Bahas UKT Mahal, Panja Komisi X DPR Bakal Undang Sejumlah Pihak Ini

Senin, 20 Mei 2024 11:33 WIB

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI disebut telah membentuk Panitia Kerja (Panja) Pembiayaan Pendidikan sejak pekan lalu. Salah satu tujuannya, untuk mengetahui penyebab kenaikan Uang Kuliah Tunggal atau UKT yang mencuat belakangan ini.

"Mulai Senin akan mulai sidang-sidang, tidak hanya soal UKT, tapi juga biaya pendidikan lainnya," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, Ahad, 19 Mei 2024, seperti dikutip dari Tempo.

Dalam panja tersebut, kata politikus Partai Demokrat itu, komisinya akan mengundang pihak-pihak terkait, seperti penyelengara pendidikan, pengamat pendidikan, dan pelaksana pendidikan.

Upaya mendesak serta mengawasi pemerintah untuk menyelesaikan isu biaya kuliah mahal ini bakal menghadirkan para mahasiswa, guru, orang tua siswa, dan pemerintah daerah (Pemda).

Dari sisi pemerintahan, selain Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), lanjut Dede, panja juga akan menghadirkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Advertising
Advertising

"Targetnya untuk mengetahui sebenarnya berapa standar biaya pendidikan yang harus disiapkan, baik oleh negara maupun masyarakat karena pendidikan adalah investasi sumber daya manusia, bukan industri," tutur Dede.

Panja ini, lanjut Dede, akan membahas apakah anggaran pendidikan 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN sudah tepat sasaran atau mungkin sebenarnya masih belum sesuai harapan.

"Sehingga kita bisa tahu kenaikan itu niscaya atau tidak, serta di mana peran pemerintah dalam mengantisipasi mahalnya biaya pendidikan," katanya.

Senada Dede, anggota Komisi X DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menjelaskan, rapat penyusunan agenda Panja Pembiayaan Pendidikan, termasuk UKT sebagai bagian dari pendidikan tinggi sudah dimulai sejak pekan lalu.

Adapun soal Kemenkeu dan Kemendagri turut dihadirkan, lanjutnya, karena menyangkut transfer daerah.

"Panja ini menargetkan klarifikasi kebutuhan pembiayaan pendidikan nasional, mengklarifikasi sumber pembiayaan pendidikan nasional dari APBN sebesar 20 persen dan peruntukkannya. Baik alokasi untuk pembiayaan fungsi pendidikan dan pembiayaan pendidikan, yang dalam hal ini dikelola oleh kementerian pendidikan," kata Andreas.

Selanjutnya: Imbauan Anies

<!--more-->

Melalui panja ini, lanjut Andreas, diharapkan bisa mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pembiayaan pendidikan di Indonesia.

Adapun raker ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Dengar Pendapat Umum atau RDPU yang dilakukan Komisi X DPR dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia alias BEM SI pada Kamis lalu, 16 Mei 2024.

Selain membahas UKT, rapat juga akan membahas mengenai kebijakan pengelolaan anggaran PTN yang berbadan hukum, satker, maupun Badan Layanan Umum atau BLU.

Imbauan Anies

Mantan calon presiden nomor urut satu pada Pilpres 2024 Anies Baswedan mengimbau panja membahas masalah fundamental dari kisruhnya kenaikan biaya pendidikan tinggi di Indonesia belakangan ini. Menurut Anies, pembahasan seharusnya tidak berfokus pada persentase.

"Sebaiknya dibahas problem fundamentalnya, bukan soal persentase kenaikannya saja karena kalau hanya mendiskusikan persentase tidak akan menyelesaikan masalah," kata Anies saat ditemui di Kampung Marlina, Muara Baru, Jakarta Utara, Ahad, 19 Mei 2024.

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbudristek ini mengungkapkan bahwa persoalan mahalnya pendidikan tinggi ini sebenarnya sederhana, yakni kepada siapa biaya pendidikan mahal ini dibebankan.

Selama hal tersebut tidak dibereskan dan hanya berdiskusi soal persentase, menurut Anies, masalah ini tidak akan pernah selesai.

INTAN SETIAWANTY | DEFARA DHANYA PARAMITHA

Pilihan Editor: DPR Panggil Nadiem Besok Bahas Kenaikan UKT di Berbagai Kampus

Berita terkait

Catatan BEM Unpad Soal UKT hingga KIP Kuliah untuk Rektor Terpilih

2 menit lalu

Catatan BEM Unpad Soal UKT hingga KIP Kuliah untuk Rektor Terpilih

Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran atau MWA Unpad menetapkan Arief S. Kartasasmita sebagai rektor baru periode 2014-2029 di Bandung, Kamis, 4 Juli 2024. Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa atau BEM Kema Unpad Fawwaz Ihza Mahenda, sosok rektor baru itu merupakan calon terkuat untuk terpilih. "Selanjutnya kami akan melakukan pengawasan dan pengawalan," ujarnya Kamis, 4 Juli 2024.

Baca Selengkapnya

P2G: 466 Guru Honorer 'Diusir Secara Halus' dari Sekolah

35 menit lalu

P2G: 466 Guru Honorer 'Diusir Secara Halus' dari Sekolah

Ratusan guru honorer "diusir secara halus" dengan cara digantikan atau dikosongkan jam mengajarnya.

Baca Selengkapnya

DPR Minta Tambahan Anggaran Rp 589,9 Triliun, Sri Mulyani: Akan Kami Kaji

56 menit lalu

DPR Minta Tambahan Anggaran Rp 589,9 Triliun, Sri Mulyani: Akan Kami Kaji

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) meminta tambahan anggaran Rp 589,9 triliun. Ini tanggapan Sri Mulyani.

Baca Selengkapnya

Menyusul Dedi Mulyadi, Ini 7 Nama yang Masuk Bursa Pilkada Jawa Barat 2024

1 jam lalu

Menyusul Dedi Mulyadi, Ini 7 Nama yang Masuk Bursa Pilkada Jawa Barat 2024

Pilkada Jawa Barat makin dekat, siapa saja yang digadang-gadang akan maju?

Baca Selengkapnya

LBH APIK Minta Undip dan Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari sebagai Dosen

2 jam lalu

LBH APIK Minta Undip dan Mendikbudristek Pecat Hasyim Asy'ari sebagai Dosen

Hasyim Asy'ari masih tercatat sebagai PNS/dosen hukum tata negara di Undip.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP Soal Wacana Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta 2024

2 jam lalu

Respons PDIP Soal Wacana Duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta 2024

Puan Maharani mengatakan wacana duet Anies-Andika di Pilgub Jakarta sebagai hal menarik.

Baca Selengkapnya

Respons Cak Imin atas Usulan Muhadjir Effendy untuk Naikkan UKT Mahasiswa Baru

10 jam lalu

Respons Cak Imin atas Usulan Muhadjir Effendy untuk Naikkan UKT Mahasiswa Baru

Cak Imin menuturkan pemerintah justru harus memastikan UKT semakin terjangkau.

Baca Selengkapnya

Demokrat Resmi Dukung Calon Inkumben di Pilgub Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi

11 jam lalu

Demokrat Resmi Dukung Calon Inkumben di Pilgub Papua Barat, Bangka Belitung, dan Jambi

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY secara langsung memberikan surat rekomendasi dukungan kepada para bakal calon kandidat itu.

Baca Selengkapnya

Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng, Analis Sebut Sekadar Gimik Politik

12 jam lalu

Puan Bilang Pertimbangkan Kaesang di Pilgub Jateng, Analis Sebut Sekadar Gimik Politik

Analis menilai meski PDIP berpeluang mengusung Kaesang, lebih baik mengusung kader sendiri di Pilgub Jateng.

Baca Selengkapnya

Guspardi Gaus: Pemberhentian Ketua KPU Tak Ganggu Pilkada

12 jam lalu

Guspardi Gaus: Pemberhentian Ketua KPU Tak Ganggu Pilkada

Guspardi Gaus, menilai pemberhentian Ketua KPU tidak akan mengganggu jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak yang dijadwalkan pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya