Soal Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Gerindra Sebut Tak Ada Masalah dengan PDIP

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Senin, 13 Mei 2024 10:14 WIB

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto berbicara hangat ditemani es kelapa muda. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Rencana pertemuan antara presiden terpilih yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi perbincangan publik dalam beberapa waktu terakhir. Namun hingga kini belum ada kepastian kapan pertemuan itu akan terwujud.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, rencana persamuhan kedua tokoh tersebut hanya persoalan waktu. Dia menuturkan hubungan Gerindra dan PDIP berjalan baik.

"Sekali lagi, pertemuan Pak Prabowo dan Mega itu soal waktu. Karena keduanya kawan lama,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Ahad, 12 Mei 2024.

Dia mengungkapkan hal itu menanggapi peluang PDIP bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran. Dia menegaskan partainya tidak memiliki masalah dengan PDIP, termasuk hubungan antara Prabowo dan Megawati.

“PDIP dalam banyak kesempatan mengatakan tidak punya masalah dengan Pak Prabowo. Dengan demikian kami juga tidak punya masalah dengan Bu Mega dan PDIP,” ujar dia seperti dikutip Antara.

Advertising
Advertising

Muzani juga mengatakan hubungannya secara personal dengan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto terjalin baik. Dia mengatakan tidak ada kendala komunikasi yang berarti antara Gerindra dan PDIP.

“Komunikasinya juga berjalan cukup lancar. Jadi dari sisi ini sebenarnya enggak ada masalah. Enggak ada yang mandek, kalaupun mandek itu karena kesibukan masing-masing dari pemimpin di PDIP dan di kami,” ucapnya.

Jokowi Jadi "Pendorong" Pertemuan Prabowo-Megawati

Sebelumnya, Muzani menepis anggapan Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjadi penghalang pertemuan Prabowo dengan Megawati. Dia mengatakan justru Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

"Pak Jokowi yang justru mendorong dan mengingatkan," kata Muzani di kawasan Pademangan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024.

Dia menilai Prabowo dan Megawati memiliki cara tersendiri untuk saling berkomunikasi karena kedua tokoh tersebut merupakan sahabat lama. Bahkan Muzani mengatakan baik Prabowo maupun Megawati tak memiliki masalah satu sama lain. Soal rencana pertemuan keduanya, dia mengatakan saat ini sudah berproses dengan cukup baik.

<!--more-->

"Jangankan dengan Ibu Mega, dengan semuanya pun tak ada masalah. Bahkan bisa bekerja sama dengan partai mana pun sehingga soal pertemuan soal waktu soal momentum dan saya kira tunggu lah karena keduanya kedua pemimpin itu mengerti kapan harus bertemu," ujar Muzani.

PDIP Masih Menunggu Hasil Rakernas

Adapun Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan pertemuan antara Megawati dan Prabowo masih menunggu hasil Rapat Kerja Nasional atau Rakernas V PDIP pada 24-26 Mei 2024.

"Jika pertemuan yang dimaksud adalah bersifat politik formal kenegaraan, maka kita akan masih menunggu sebuah rapat kerja nasional yang tadi Mas Djarot (Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat) sudah informasikan detail tanggalnya, yaitu 24, 25, 26 Mei yang akan datang," ujar Basarah di Jakarta, Senin, 29 April lalu.

Basarah menyebutkan peluang Megawati dan Prabowo bertemu tetap ada. Apalagi, keduanya disebut tidak pernah memiliki persoalan pribadi. Keduanya juga dikenal sudah menjalin komunikasi dan hubungan baik sejak lama.

Wakil Ketua MPR ini menjelaskan Megawati mengetahui porsi dan momentum yang tepat untuk melaksanakan pertemuan itu. Sehingga, pertemuan yang sifatnya pribadi juga mungkin terjadi.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan editor: Beda Sikap Soal Peringatan Prabowo agar Oposisi Tak Ganggu Pemerintahannya

Berita terkait

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

39 menit lalu

Pernah Khotbah Iduladha di Hadapan Jokowi, Apa Pesan yang Disampaikan Ketua KPU Hasyim Asy'ari?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari saat khotbah Iduladha di hadapan Presiden Jokwoi berpesan agar manusia menyembelih sifat binatang.

Baca Selengkapnya

Kompromi soal Kaesang, PDIP Dinilai Capek Lawan Jokowi

41 menit lalu

Kompromi soal Kaesang, PDIP Dinilai Capek Lawan Jokowi

PDIP disebut ingin menjaga prospek bekerja sama dengan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka - putra Jokowi.

Baca Selengkapnya

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

55 menit lalu

ESDM Kejar Target Rampungkan RUU EBET sebelum Masa Jabatan Jokowi Habis

Kementerian ESDM menargetkan RUU EBET bisa beres sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi habis pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

1 jam lalu

Satu Dekade, Pemerintahan Jokowi Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.938 Kilometer dengan APBN

Pemerintah telah membangun jalan tol sepanjang 1.938 kilometer dengan dukungan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dalam satu dekade.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

2 jam lalu

Jokowi Bantah Cawe-cawe Pilkada 2024, Bagaimana dengan Pilpres 2024?

Presiden Jokowi membantah tudingan melakukan cawe-cawe di Pilkada 2024. Saat disebut cawe-cawe Pilpres 2024, lalu Jokowi juga menyangkalnya.

Baca Selengkapnya

Puan Sebut Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng, PAN: Apa Mungkin PDIP Mengusungnya?

3 jam lalu

Puan Sebut Pertimbangkan Kaesang di Pilkada Jateng, PAN: Apa Mungkin PDIP Mengusungnya?

Viva Yoga Mauladi, merespons pernyataan Ketua DPP PDIP Puan Maharani soal partainya melirik Kaesang Pangarep di Pilkada Jawa Tengah

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan hingga Cape Town Afrika Selatan

5 jam lalu

Napak Tilas Syekh Yusuf, Pahlawan Nasional dari Sulawesi Selatan hingga Cape Town Afrika Selatan

Nama Syekh Yusuf terkenal di Afrika Selatan, terdapat jejak peninggalan yang masih ada sampai sekarang.

Baca Selengkapnya

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

6 jam lalu

Perintah Jokowi Back Up Data Nasional Usai Kasus Peretasan PDN

Presiden Jokowi memerintahkan lembaga/kementerian menyediakan back up atau rekam cadang data nasional.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

6 jam lalu

Jokowi Akan Beri Bantuan Pompa dan Tinjau Rumah Sakit di Sulsel Hari Ini

Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Proses Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU

7 jam lalu

Jokowi Proses Keppres Pemberhentian Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU

Pemberhentian Hasyim Asy'ari dilakukan pasca putusan DKPP yang menyatakan ketua KPU tersebut melanggar kode etik atas tindak pelecehan.

Baca Selengkapnya