Prabowo-Gibran Menang PSU di Kuala Lumpur

Editor

Imam Hamdi

Kamis, 14 Maret 2024 11:10 WIB

Seorang WNI memasukkan surat suara ke dalam kotak suara saat pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu 2024 di World Trade Center, Kuala Lumpur, Minggu, 10 Maret 2024. ANTARA/Virna Puspa Setyorini

TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dalam pemungutan suara ulang atau PSU di Kuala Lumpur, Malaysia, yang digelar pada Ahad 10 Maret 2024. Berdasarkan dokumen D Hasil PSU yang dilihat Tempo, pasangan calon nomor urut 02 ini memperoleh 6.266 suara dari total 12.357 pengguna hak pilih.


Sementara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di urutan kedua dengan perolehan 4.674 suara. Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md., hanya memperoleh 1.134 suara. Total 12074 suara sah nasional dalam PSU Kuala Lumpur.


Daftar pemilih tetap (DPT) yang menggunakan hak pilihnya sangat sedikit jika dilihat dari total data DPT yang ditetapkan KPU, yakni 12357 pemilih dari jumlah 62.217 DPT.
Sedikitnya jumlah pengguna hak pilih dalam PSU Kuala Lumpur juga disinggung oleh Badan Pengawas Pemilu RI. Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja, menyebut informasi mengenai pemberitahuan untuk melakukan PSU sangat minim.


Bagja menjelaskan, banyak pemilih yang hadir ke Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) ataupun Kotak Suara Keliling (KSK), hanya karena mengetahui informasi adanya PSU melalui media sosial KPU RI dan grup WhatsApp, seperti grup pendataan WNI KBRI KL.


"Namun belum mengetahui apakah termasuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) PSU maupun lokasi KSK dan TPSLN," ujar Bagja lewat keterangan resmi yang dikutip pada Rabu, 13 Maret 2024.

Advertising
Advertising


Bagja menjelaskan, minimnya informasi itu disebabkan dua faktor. Pertama, kata Bagja, pemilih tidak mendapatkan formulir Model C Pemberitahuan. Sesuai aturan KPU, ucap Bagja, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) seharusnya sudah menyampaikan surat pemberitahuan pemungutan suara yang diberi tanda khusus bertuliskan PSU kepada pemilih yang terdaftar. Surat itu diserahkan paling lambat satu hari sebelum PSU di TPS diadakan.


Padahal, Bagja menuturkan, berdasarkan hasil koordinasi Bawaslu dan KPU pada 8 Maret 2024, KPU memastikan formulir Model C Pemberitahuan telah terdistribusi 100 persen kepada pemilih DPT di Kuala Lumpur, melalui messenger blast. Kemudian faktor kedua karena salinan DPT Luar Negeri (DPTLN) tidak dipasang di papan pengumuman di lokasi TPSLN dan KSK. Dia menyebut, tidak dipasangnya salinan DPTLN di lokasi TPSLN dan KSK berdampak pada kebingungan status pemilih antara DPT dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).


Anggota KPU RI, August Mellaz, mengatakan KPU RI akan memboyong rekapitulasi hasil perolehan suara PSU Kuala Lumpur, Malaysia, untuk direkapitulasi secara nasional di Jakarta.


"Jadi, tadi informasi-nya sudah selesai direkap di sana. Tinggal dibawa ke sini (Jakarta), nanti dikabarkan," ujar Anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.
August mengungkapkan KPU memberikan waktu selama dua hari untuk melakukan rekapitulasi dari 11-12 Maret 2024. Rekapitulasi PSI Kuala Lumpur, Malaysia, selesai pada Rabu, 13 Maret 2024.


Rampungnya rekapitulasi nasional untuk PSU Kuala Lumpur nanti akan menggenapkan 128 PPLN yang sudah direkapitulasi. Sebab, hanya tersisa PPLN Kuala Lumpur yang belum direkapitulasi KPU RI. Sebelumnya KPU menyelesaikan rekapitulasi tingkat nasional di 127 wilayah PPLN. Hasilnya, pasangan calon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumong Raka unggul.


Dari hasil rekapitulasi nasional 127 PPLN, Prabowo-Gibran unggul di 67 kota luar negeri dengan perolehan 421.605 suara. Sementara pasangan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md., menang di 38 kota luar negeri dengan perolehan suara 117.351. Kemudian pasangan calon nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar hanya unggul di 22 kota luar negeri. Anies-Muhaimin memperoleh total suara 120.085.


EKA YUDHA SAPUTRA | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANTARA

Pilihan editor: KPU Sahkan Rekapitulasi di 21 Provinsi, Prabowo-Gibran Unggul di DKI hingga Jawa Tengah

Berita terkait

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

3 jam lalu

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

Menurut Bappenas perencanaan program makan siang gratis akan masuk Rencana Kerja Pemerintah 2025 dan RPJMN 2025-2029

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

1 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

2 hari lalu

Pilkada 2024 Diprediksi Minim Diikuti Bapaslon Perseorangan, KPU Ungkap Penyebabnya

KPU tetap optimistis bakal pasangan calon (bapaslon) jalur perseorangan akan segera memenuhi persyaratan dukungan dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

2 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

2 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

2 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

2 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

3 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

3 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

3 hari lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya