Diterpa Dugaan Kasus Fraud, Ini Jajaran Direksi LPEI Saat Ini

Kamis, 21 Maret 2024 13:00 WIB

Direktur Eksekutif LPEI atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia, Riyani Tirtoso. (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Tuduhan korupsi terkait fasilitas kredit yang diberikan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) menarik perhatian Kejaksaan Agung dan KPK. Namun, ada perbedaan jumlah kerugian dan perusahaan yang disebutkan terlibat dalam kasus dugaan fraud itu berbeda. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan bahwa total indikasi kerugian keuangan negara dalam kasus LPEI yang sedang ditangani oleh pihaknya mencapai Rp3,45 triliun.

Sementara, Sri Mulyani sebelumnya mengajukan laporan ke Kejaksaan Agung dengan jumlah pinjaman yang belum dilunasi mencapai Rp2,5 triliun. Keempat debitur tersebut adalah PT RII dengan jumlah pinjaman Rp1,8 triliun, PT SMS sebesar Rp216 miliar, PT SPV sebesar Rp144 miliar, dan PT PRS sebesar Rp305 miliar.

LPEI adalah lembaga keuangan di bawah pemerintah Indonesia untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pembiayaan ekspor nasional. Lembaga awalnya bernama PT Bank Ekspor Indonesia. lembaga itu ini dipimpin oleh sejumlah ahli. Siapa saja mereka? Dilansir dari indonesiaeximbangk.go.ig, inilah jajaran direksi LPEI saat ini:

Riyani Tirtoso

Riyani merupakan peraih gelar master di bidang administrasi bisnis Universitas Illionis. Ia menjadi anggota dewan direktur LPEI sejak tahun 2019. Saat ini Riyani menjabat sebagai Ketua Dewan Direktur merangkap sebagai Direktur Eksekutif LPEI.

Advertising
Advertising

Sebelum di LPEI, Riyani lama berkarier di Bank Mandiri. Di bank plat merah itu ia pernah menjabat berbagai posisi penting

Dikdik Yustandi

Dikdik Yustandi menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bisnis LPEI sejak 1 Februari 2024. Ia merupakan lulusan Magister Manajemen Universitas Satyagama, Jakarta. Setelah menjadi General Manager Bank Mandiri Group Hong Kong pada Desember 2010 - Oktober 2014, ia kemudian menjabat sebagai Director Marketing and Distribution PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.

Pada Maret 2018 - 2019, Dikdik menjabat sebagai Senior Executive Vice President Large Corporate Banking, Corporate Banking PT Bank Mandiri. Ia memulai karier di LPEI sebagai Direktur Pelaksana II LPEI pada 29 Maret 2019 - 31 Agustus 2019. Ia kemudian berpindah menjadi Direktur Pelaksana Bidang Pembiayaan pada 1 Januari 2022 - 31 Januari 2024.

Maqin U. Norhadi

Maqin U. Norhadi merupakan Deirektur Pelaksana Pemngembangan Bisnis LPEI sejak Januari 2022. Ia merupakan lulusan S2 Manajemen Universitas Gadjah Mada 1999. Pada Maret 2016 - April 2020, ia menjabat sebagai Direktur Regional PT Bank Mandiri. Kemudian pada Februari - Mei 2020 ia menjadi Anggota Dewan Komisaris PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia.

Pada Mei 2020 - Februari 2021, ia menjabat sebagai Direktur Niaga PT Kereta Api Indonesia (Persero). Kemudian, ia menjadi Direktur Pelaksana, Indonesia Eximbank pada 12 April - 31 Desember 2021.

Agus Windiarto

Agus Widiarto menjabat sebagai Direktur Pelaksana Keuangan, Operasional, & Teknologi Informasi LPEI sejak 1 Februari 2024. Ia menempuh pendidikan Business Administration (MBA) Middlesex University, London, UK pada 1998. Pada Februari 2010 - Desember 2011, ia menjadi Master of Kepala Divisi Perencanaan, Riset, dan Pengembangan LPEI.

Kemudian pada 2011 - 2013, ia menjabat sebagai Kepala Divisi Manajemen Perencanaan dan Strategis Ia menjadi Kepala Divisi Akunting dan SIE pada Pada Mei 2013 - Desember 2017 dan Kepala Divisi Corporate Planning and Finance LPEI pada Januari 2018 - Januari 2019. Kemudian pada 29 Maret - 31 Agustus 2019 ia menjabat sebagai Direktur Pelaksana LPEI.

