Pasien Terbaru Flu Babi RSHS Tak Pernah Keluar Negeri

Reporter

Editor

Senin, 13 Juli 2009 14:34 WIB

TEMPO Interaktif, BANDUNG- Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung menerima lagi dua pasien baru suspect flu babi, Minggu (12/7) malam. Riwayat influenza like illness (ILI) mereka tidak seperti pasien suspect flu babi lainnya. "Mereka mengaku sebelumnya tidak pernah ke luar negeri," kata dokter Primal Sujana, Juru bicara tim penyakit khusus dan isolasi RSHS di sela rapat koordinasi flu babi di Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bandung, Senin (13/7).

Menurut dia, ada kemungkinan mereka tertular dari orang lain yang baru datang dari luar negeri. Dari hasil anamnesis ( wawancara dokter ke pasien) keduanya mengaku tidak ada kontak dengan hewan juga bepergian ke luar negeri. "Kami akan dalami lagi riwayat mereka," ujaranya.

Saat masuk, mereka mengalami gejala demam, batuk, dan sakit tenggorokan. Tn. I, 21 tahun, dan Nn. A, 15 tahun, dimasukkan ke ruang Flamboyan pukul 22.30 WIB setelah sempat diperiksa dokter ruang Instalasi Gawat Darurat RSHS. Keduanya adalah bagian dari sebuah keluarga besar terdiri dari 15 orang yang memeriksakan diri ke ruang IGD, Sabtu (11/7) malam lalu.

Menurut dokter Primal, kondisi keduanya kini mulai membaik. Tn. I, pagi tadi tercatat sudah tidak panas tapi masih pilek. Tekanan darahnya 111/70 dan suhunya 36,4 derajat celcius.

Sementara Nn. A, masih ada keluhan batuk, tekanan darah 125/80, dan suhunya 36,2 derajat celcius. "Semuanya sudah mendapat tamiflu," katanya. Contoh apus hidung dan tenggorokan pasien pun sudah dikirimkan ke Balitbangkes, Jakarta.

ANWAR SISWADI


Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya