Komarudin PDIP Beri Pesan ke Gibran: Pemimpin Boleh Salah, tapi Tak Boleh Bohong

Reporter

Annisa Febiola

Senin, 22 April 2024 23:04 WIB

Ketua Panitia Khusus (Pansus) revisi UU nomor 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua DPR RI Komarudin Watubun. (ANTARA News Papua / Hendrina Dian Kandipi)

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan (DPP PDIP) Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun mewanti-wanti Gibran Rakabuming Raka untuk tak berbohong setelah resmi dilantik sebagai Wakil Presiden RI. Menurut dia, pemimpin boleh berbuat salah, namun tidak untuk berbohong.

"Sebagai pemimpin boleh salah, tapi tidak boleh berbohong. Apalagi sebentar lagi dilantik menjadi Wakil Presiden Indonesia. Sebenarnya, pesan pak Sekjen (Hasto) itu, beliau lebih berhati-hati ke depan," kata Komar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat pada Senin, 22 April 2024.

Pemimpin, kata Komar mesti menjalankan apa yang dia janjikan atau capkan. "Karena bagaimanapun, nanti menjadi pemimpin menjadi teladan bagi rakyat Indonesia, terutama generasi muda."

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menuding Gibran telah membohongi PDIP beberapa kali. Gibran membalas dengan menyebut bahasa Hasyo yang meresahkan. “Ya, Pak Hasto bahasanya selalu begitu, meresahkan,” kata Gibran di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 19 April 2024.

Benarkan pernyataan Hasto

Komar menyayangkan sikap Gibran yang dianggap terlalu reaktif merespons Hasto. Padahal, Gibran telah berbohong dua kali. Bahkan, dia disebut pernah membohongi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Advertising
Advertising

"Apa yang disampaikan pak Sekjen itu benar terjadi dan benar (Gibran) berbohong, dua kali," ujar Komar.

Menurut dia, kebohongan pertama putra sulung Presiden Jokowi itu ketika dipanggil menemui Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Komar di Kantor DPP PDIP. "Waktu itu beliau (Gibran) sendiri yang ngomong bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi. 'Mau ke mana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan'," kata.

Sementara itu, kebohongan kedua diduga terjadi ketika Gibran ditanya langsung oleh Megawati kala bertemu para kepala daerah PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung. Saat itu, Megawati menanyakan apakah Gibran akan berpindah partai atau setia bersama PDIP.

"Ibu (Megawati) tanya Mas Gibran sama Bobby, 'mau tetap di sini apa berpindah partai?' Mas Gibran sendiri maju ke mimbar, lalu disampaikan waktu itu tetap bersama PDI Perjuangan," ucap Komar.

Alih-alih Hasto, sosok yang meresahkan dan berbahaya saat ini menurut Komar adalah Gibran sendiri. "Justru, yang berbahaya itu Mas Gibran."


Pilihan Editor: Sekjen Gerindra Sebut Pertemuan Prabowo dan Megawati Tengah Mencocokkan Waktu

Berita terkait

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

16 jam lalu

Gerakan Solidaritas Nasional Transformasi TKN Prabowo-Gibran, Serupa Jurus Jokowi Himpun Relawan

TKN Prabowo-Gibran resmi membentuk Gerakan Solidaritas Nasional (GSN). Jurus yang sama dengan Jokowi himpun relawan.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

16 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

17 jam lalu

Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

17 jam lalu

Gaya Prabowo dan Jokowi Berkali Tunjukkan Diplomasi Meja Makan, Kenapa?

Prabowo dan Jokowi mengobrol sambil santap malam di Angkringan Omah Semar di Solo. Berikut sederet agenda diplomasi meja makan Jokowi-Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

18 jam lalu

Ragam Respons soal Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo

Prabowo dan Jokowi enggan mengungkapkan secara gamblang soal isi pertemuannya di Solo pada Ahad malam.

Baca Selengkapnya

Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

20 jam lalu

Gibran Kunjungan Kerja ke Kalimantan Tengah saat Aksi 411

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Serius Santai ala Mega

22 jam lalu

Serius Santai ala Mega

Megawati Soekarnoputri menyampaikan pesan penting untuk generasi muda dengan cara yang berbeda. Santai, sesekali berseloroh, namun memuat hakikat kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Temui Jokowi, Pengamat Bilang Gibran Tak Bisa Diajak Ambil Kebijakan Strategis

22 jam lalu

Prabowo Temui Jokowi, Pengamat Bilang Gibran Tak Bisa Diajak Ambil Kebijakan Strategis

Pertemuan empat mata Prabowo dan Jokowi di Solo pada Ahad malam berlangsung sambil keduanya menikmati makan malam.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil soal Sindiran Hasto: Mental Kalah itu Seolah Didukung Padahal Tidak

1 hari lalu

Respons Ridwan Kamil soal Sindiran Hasto: Mental Kalah itu Seolah Didukung Padahal Tidak

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil, menjawab soal pernyataan dari Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, yang menilai pertemuan antara Ridwan Kamil dan Presiden Ke-7 Joko Widodo, merupakan mentalitas kalah.

Baca Selengkapnya

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

1 hari lalu

Meriahnya Acara Aktivasi Alun-Alun Utara Keraton Surakarta yang Dihadiri Gibran, Sempat Ditutup Selama Renovasi

Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara aktivasi alun-alun utara Keraton Surakarta yang diselenggarakan Ahad, 3 November 2024

Baca Selengkapnya