Polri Apresiasi Kinerja Polairud Polda Kaltara yang Kejar Kapal Pengedar Narkoba

Reporter

Antara

Rabu, 20 Maret 2024 12:11 WIB

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Polisi Mukti Juharsa mengapresiasi kinerja Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda Kalimantan Utara (Kaltara) yang berhasil mengejar pengedar narkoba di perairan Tarakan.

"Bangga dengan jajaran Polairud khususnya di jajaran Polda Kaltara atas kerja samanya mengungkap narkotika jaringan," kata Mukti.

Menurut Mukti, bahwa narkoba jenis sabu dan ekstasi yang masuk ke Indonesia lebih banyak dari Malaysia. Narkoba tersebut diproduksi oleh jaringan narkoba dikenal dengan istilah Golden Three Angle (Laos, Vietnam dan Myanmar).

"Jadi barang-barang itu dibuat di Golden Three Angle dan Thailand tempat packaging-nya untuk sampai ke Malaysia," kata Mukti, di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024, dikutip dari Antara.

Mantan Direktur Narkoba Polda Metro Jaya itu mengatakan dalam menangkap pelaku pengedar narkoba di wilayah perairan, Direktorat Narkoba baik tingkat pusat (Bareskrim Polri) dan Polda jajaran bekerja sama dengan Polairud dan Direktorat Bea Cukai yang memiliki sarana prasarana kelautan seperti kapal.

Advertising
Advertising

"Kami kan dari segi IT (teknologi informasi) kalau mau penangkapan terhadap gembong-gembong (narkoba) di laut kami memang minta bantuan dengan Polairud dan Bea Cukai yang memiliki peralatan laut seperti kapal-kapal," katanya.

Baru-baru ini sebuah video Polairud Polda Kaltara yang mengejar pengedar narkoba di perairan Tarakan mendapat sorotan publik. Aksi pengejaran tersebut diwarnai tembakan peringatan bak sebuah film aksi.

Dalam pengejaran itu, pelaku yang diberikan peringatan tidak mengindahkan namun berupaya kabur dengan memacu kecepatan kapal miliknya.

Pengejaran terus berlangsung, setelah beberapa kali tembakan peringatan dilontarkan. Pelaku akhirnya menyerahkan hingga dapat ditangkap. Pelaku ditangkap beserta barang bukti enam kilogram sabu.

Terkait pemanfaatan teknologi informasi, Mukti mengklaim upaya Kepolisian Negara Republik Indonesia atau Polri dalam mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba didukung dengan sarana dan prasaran serta teknologi yang mumpuni.

"Ya pasti demikianlah (didukung sarana, prasarana dan teknologi)," kata Mukti.

Dari sisi IT, lanjut Mukti, jajaran Direktorat Narkoba Polri juga memiliki sarana prasarana yang mumpuni dalam menangkap dan menggagalkan peredaran narkoba di Tanah Air.

Seperti diketahui, jaringan narkoba internasional Fredy Pratama menggunakan saranan komunikasi lewat BlackBerry Messenger (BBM).

Saat ini Polri sudah menangkap 58 pelaku tindak pidana narkoba jaringan Fredy Pratama di berbagai wilayah Indonesia sejak periode 21 September 2023 sampai 13 Maret 2024.

Dari 58 tersangka yang ditangkap itu, sebanyak 45 tersangka sudah proses tahap II atau pelimpahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan, dan satu tersangka masih proses pengembalian berkas perkara atau P-19.

Selain itu, Polri juga mengusut Tindak Pidana Pencucian Ung (TPPU) dengan pidana asal narkoba yang dilakukan oleh jaringan Fredy Pratama. Total sampai sekarang, penyidik menyita aset Fredy Pratama senilai Rp 422,2 miliar.

Pengejaran terhadap Fredy Pratama yang buron terus dilakukan, red notice juga sudah diterbitkan. Polri berkeyakinan Fredy Pratama masih berada di Thailand.

Pilihan Editor: Menjelang Penetapan Hasil Pemilu 2024, Jalan di Depan Kantor KPU Ditutup

Berita terkait

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

45 menit lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

22 jam lalu

Epy Kusnandar Ditangkap karena Kasus Narkoba Bersama Sesama Pemain Preman Pensiun

Epy Kusnandar dan pemain sinetron Preman Pensiun lainnya ditangkap polisi terkait dugaan penyalahgunaan narkoba

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

22 jam lalu

Epy Kusnandar dan 1 Pemain Sinetron Preman Pensiun Ditangkap karena Kasus Narkoba

Aktor Epy Kusnandar ditangkap bersama rekannya sesama pemain sinteron Preman Pensiun.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

1 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

1 hari lalu

Paket Sabu di Cirebon Diedarkan dalam Kemasan Coran Semen

Paket sabu itu dimasukkan dalam coran semen hingga menyerupai batu.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

1 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

1 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

1 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

1 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

1 hari lalu

Polri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali

Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya