tentang situasinya. Saya rasa justru itu sangat membantu dan sangat diapresiasi oleh DKPP," imbuh Aristo.

Advertising
Advertising

Aristo menjelaskan bahwa korban didampingi psikolog saat menghadiri sidang perdana di DKPP pada Rabu, 22 Mei 2024. Pendampingan psikologis diberikan karena korban merasa trauma saat bertemu dengan Hasyim di ruang sidang. Sidang juga sempat dihentikan beberapa kali karena kondisi emosional korban yang tidak stabil.

"Sidang itu dihentikan beberapa waktu ya. Ada psikolog klinis kemudian ada juga dari Komnas Perempuan dan Komnas HAM yang ikut memantau," kata Aristo.

Sebelumnya, pada 18 April 2024, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari dilaporkan ke DKPP RI oleh korban, melalui Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum dan Pilihan Penyelesaian Sengketa Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH-PPS FH UI) dan Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH APIK). Hasyim dituduh menggunakan relasi kuasa untuk mendekati, membina hubungan romantis, dan melakukan perbuatan asusila terhadap pengadu, termasuk menggunakan fasilitas jabatan sebagai Ketua KPU RI.

Ini bukan kali pertama Hasyim menghadapi masalah etik terkait dugaan perbuatan asusila. Sebelumnya, dia pernah dinyatakan melanggar etik dan dijatuhi sanksi peringatan keras terakhir oleh DKPP karena berkomunikasi tidak patut dalam dugaan pelecehan seksual terhadap Ketua Umum Partai Republik Satu, Mischa Hasnaeni Moein, yang dikenal sebagai Wanita Emas.

Meskipun telah beberapa kali dijatuhi sanksi peringatan keras terakhir, DKPP tidak pernah mencopot atau memecat Hasyim dari jabatannya.

Pilihan editor: Fakta-fatka yang Perlu Diketahui soal Pembubaran People's Water Forum 2024 di Bali

Berita terkait

Sederet Kontroversi Alexander Marwata, Tak Malu Firli Bahuri Tersangka dan OTT KPK Hiburan Masyarakat

9 jam lalu

Sederet Kontroversi Alexander Marwata, Tak Malu Firli Bahuri Tersangka dan OTT KPK Hiburan Masyarakat

Pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata kerap tuai kontroversi, sebut OTT KPK buat hiburan masyarakat dan tak malu Firli Bahuri sebagai tersangka

Baca Selengkapnya

Alasan Koalisi Peduli Keterwakilan Perempuan Laporkan Seluruh Komisioner KPU ke DKPP

1 hari lalu

Alasan Koalisi Peduli Keterwakilan Perempuan Laporkan Seluruh Komisioner KPU ke DKPP

Selain Hasyim Asya'ri, komisioner KPU lainnya juga dilaporkan ke DKPP atas dugaan pelanggaran kode etik yang sama.

Baca Selengkapnya

KPU Harap DKPP Tolak Laporan Etik soal Keterwakilan Perempuan

1 hari lalu

KPU Harap DKPP Tolak Laporan Etik soal Keterwakilan Perempuan

KPU menganggap laporan dugaan pelanggaran etik ke DKPP soal keterwakilan perempuan dapat terkategori sebagai ne bis in idem.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Klaim Citra Lembaganya Membaik Usai Pemilu 2024

1 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Klaim Citra Lembaganya Membaik Usai Pemilu 2024

KPU mengklaim lembaganya memperoleh citra yang membaik berdasarkan survei Litbang Kompas.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Kembali Dilaporkan ke DKPP, Kali Ini Soal Keterwakilan Perempuan

2 hari lalu

Ketua KPU Kembali Dilaporkan ke DKPP, Kali Ini Soal Keterwakilan Perempuan

Selain Hasyim, komisioner KPU lainnya juga dilaporkan atas dugaan pelanggaran kode etik yang sama.

Baca Selengkapnya

Pesan Idul Adha dari Presiden Jokowi sampai Sri Mulyani dan Biden

5 hari lalu

Pesan Idul Adha dari Presiden Jokowi sampai Sri Mulyani dan Biden

Dalam pesan Idul Adha, Jokowi mengatakan berkurban sebagai ekspresi syukur dan rasa ikhlas, sementara Biden menyoroti penderitaan Muslim di Gaza

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi Khatib Idul Adha di Hadapan Jokowi, Sampaikan Kisah Nabi Ibrahim

6 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari jadi Khatib Idul Adha di Hadapan Jokowi, Sampaikan Kisah Nabi Ibrahim

Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam khutbah Idul Adha menyampaikan topik tentang ketaatan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

Baca Selengkapnya

Hadiri Sidang Etik MK, Anwar Usman Jelaskan Hubungannya dengan Kuasa Hukum KPU

11 hari lalu

Hadiri Sidang Etik MK, Anwar Usman Jelaskan Hubungannya dengan Kuasa Hukum KPU

Anwar Usman dilaporkan ke Majelis Kehormatan MK atas dugaan pelanggaran etik dna konflik kepentingan

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, LPSK Terima 10 Permohonan Perlindungan

12 hari lalu

Kasus Pembunuhan Vina dan Eky, LPSK Terima 10 Permohonan Perlindungan

LPSK menemukan 5 tantangan dalam menelaah permohonan perlindungan yang diajukan 10 saksi dan keluarga korban kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Baca Selengkapnya

Siang Ini, MKMK Periksa Anwar Usman soal Dugaan Pelanggaran Etik

12 hari lalu

Siang Ini, MKMK Periksa Anwar Usman soal Dugaan Pelanggaran Etik

MKMK bakal menggelar sidang lanjutan pemeriksaan kasus dugaan pelanggaran etik oleh Hakim Konstitusi, Anwar Usman hari ini.

Baca Selengkapnya