Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP
Reporter
Tempo.co
Editor
Sapto Yunus
Senin, 13 Mei 2024 10:14 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2019/07/24/id_858174/858174_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan antara presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi perbincangan publik dalam beberapa waktu terakhir. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan pertemuan itu akan terwujud.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, rencana persamuhan kedua tokoh tersebut hanya persoalan waktu. Dia menuturkan hubungan Gerindra dan PDIP berjalan baik.
"Sekali lagi, pertemuan Pak Prabowo dan Mega itu soal waktu. Karena keduanya kawan lama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 12 Mei 2024.
Dia mengungkapkan hal itu menanggapi peluang PDIP bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menegaskan partainya tidak memiliki masalah dengan PDIP, termasuk hubungan antara Prabowo dan Megawati.
“PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP,” ujar dia seperti dikutip Antara.
Muzani juga mengatakan hubungannya secara personal dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terjalin baik. Dia mengatakan tidak ada kendala komunikasi yang berarti antara Gerindra dan PDIP.
“Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah. Enggak ada yang mandek, kalaupun mandek itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDIP dan di kami,” ucapnya.
Jokowi Jadi "Pendorong" Pertemuan Prabowo-Megawati
Sebelumnya, Muzani menepis anggapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi penghalang pertemuan Prabowo dengan Megawati. Dia mengatakan justru Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
"Pak Jokowi yang justru mendorong dan mengingatkan," kata Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.
Dia menilai Prabowo dan Megawati memiliki cara tersendiri untuk saling berkomunikasi karena kedua tokoh tersebut merupakan sahabat lama. Bahkan Muzani mengatakan baik Prabowo maupun Megawati tak memiliki masalah satu sama lain. Soal rencana pertemuan keduanya, dia mengatakan saat ini sudah berproses dengan cukup baik.
<!--more-->
"Jangankan dengan Ibu Mega, dengan semuanya pun tak ada masalah. Bahkan bisa bekerja sama dengan partai mana pun sehingga soal pertemuan soal waktu soal momentum dan saya kira tunggu lah karena keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu," ujar Muzani.
PDIP Masih Menunggu Hasil Rakernas
Adapun Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pertemuan antara Megawati dan Prabowo masih menunggu hasil Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP pada 24-26 Mei 2024.
"Jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan, maka kita akan masih menunggu sebuah rapat kerja nasional yang tadi Mas Djarot (Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat) sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24, 25, 26 Mei yang akan datang," ujar Basarah di Jakarta, Senin, 29 April lalu.
Basarah menyebutkan peluang Megawati dan Prabowo bertemu tetap ada. Apalagi, keduanya disebut tidak pernah memiliki persoalan pribadi. Keduanya juga dikenal sudah menjalin komunikasi dan hubungan baik sejak lama.
Wakil Ketua MPR ini menjelaskan Megawati mengetahui porsi dan momentum yang tepat untuk melaksanakan pertemuan itu. Sehingga, pertemuan yang sifatnya pribadi juga mungkin terjadi.
DANIEL A. FAJRI | ANTARA
Pilihan editor: Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya