TEMPO.CO, Jakarta -

TEMPO.CO, Yogyakarta : Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menghadirkan sejumlah tokoh untuk menjadi pembicara selama bulan Ramadan tahun ini.

Pada masa Ramadhan tahun ini tak ada daftar pembicara yang berlatarbelakang partai politik atau masih berkecimpung dalam dunia politik praktis.

"(Ramadhan tahun ini) fokusnya pada sains dan iman, jadi tidak ke politik," kata Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Rizal Mustansyir Kamis 7 Maret 2024.

Pembicara yang akan mengisi selama momen Ramadan dari kalangan ulama hingga pejabat pemerintahan.

Seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga Ustadz Adi Hidayat. Selain itu terdapat pula Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie dan Pakar Hukum UGM Zainal Arifin Mochtar.

Pada Ramadhan 2023 lalu, Masjid Kampus UGM juga tidak memasukkan list para tokoh yang berkecimpung di dunia politik. Sedangkan pada Ramadhan 2022, di antara pembicara Masjid UGM saat itu masih ada nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang merupakan calon presiden pada 2024.

"Ramadhan tahun ini lebih banyak dari kalangan ustadz dan beberapa tokoh masyarakat serta dari UGM," kata Rizal.
.
"Saat ini kan problematika politik (pasca Pemilu) masih berjalan, sedangkan Ramadhan tinggal beberapa hari lagi, maka kami tidak mau masuk ke sana (politik praktis)," imbu Rizal.

Para pembicara yang diundang pada Ramadhan tahun ini, kata Rizal, akan lebih banyak berbagi ilmu pengetahuan sebagai pencerahan umat.

Misalnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masuk list karena dinilai menjadi seorang yang gigih memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Jadi konteks (materi yang diulas pembicara) lebih ke sisi intelektualitas, bukan konteks politik (tanah air)," kata dia.

Adapun Mensesneg Pratikno diundang dengan latar belakangnya sebagai Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UGM. Pratikno juda didapuk berbicara tentang pemikiran pemikiran di tataran intelektual akademis.

"Karena fokusnya ke iman dan ilmu pengetahuan-intelektualitas, tokoh tokoh yang masih terlibat politik praktis sementara tidak kami undang," kata dia.

Selama bulan Ramadhan, Masjid Kampus UGM akan menyediakan menu buka puasa setidaknya 1.500 porsi per hari dan 500 porsi menu saat sahur.

Pilihan editor: Stanford University Bangun Kampus di IKN Mei 2024, 8 Kampus Internasional Menyusul