Jokowi Bukan Presiden Saat Pilkada Digelar, Pakar: Bobby Nasution Harus Kerja Keras di Pilgub Sumut

Senin, 8 April 2024 18:54 WIB

Menantu Presiden Joko Widodo yang juga Wali kota Medan, Bobby Nasution ketika ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu, 6 April, 2024. Tempo/Defara

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menerka peluang Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, jika maju di pemilihan gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut. Menurut Pangi, Bobby harus bekerja keras untuk memenangkan Pilkada karena Jokowi, mertuanya, sudah tidak menjabat presiden lagi saat pemilihan digelar pada November 2024 nanti.

Pangi mengatakan Bobby tentu memiliki peluang jika maju Pilgub Sumatra Utara. Namun, dia tidak bisa terlalu berharap kepada efek Jokowi yang akan segera lengser. “Kalau di bulan November tentu Bobby harus lebih bekerja keras lagi, karena di masa itu Pak Jokowi tidak lagi presiden,” kata Pangi melalui pesan suara pada Senin, 8 April 2024.

Sebelumnya, Partai Golkar mengusung dua nama bakal calon untuk maju dalam kontestasi Pilgub Sumatra Utara 2024. Kedua nama itu adalah Bobby Nasution dan mantan Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah alias Ijeck. Bobby santer dikabarkan akan bergabung dengan Partai Golkar usai berbeda pilihan di Pilpres 2024 dengan partai tempatnya mengawali karier politik, yaitu PDIP.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyatakan surat penugasan telah diberikan kepada Bobby dan Ijeck. "(Untuk) Sumatra Utara tentu kemarin Mas Bobby hadir (di acara pengarahan kepala daerah kader Partai Golkar). Tentu sudah diberikan surat penugasan," ujar Airlangga di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Ahad, 7 April 2024.

Meski begitu, Pangi mengatakan partai politik cenderung akan terus mengevaluasi nama-nama yang masuk bursa bakal calon gubernur. Saat periode pendaftaran calon, Pangi berujar Bobby harus punya elektabilitas yang kuat jika mau lanjut diusung sebagai calon gubernur. “Salah satu indikator atau alat ukur untuk melihat kans peluang diusung oleh Golkar kan adalah survei,” ucap Direktur Eksekutif Voxpol Center itu.

Advertising
Advertising

Maka dari itu, Pangi mengingatkan bahwa Bobby harus bertumpu kepada kapabilitas, kompetensi, dan kapasitas dirinya sendiri. Dia tidak bisa mengandalkan popularitas dan posisi mertuanya yang akan purnatugas. “Tidak mungkin lagi mengandalkan Pak Jokowi,” kata Pangi.

Pilgub Sumut akan digelar saat Pilkada serentak akhir tahun ini. Menurut linimasa Komisi Pemilihan Umum (KPU), Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Adapun masa jabatan Presiden Jokowi akan selesai sekitar satu bulan sebelumnya, yaitu pada 20 Oktober.

Pilihan Editor: Menjelang Lebaran, Jokowi Bagikan Sembako ke Ojol hingga Warga Sekitar Istana

SULTAN ABDURRAHMAN | DEFARA DHANYA

Berita terkait

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

13 menit lalu

9 Mantan Komisioner KPK Kirim Surat ke Jokowi soal Kriteria Pansel KPK

Pemilihan Pansel KPK patut menjadi perhatian karena mereka bertugas mencari figur-figur komisioner dan Dewan Pengawas KPK mendatang.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

1 jam lalu

Pansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons

Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

1 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

6 jam lalu

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, Pengamat Sebut Hukuman Politik

Djarot mengatakan Jokowi dan Ma'ruf tidak diundang ke Rakernas PDIP lantaran keduanya sedang sibuk dan menyibukkan diri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

6 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

7 jam lalu

Bos BPJS Kesehatan soal Penerapan Perbedaan Kelas Saat Ini: Mau-maunya Rumah Sakit Sendiri

Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti menjelaskan empat pengertian dari KRIS yang masih dibahas bersama dengan DPR dan lembaga terkait.

Baca Selengkapnya

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

7 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

14 jam lalu

Bahas RUU Kementerian Negara Bersama Pemerintah, DPR Tunggu Surpres Jokowi

Baleg DPR siapa menteri yang ditunjuk presiden untuk membahas RUU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

15 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

15 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya