Prabowo Hadiri Undangan Buka Bersama DPP PAN Didampingi Zulhas hingga Gus Miftah

Kamis, 21 Maret 2024 21:35 WIB

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kiri) bersama Ketua Umum PAN Zulkfili Hasan (kanan) menunggu waktu berbuka puasa dalam acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional atau DPP PAN di Warung Buncit, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Maret 2024.

Prabowo terlihat didampingi Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, Wakil Ketua Umum Yandri Susanto, Sekjen Eddy Soeparno, Ketua Majelis Penasihat Hatta Rajasa hingga pendakwah Gus Miftah.

Usai menyalami jajaran kader dan meyapa awak media, mereka langsung memasuki kantor DPP PAN untuk melaksanakan buka puasa.

PAN merupakan partai pengusung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Mereka tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju bersama antara lain, Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Demokrat, PSI, Partai Gelora, dan Partai Bulan Bintang.

Sebelumnya, pada Rabu, 20 Maret 2024, KPU RI menetapkan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan terpilih pada Pilpres 2024.

Advertising
Advertising

Mereka mendulang suara tertinggi di 36 provinsi dengan 96.214.691 suara. Kemudian, di peringkat kedua ada paslon nomor urut satu, Anies-Muhaimin yang meraih 40.971.906 suara dan memenangkan dua provinsi yakni Aceh dan Sumatera Barat. Di sisi lain, Paslon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo-Mahfud Md meraih 27.040.878 suara tanpa memenangkan satu provinsi pun.

Adapun penetapan tersebut disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy’ari, yang tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.

"Memutuskan menetapkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024.

Dalam pidato pertamanya setelah pengumuman KPU, Prabowo mengatakan menghormati perbedaan, tapi harus mencari persatuan. Selain itu, dia berujar akan menjadi presiden rakyat Indonesia.

Eks Pangkostrad ini menyatakan sudah cukup lama Indonesia dipecah kaum imperialis dan kolonialis.

Prabowo menyebut dia dan Gibran Rakabuming Raka terpilih atas mandat rakyat Indonesia. "Kami akan jadi presiden dan wakil presiden rakyat Indonesia," katanya.

Pilihan Editor: Poin Pernyataan Prabowo Usai KPU Tetapkan Pemenang Pilpres 2024, Salah Satunya Singgung Nama Jokowi

Berita terkait

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

5 jam lalu

Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan sebelum Prabowo Dilantik

Orang-orang dekat Prabowo menceritakan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar untuk menguasai DPR.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

7 jam lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

7 jam lalu

Kata Gerindra soal Jokowi Bisa Jadi Penasihat Prabowo via Dewan Pertimbangan Agung

Wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo sudah beberapa kali mencuat. DPA bisa jadi bentuk formal presidential club yang ingin diinisiasi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Pendapat Pakar Soal Peluang Artis Jadi Menteri di Kabinet Prabowo

Pakar memperkirakan Prabowo akan berhati-hati dalam memilih menteri agar tidak ada kesalahan saat bertugas nanti.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

8 jam lalu

Prabowo Sebut Sukarno Bukan Milik Satu Partai, Apa Tanggapan PDIP?

Basarah menganggap pernyataan Prabowo itu membuktikan keberhasilan PDIP mengembalikan status, peran, dan nama baik Sukarno.

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

9 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Klaim Tak Ada Komunikasi yang Mandek dengan PDIP

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan tidak ada komunikasi yang macet antara Prabowo dengan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

15 jam lalu

Ketahui Hak Prerogatif Presiden, Kapan dan untuk Kepentingan Apa Bisa Digunakan?

Presiden Jokowi sebut pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden terpilih. Apakah pengertiannya?

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

16 jam lalu

Reaksi Internal KIM Soal Peringatan Prabowo agar Pihak yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu

Zulhas menceritakan bagaimana Prabowo bersama tim dan koalisinya secara gigih bertarung dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

16 jam lalu

Terpopuler: Jokowi Dinilai Lemah terhadap Freeport, Keluarga Prabowo Bangun Pabrik Timah

Terpopuler: Pemerintah Jokowi dinilai lemah terhadap Freeport, keluarga Prabowo Subianto bangun pabrik timah di Batam.

Baca Selengkapnya

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sindiran Sukarno Bukan Milik Satu Partai Bisa jadi Batu Sandungan Pertemuan Prabowo dan Megawati

Pernyataan Prabowo bisa menjadi hambatan psikologi politik yang serius di kemudian hari, untuk menjalin hubungan dengan Megawati.

Baca Selengkapnya