Politikus PKS Soroti Komitmen Konstitusi dalam Mengatasi Masalah Pendidikan

Senin, 13 Mei 2024 13:30 WIB

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mardani Ali Sera menegaskan bahwa investasi negara dalam bidang pendidikan sangat penting karena berkaitan dengan masa depan bangsa.

Menurut Mardani, pemimpin bangsa harus memainkan peran yang kuat untuk memastikan bahwa semua generasi mendapatkan layanan pendidikan berkualitas, tanpa memandang status sosial dan ekonomi.

Dia menilai, hal tersebut bukanlah tugas yang mudah, dan memerlukan koordinasi yang kompleks untuk membangun ekosistem pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu, campur tangan negara melalui regulasi menjadi sangat penting.

“(Supaya terwujud) ini memerlukan sebuah orkestra yang luar biasa rumit ya, karena tidak mudah menghadirkan pendidikan berkualitas ketika ekosistemnya belum dibangun.” kata Mardani, dikutip melalui keterangan resminya pada Ahad, 12 Mei 2024.

Mardani kemudian merinci, sektor pendidikan di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai permasalahan serius. Mulai dari isu kesejahteraan guru, komersialisasi pendidikan, hingga kesenjangan antara pendapatan perguruan tinggi negeri dengan biaya operasional yang tinggi. Terlebih lagi, kenaikan signifikan dalam Uang Kuliah Tunggal atau UKT menjadi beban tambahan bagi mahasiswa.

Advertising
Advertising

Lebih lanjut, dia juga menekankan bahwa negara memiliki kewajiban konstitusional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945. Ini mengimplikasikan bahwa negara, melalui pemimpinnya, harus bertindak secara aktif untuk mengelola sektor pendidikan secara adil.

Meskipun demikian, Mardani juga menyadari bahwa tugas tersebut tidaklah mudah. Oleh karena itu, dia menyoroti pentingnya memiliki pemimpin di bidang pendidikan yang berani dan mandiri untuk menghadapi tantangan tersebut.

“Maka perlu kita memiliki Menteri Pendidikan yang menjadi manusia merdeka dan berani mendobrak. Pada saat yang sama, mampu mengorkestrasi agar semua (pemangku kepentingan) mampu terlibat dan dilibatkan,” kata Mardani.

Pilihan Editor: BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

Berita terkait

Marak Pelecehan Seksual di Sekolah, MUI: Perkuat Pendidikan Moral dan Sanksi Hukum

5 jam lalu

Marak Pelecehan Seksual di Sekolah, MUI: Perkuat Pendidikan Moral dan Sanksi Hukum

Kasus pelecehan seksual, perbuatan mesum remaja, hingga pemerkosaan menurut MUI, merupakan fenomena semacam gunung es.

Baca Selengkapnya

Rayakan HUT Ke-26, Bank Mandiri Bagikan Santunan Pendidikan ke Ribuan Anak Yatim Piatu

16 jam lalu

Rayakan HUT Ke-26, Bank Mandiri Bagikan Santunan Pendidikan ke Ribuan Anak Yatim Piatu

Perayaan ulang tahun ke-26 ini merupakan momentum penting untuk mempererat hubungan dengan masyarakat. Bank Mandiri berkomitmen terus memberikan kontribusi nyata dan menjadi mitra yang dapat diandalkan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD Jakarta Sebut Sekolah Swasta Bakal Gratis, Dibiayai APBD

1 hari lalu

Ketua DPRD Jakarta Sebut Sekolah Swasta Bakal Gratis, Dibiayai APBD

Ketua DPRD Jakarta Khoirudin memastikan sekolah swasta akan gratis. Dewan sudah melakukan kajian dengan Dinas Pendidikan DKI.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Hukuman Fisik Bukan Bagian dari Pendidikan

Hukuman fisik disebut bukan bagian dari pendidikan, terutama jika dilakukan dengan cara yang tidak sesuai dengan kebutuhan kegiatan belajar mengajar.

Baca Selengkapnya

Dilantik Jadi Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin Sebut Takdir Sang Pencipta

1 hari lalu

Dilantik Jadi Ketua DPRD Jakarta, Khoirudin Sebut Takdir Sang Pencipta

Khoirudin mengatakan, penunjukan dirinya sebagai pimpinan DPRD Jakarta sudah ditakdirkan oleh sang pencipta.

Baca Selengkapnya

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

1 hari lalu

5 Pimpinan DPRD Jakarta Dilantik, Khoirudin PKS Jadi Ketua

DPRD Jakarta menggelar rapat paripurna pengucapan sumpah dan janji pimpinan DPRD Jakarta periode 2024-2029. Khoirudin dari PKS pimpin DPRD Jakarta.

Baca Selengkapnya

Kasus Pencabulan Anak di Singkawang, Kuasa Hukum Herman Mengaku Belum Terima Surat Pemecatan dari DPP PKS

2 hari lalu

Kasus Pencabulan Anak di Singkawang, Kuasa Hukum Herman Mengaku Belum Terima Surat Pemecatan dari DPP PKS

Politikus PKS yang juga anggota DPRD H. Herman menjadi tersangka pencabulan anak di Singkawang. DPP telah menyampaikan surat pemecatan.

Baca Selengkapnya

Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

2 hari lalu

Elektabilitas Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Tembus 70 Persen, Ahmad Syaikhu Yakin Menang

Ahmad Syaikhu mengatakan masih ada waktu dua bulan untuk mengejar Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Baca Selengkapnya

PAN, Gerindra, dan PKS Beri Respons Soal Wacana Penambahan Komisi di DPR

3 hari lalu

PAN, Gerindra, dan PKS Beri Respons Soal Wacana Penambahan Komisi di DPR

Puan Maharani memastikan penambahan komisi di DPR akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat serta sesuai dengan mekanisme.

Baca Selengkapnya

Dukung Pendidikan, Pegadaian Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram

3 hari lalu

Dukung Pendidikan, Pegadaian Jalin Kerja Sama dengan Universitas Mataram

PT Pegadaian juga mendukung mahasiswa yang memiliki minat dalam bidang wirausaha melalui GedePreneur

Baca Selengkapnya