Sam Malee

Sam Malee menjabat sebagai Direktur Pelaksana Manajemen Risiko & Kredit LPEI. Ia menempuh pendidikan Master of Commerce In Funds Management di The University Of New Wales Sydney Australia. Pada 2008-2016, ia menjadi Kepala Departemen Risk Model Validator, Credit Risk Analytics, Portfolio Credit Risk Management PT Bank Mandiri.

Kemudian, pada 2017-2019, ia menjadi Executive Credit Officer B-Corporate Risk dan pada 2019 - 2020 menjadi Executive Credit Officer A-Wholesale Risk di perusahaan yang sama. Ia juga menjabat sebagai Group Head Corporate Risk di PT Bank Mandiri pada 2020 - 2023.

Chesna Fizetty Anwar

Chesna Fizetty Anwar merupakan Direktur Pelaksana Sekretariat Lembaga, Kepatuhan, & Sumber Daya Manusia. Ia menempuh pendidikan Sarjana Ekonomi dari University of Maryland, United State 1993. Pada Januari 1997 - MEI 2001, ia menjadi Security Service Country Manager dan pada Juni 2001 - Desember 2004 menjadi Senior Compliance Officer di Citibank.

Pada 2006 - 2010, ia menjadi Direktur Internal Affairs Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemudian pada Mei 2019 - Desember 2021, ia menjabat sebagai Lembaga Pelaksana V di LPEI. Pada Januari 2022 - 2024, ia menjadi Direktur Pelaksana Bidang Hubungan Kelembagaan.

SUKMA KANTHI NURANI | YUDONO YANUAR

Pilihan Editor: Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Berita terkait

Polemik Draf RUU Penyiaran, Kejaksaan Agung dan KPK Sebut Jurnalisme Investigasi Bantu Penegakan Hukum

58 menit lalu

Polemik Draf RUU Penyiaran, Kejaksaan Agung dan KPK Sebut Jurnalisme Investigasi Bantu Penegakan Hukum

Kapuspenkum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana merespons soal RUU Penyiaran yang bakal melarang tayangan jurnalisme investigasi.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

1 jam lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Hari Ini, Jaksa KPK Hadirkan Delapan Pejabat Kementan Sebagai Saksi

Semua saksi yang akan dihadirkan dalam sidang hari ini adalah bawahan Syahrul Yasin Limpo semasa jadi Menteri Pertanian.

Baca Selengkapnya

Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

1 jam lalu

Rahmady Effendy Akui Dibebastugaskan dari Jabatan Kepala Bea Cukai Purwakarta, Usai Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membenarkan dirinya saat ini telah dibebastugaskan dari jabatannya lantaran sedang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya

Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

2 jam lalu

Rangkaian Kasus TPPU yang Menjerat Abdul Ghani Kasuba Eks Gubernur Maluku Utara

KPK kembali menetapkan eks Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba sebagai tersangka dalam kasus dugaan TPPU dengan nilai mencapai Rp 100 miliar.

Baca Selengkapnya

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

14 jam lalu

Kementerian Keuangan Bebastugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendi Usai Dilaporkan ke KPK

Direktorat Jenderal Bea Cukai telah membebatugaskan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy sejak 9 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Wajib Bayar Biaya 30 Persen dari Harga Peti Jenazah di Bandara, Begini Penjelasan Bea Cukai

Ramai di media sosial soal peti jenazah dari Penang dikenakan bea masuk sebesar 30 persen dari harga peti. Kemenkeu. Begini penjelasan Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Kata Pakar Soal Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Jakarta

Pakar menyayangkan apabila Sri Mulyani harus turun untuk mengurus pemerintahan daerah kalau maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

1 hari lalu

Dilaporkan ke Kejaksaan Agung Atas Dugaan Penggelapan 9 Mobil Mewah, Ini Penjelasan Bea Cukai

Yustinus mengatakan, Dirjen Bea Cukai sudah menjelaskan masalah importasi 9 mobil mewah itu kepada kuasa hukum pengusaha Malaysia.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

1 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

1 hari lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya