Wisatawan Asal Ciamis Jadi Korban Terbawa Arus Ombak di Pangandaran

Reporter

Antara

Senin, 22 April 2024 16:49 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi seorang wisatawan yang meninggal dunia setelah hilang tenggelam terbawa arus ombak di Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (22/4/2024). (ANTARA/HO-Tagana Pangandaran)

TEMPO.CO, Pangandaran - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan jasad seorang wisatawan dari dua korban yang hilang terbawa ombak saat berenang di kawasan Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, selanjutnya tim melakukan pencarian kembali dengan menyusuri pantai dan laut.

"Baru ketemu satu di perairan Pantai Beach Strip Susi Air, korban tenggelam di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran," kata Kepala Satuan Polisi Air dan Udara AKP Sugianto salah satu bagian dari Tim SAR gabungan di Pangandaran, Senin, 22 April 2024.

Ia menuturkan Tim SAR gabungan melakukan pencarian dua wisatawan asal Kabupaten Ciamis sejak dilaporkan korban hilang tenggelam karena terseret arus ombak saat berenang di Pantai Barat Pangandaran, Jumat, 19 April 2024.

Kedua korban itu yakni Asep Muhtad (23) yang sudah ditemukan, dan satu lagi korban yang masih hilang yakni Rifki (21) keduanya wisatawan asal Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Asep berhasil ditemukan di hari keempat operasi pencarian dengan kondisi sudah meninggal dunia di kawasan perairan Pantai Beach Strip Susi Air, Senin sekitar pukul 12.00 WIB atau berjarak sekitar 1 km dari lokasi awal korban tenggelam.

Advertising
Advertising

"Mayat korban ditemukan kurang lebih 1 km dari lokasi tenggelam, mayat tersebut adalah korban tenggelam di Pos 5 Pantai Barat Pangandaran, kemudian dibawa oleh Tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Pandega," katanya.

Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana menambahkan, Tagana bersama tim gabungan lainnya saat ini sudah melanjutkan kembali untuk mencari satu korban lagi yang hilang dengan menyusuri pantai dan menggunakan perahu ke tengah lautan.

"Masih dilanjutkan, ini baru dilepas dua Tim SAR gabungan, penyisiran darat sama laut," katanya.

Ia mengatakan, kejadian itu bermula ketika kedua korban bersama teman-temannya berjumlah 11 orang menggunakan sepeda motor pergi berwisata dari Ciamis ke Pantai Pangandaran.

Selanjutnya, korban dan teman-temannya nekat berenang di kawasan yang sebelumnya sudah diberi peringatan larangan berenang di zona berbahaya. Akibatnya empat orang terseret ombak, dua orang berhasil diselamatkan, dan dua lagi terseret ke tengah lautan.

"Mereka berenang di area berbahaya di kawasan Pos 5 Pantai Barat sekitar pukul 11.00 WIB. Diinformasikan empat korban terseret arus, dua berhasil diselamatkan," katanya.

Tim dari Tagana sudah diterjunkan untuk membantu pencarian korban, selanjutnya tim lain juga turun yakni Basarnas, Satpolairud, TNI AL, Balawista, BPBD, SAR Baracuda, SAR MTA Pangandaran, Sigab Persis, Orari, Rapi, dan Free Dive Pangandaran.

Pilihan Editor: Pantai Menganti Jadi Destinasi Wisata Baru Terfavorit, Alternatif Parangtritis dan Pangandaran

Berita terkait

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

6 jam lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

1 hari lalu

8 Destinasi Wisata Ikonik yang Bergulat dengan Dampak Buruk Overtourism

Destinasi wisata populer di dunia mengalami overtourism dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

1 hari lalu

3 Destinasi Terbaik di Eropa untuk Berburu Aurora Borealis

Sepanjang tahun 2024, peluang melihat aurora borealis akan semakin meningkat di beberapa destinasi tertentu

Baca Selengkapnya

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

1 hari lalu

Hindari Kerumunan Wisatawan Ini Waktu Terbaik Mengunjungi Malaga

Waktu terbaik untuk menjelajahi Malaga adalah musim semi dan musim gugur, untuk hindari kerumunan musim panas.

Baca Selengkapnya

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

1 hari lalu

Peledakan Tambang Emas Bikin Panik Wisatawan di Banyuwangi, Ini Tanggapan PT BSI

Aktivitas peledakan tambang emas itu sempat membuat wisatawan Pantai Pulau Merah berhamburan karena mengira ada gempa.

Baca Selengkapnya

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

1 hari lalu

Bima Arya Sebut Depok Panas, Mohammad Idris : Perubahan Iklim

Wali Kota Depok Mohammad Idris merespon statement kandidat calon Gubernur Jawa Barat dari PAN, Bima Arya yang mengatakan Depok panas dan kurang penghijauan.

Baca Selengkapnya

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

2 hari lalu

Healing di Tepian Sungai Selangis, Aroma Bunga Kopi Menyelinap ke Dalam Tenda di Dusun Camp

Menikmati sensasi aroma kopi menyeruak ke dalam cabin serta tenda-tenda kemping yang ada di Riversides Dusun Camp

Baca Selengkapnya

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

2 hari lalu

Dikira Gempa, Peledakan di Tambang Emas Tumpang Pitu Bikin Panik Wisatawan Pulau Merah Banyuwangi

Terlihat kepulan asap kecokelatan dari kejauhan yang berasal dari lokasi peledakan tambang emas.

Baca Selengkapnya

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

2 hari lalu

Pantai Prassa, Kimolos Dinobatkan sebagai Pantai Terjernih di Dunia

Pantai Prassa, Kimolos, Yunani, air terjernih di dunia menyimpan pesona tak tertandingi

Baca Selengkapnya

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

2 hari lalu

Tertinggal Kapal Pesiar saat Berlabuh Ini yang Harus Dilakukan Wisatawan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat terlambat kembali ke kapal pesiar

Baca Selengkapnya